[{"title":"Beras Keluar dari Cipinang Tembus 11 Ribu Ton, Mentan Curiga Ada yang Main","indexedAt":"2025-06-03T08:16:22.611Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7946147/beras-keluar-dari-cipinang-tembus-11-ribu-ton-mentan-curiga-ada-yang-main","summary":"Kementerian Pertanian (Kementan) menemukan kejanggalan data beras di Food Station Tjipinang Jaya. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa meskipun stok beras dilaporkan melimpah, harga beras justru meningkat. Kementan menemukan bahwa pada 28 Mei 2025, beras yang keluar dari gudang mencapai 11.410 ton, jauh lebih tinggi dari rata-rata 1.400 hingga 3.500 ton dalam lima tahun terakhir. Kementan dan Satgas Pangan Polri sedang menyelidiki motif di balik pengeluaran beras yang tidak wajar ini, yang diduga terkait dengan manipulasi data untuk meminta impor beras dan menjual beras dengan harga tinggi.\n","bannerUrl":"https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2025/06/03/menteri-pertanian-amran-sulaiman-1748926857723_169.jpeg?w=700&q=90","articleUrl":"https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7946147/beras-keluar-dari-cipinang-tembus-11-ribu-ton-mentan-curiga-ada-yang-main"},{"title":"Satgas Pangan Usut Dugaan Manipulasi Data Beras, Pelaku Terancam Hukuman Ini","indexedAt":"2025-06-03T08:16:22.611Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7946325/satgas-pangan-usut-dugaan-manipulasi-data-beras-pelaku-terancam-hukuman-ini","summary":"Satgas Pangan Polri akan menindak pelaku manipulasi data beras dengan ancaman hukuman penjara hingga 4 tahun dan denda Rp 10 miliar berdasarkan Undang-Undang Perdagangan pasal 108. Hal ini terkait dengan kejanggalan data beras di Pasar Cipinang yang ditemukan oleh Kementerian Pertanian. Kejanggalan tersebut meliputi perbedaan signifikan antara stok awal, beras masuk, dan beras keluar dibandingkan dengan data lima tahun terakhir. Helfi Assegaf, Kepala Satgas Pangan Polri, menjelaskan bahwa jika data tidak sesuai dengan fakta di lapangan, maka akan ada tindakan manipulasi data yang dapat berujung pada penggelapan atau bahkan tindak pidana korupsi.\n","bannerUrl":"https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2025/04/30/produksi-beras-nasional-per-april-2025-1745987724372_169.jpeg?w=700&q=90","articleUrl":"https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7946325/satgas-pangan-usut-dugaan-manipulasi-data-beras-pelaku-terancam-hukuman-ini"},{"title":"Mentan Bongkar Keuntungan Tengkulak Beras Bisa Tembus Rp 42 T","indexedAt":"2025-06-03T08:16:22.611Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7946277/mentan-bongkar-keuntungan-tengkulak-beras-bisa-tembus-rp-42-t","summary":"Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengungkapkan bahwa tengkulak beras berpotensi meraup keuntungan hingga Rp 42 triliun berdasarkan potensi produksi beras sebesar 21 juta ton pada periode Januari-Juli 2025. Keuntungan ini berasal dari selisih harga beras antara tingkat penggilingan dan eceran/grosir yang mencapai Rp 2.000. Amran menilai selisih keuntungan ini tidak adil jika dibandingkan dengan pendapatan petani yang rata-rata hanya Rp 1-1,5 juta per bulan, dan ia menyoroti upaya pemerintah untuk mensejahterakan petani. Ia juga menuding adanya \"mafia\" yang memainkan harga beras, karena penurunan harga di tingkat penggilingan seharusnya diikuti penurunan harga di tingkat eceran.\n","bannerUrl":"https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2025/06/03/menteri-pertanian-amran-sulaiman-1748926857723_169.jpeg?w=700&q=90","articleUrl":"https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7946277/mentan-bongkar-keuntungan-tengkulak-beras-bisa-tembus-rp-42-t"},{"title":"Mentan Endus 'Mafia' di Cipinang Imbas Beras Mahal dan Stok Turun","indexedAt":"2025-06-03T11:15:47.887Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250603145402-92-1235982/mentan-endus-mafia-di-cipinang-imbas-beras-mahal-dan-stok-turun","summary":"Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menduga adanya \"mafia\" di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Jakarta Timur, terkait dengan kenaikan harga beras dan penurunan stok. Amran mengungkapkan kejanggalan dalam distribusi beras, khususnya pengeluaran 11.410 ton beras hanya dalam satu hari pada 28 Mei 2025, yang dinilai tidak wajar mengingat stok nasional yang mencukupi. Ia menuding adanya pihak yang memanipulasi data dan distribusi untuk kepentingan pribadi, bahkan mengkategorikannya sebagai sabotase terhadap upaya pemerintah menjaga ketahanan pangan. Amran meminta Satgas Pangan Mabes Polri menyelidiki kebenaran data tersebut, sementara Kepala Satgas Pangan Helfi Assegaf mengatakan pihaknya sedang mendalami data pengeluaran beras yang mencurigakan.