Kontroversi Data Tingkat Pengangguran RI

Kontroversi Data Tingkat Pengangguran RI dibahas tuntas. Temukan rangkuman, video, gambar, dan sumber terkait untuk memahami fakta dan opini di baliknya.

article

Metrics

{"image":"https://assetd.kompas.id/pGfkfJADaKWbHCmZ4Aq0W6N8ic4=/fit-in/1024x923/filters:format(webp):quality(80)/https://silo.kompas.id/wp-content/uploads/2020/04/3e328b8a-6ea4-454c-8c83-5e2516f8129e_png.jpg","trendingStart":"2025-06-07T07:00:04.345Z","trendingEnd":"2025-06-07T07:00:04.337Z","updatedAt":"2025-06-07T07:03:19.008Z","articleCount":3}
summarize

Rangkuman

Baru-baru ini muncul perbedaan pandangan mengenai data tingkat pengangguran di Indonesia. Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan adanya kenaikan angka pengangguran, sementara data pemerintah melalui Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan tren sebaliknya. Berikut rangkuman informasi terkait kontroversi ini dari berbagai sumber.

Proyeksi Kenaikan Pengangguran oleh IMF

IMF mengeluarkan proyeksi yang mengindikasikan potensi peningkatan angka pengangguran di Indonesia dalam beberapa tahun mendatang:

  • Tahun 2025: Tingkat pengangguran diperkirakan mencapai 5,0 persen.
  • Tahun 2026: Tingkat pengangguran diproyeksikan naik menjadi 5,1 persen.

Data Pemerintah Menunjukkan Tren Penurunan

Sebaliknya, data dari pemerintah menunjukkan gambaran yang berbeda mengenai kondisi ketenagakerjaan:

  • Data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Februari 2025: Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tercatat sebesar 4,76 persen, menunjukkan penurunan dari tahun sebelumnya (sumber lain menyebutkan turun dari 4,8%).
  • Jumlah Penganggur: Mencapai 7,28 juta orang per Februari 2025.
  • Penyebab Kenaikan Absolut Penganggur: Meskipun TPT turun, penambahan jumlah penganggur absolut disebabkan oleh masuknya angkatan kerja baru ke pasar.
  • Indikator Positif Lain: Terjadi peningkatan jumlah pekerja penuh waktu dan penurunan angka masyarakat setengah menganggur.

Pernyataan Pejabat Terkait

Beberapa pejabat pemerintah telah memberikan tanggapan atas situasi ini:

  • Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli: Menyatakan akan membuktikan bahwa proyeksi IMF tidak tepat dan pemerintah waspada terhadap proyeksi tersebut.
  • Menteri ESDM Bahlil Lahadalia: Mengimbau masyarakat untuk tidak "kufur nikmat" terkait penciptaan lapangan kerja.
  • Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi: Menyatakan bahwa pemerintah menggunakan analisis internasional sebagai masukan namun tetap optimistis dengan kondisi ekonomi Indonesia berdasarkan data internal.

Langkah dan Program Pemerintah

Pemerintah telah dan akan menjalankan berbagai program untuk mengatasi isu pengangguran dan memperkuat ekonomi:

  • Program Makan Bergizi Gratis (MBG): Diarahkan untuk menciptakan lapangan kerja baru.
  • Hilirisasi Industri dan Peningkatan Lifting Minyak: Ditargetkan menyerap 6,2 juta tenaga kerja langsung hingga tahun 2030.
  • Stimulus Ekonomi: Senilai Rp24,4 triliun digelontorkan untuk menjaga daya beli dan mendorong konsumsi domestik.
  • Strategi Khusus Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker): Sedang disiapkan untuk mengatasi potensi peningkatan pengangguran.
  • Integrasi Data Ketenagakerjaan: Data dari BPJS Ketenagakerjaan akan diintegrasikan dengan data Kemenaker untuk mendapatkan data pengangguran yang lebih akurat.

Karakteristik Tenaga Kerja (Data Februari 2025)

Data BPS per Februari 2025 juga memberikan gambaran mengenai karakteristik tenaga kerja di Indonesia:

  • Kelompok Usia Paling Terdampak: Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tertinggi terdapat pada kelompok usia muda 15-24 tahun.
  • Dominasi Sektor Informal: Mayoritas pekerja (59,40%) bekerja di sektor informal.
  • Sektor Penyerap Tenaga Kerja Terbanyak: Pertanian, perdagangan, dan industri pengolahan.
  • Rata-Rata Upah Buruh Nasional: Sebesar Rp3,09 juta per bulan, dengan catatan adanya kesenjangan upah antara laki-laki dan perempuan.
play_circle

Video

gallery_thumbnail

Gambar

article

Sumber

we are hiring

We are hiring 🎉

Siap Berkarir dan Berkembang Bersama?

Lamar sekarang

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.