\n","bannerUrl":"https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/10/23/menteri-desa-dan-daerah-tertinggal-yandri-susanto-4_169.jpeg?w=650&q=90","articleUrl":"https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250603145402-92-1235982/mentan-endus-mafia-di-cipinang-imbas-beras-mahal-dan-stok-turun"},{"title":"Mentan Amran Endus Kejanggalan Data di Gudang Cipinang, Ini Dugaannya - Bisnis Liputan6.com","indexedAt":"2025-06-04T02:16:15.925Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/6042077/mentan-amran-endus-kejanggalan-data-di-gudang-cipinang-ini-dugaannya","summary":"Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menduga adanya praktik mafia beras di Pasar Induk Cipinang (PIBC) berdasarkan data pergerakan beras yang mencurigakan. Ia menyoroti keluarnya 11.410 ton beras dalam sehari pada 28 Mei 2025, yang menurut pemilik data adalah kesalahan penulisan. Mentan juga mengungkapkan bahwa stok beras di Food Station Tjipinang terus meningkat, sementara arus keluar masuk beras di PIBC biasanya stabil sekitar 2.000-3.000 ton per hari. Lonjakan pengeluaran beras ini dinilai sebagai hal yang tidak wajar, terutama karena stok beras nasional mencapai 4 juta ton, dan diduga beras tersebut dikeluarkan untuk dicampur dengan beras lokal dan dijual dengan harga lebih tinggi.\n","bannerUrl":"https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/TTHUX7twQhpRL7YOI3DMjMpAMMg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5047343/original/051680200_1733981759-20241212_101215.jpg","articleUrl":"https://www.liputan6.com/bisnis/read/6042077/mentan-amran-endus-kejanggalan-data-di-gudang-cipinang-ini-dugaannya"},{"title":"Satgas Bongkar Sabotase Data Ribuan Ton Beras, Ada 6 Temuan Kritis","indexedAt":"2025-06-05T14:12:54.770Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250605152538-92-1236913/satgas-bongkar-sabotase-data-ribuan-ton-beras-ada-6-temuan-kritis","summary":"Satgas Pangan Mabes Polri mengungkap adanya dugaan sabotase data distribusi beras terkait klaim keluarnya 11 ribu ton beras dari Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) pada akhir Mei lalu. Investigasi Satgas menemukan bahwa pasokan beras di PIBC dalam kondisi normal dan klaim tersebut tidak sesuai fakta. Satgas Pangan menyatakan bahwa data dimanipulasi dan mengarah pada sabotase terhadap ketahanan pangan negara. Satgas menemukan enam temuan kritis, termasuk ketidakvalidan data pengeluaran beras sebesar 11.410 ton, perbedaan data pengeluaran riil dengan data yang ditampilkan, dan kurangnya prosedur standar operasional untuk stock opname.\n","bannerUrl":"https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/02/21/distribusi-beras-premium-ke-ritel-modern-8_169.jpeg?w=650&q=90","articleUrl":"https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250605152538-92-1236913/satgas-bongkar-sabotase-data-ribuan-ton-beras-ada-6-temuan-kritis"},{"title":"Satgas Pangan Investigasi Dugaan Lonjakan Harga Beras di Cipinang, Ini Temuannya - Bisnis Liputan6.com","indexedAt":"2025-06-05T14:12:54.770Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/6044126/satgas-pangan-investigasi-dugaan-lonjakan-harga-beras-di-cipinang-ini-temuannya","summary":"Satgas Pangan Mabes Polri menginvestigasi dugaan kenaikan harga beras dan kelangkaan pasokan di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC). Hasil investigasi menunjukkan bahwa pasokan beras sebenarnya normal dan tercukupi. Data pengeluaran beras pada 28 Mei 2025 sebesar 11.410 ton tidak valid, sementara pengeluaran riil hanya 2.368 ton. Stok 46.551 ton yang dilaporkan tidak berdasarkan pengamatan langsung, serta tidak ada SOP resmi untuk stock opname. Satgas Pangan menyimpulkan bahwa ada manipulasi data yang berpotensi menjadi sabotase terhadap distribusi dan ketahanan pangan negara.\n","bannerUrl":"https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/rOJNmnEf5tXOTWG-UBV2Iwzjil4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2531067/original/085185000_1544698452-20181212-Jelang-Natal-dan-Tahun-Baru_-Stok-Beras-Aman-Angga3.jpg","articleUrl":"https://www.liputan6.com/bisnis/read/6044126/satgas-pangan-investigasi-dugaan-lonjakan-harga-beras-di-cipinang-ini-temuannya"},{"title":"Mentan menduga ada mafia manipulasi data pasokan pangan - ANTARA News","indexedAt":"2025-06-06T14:13:30.362Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://www.antaranews.com/berita/4883729/mentan-menduga-ada-mafia-manipulasi-data-pasokan-pangan","summary":"Menteri Pertanian Amran Sulaiman menduga ada upaya manipulasi data pasokan beras oleh mafia pangan yang ingin mempermainkan situasi di tengah upaya mencapai ketahanan dan swasembada pangan di Indonesia. Amran menyebutkan bahwa ada oknum yang mencoba memanipulasi data agar terlihat pasokan beras kurang, padahal stok melimpah. Ia mengungkapkan bahwa stok cadangan beras pemerintah mencapai 4 juta ton, tertinggi dalam 57 tahun terakhir. Amran juga menyoroti adanya keanehan data di gudang beras Cipinang dan menegaskan akan menindak tegas para mafia pangan.\n","bannerUrl":"https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2025/06/07/Wawancara-khusus-Menteri-Pertanian-030625-Ada-3.jpg","articleUrl":"https://www.antaranews.com/berita/4883729/mentan-menduga-ada-mafia-manipulasi-data-pasokan-pangan"},{"title":"Mentan Singgung Mafia Pangan Masih Ada, Ingin Pemerintah Impor Beras","indexedAt":"2025-06-06T17:12:30.790Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250606154131-92-1237253/mentan-singgung-mafia-pangan-masih-ada-ingin-pemerintah-impor-beras","summary":"Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan masih ada oknum mafia pangan yang berusaha memanipulasi data pasokan beras, padahal pemerintah sedang berupaya memastikan ketersediaan pangan. Amran menyebutkan bahwa ada pihak-pihak yang mencoba menciptakan kesan pasokan beras kurang meski ketersediaan melimpah. Tindakan manipulasi data ini dapat merugikan petani dan masyarakat karena berpotensi mendorong impor beras yang akan memukul petani. Pemerintah akan terus mengawasi dan menindak tegas pelaku manipulasi data demi menjaga kepercayaan petani dan konsumen serta memperkuat sektor pertanian.\n","bannerUrl":"https://akcdn.detik.net.id/visual/2025/03/08/temukan-3-perusahaan-minyakita-sunat-volume-mentan-amran-minta-tutup-dan-segel-perusahaannya-1741420932778_169.jpeg?w=650&q=90","articleUrl":"https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250606154131-92-1237253/mentan-singgung-mafia-pangan-masih-ada-ingin-pemerintah-impor-beras"},{"title":"Mentan Ogah Maafkan Pemain Data Beras, Minta Satgas Proses Hukum","indexedAt":"2025-06-06T17:12:30.790Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7952593/mentan-ogah-maafkan-pemain-data-beras-minta-satgas-proses-hukum","summary":"Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa Satgas Pangan sedang memproses hukum oknum yang memanipulasi data beras, yang menyebabkan kenaikan harga. Meskipun oknum tersebut telah meminta maaf, proses hukum akan tetap berlanjut. Amran menegaskan bahwa stok beras saat ini aman dan menolak pihak-pihak yang mencoba merugikan petani. Satgas Pangan menemukan anomali data stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), termasuk data pengeluaran beras yang tidak valid. Penyelidikan juga mengungkap bahwa tidak terjadi lonjakan harga yang signifikan di tiga toko besar PIBC, dan Satgas Pangan mengkategorikan manipulasi data ini sebagai sabotase terhadap ketahanan pangan negara.\n","bannerUrl":"https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2025/06/03/menteri-pertanian-amran-sulaiman-1748926857782_169.jpeg?w=700&q=90","articleUrl":"https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7952593/mentan-ogah-maafkan-pemain-data-beras-minta-satgas-proses-hukum"},{"title":"Mentan Tegaskan Proses Hukum Manipulasi Data Beras Tetap Lanjut","indexedAt":"2025-06-06T23:13:11.623Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250606143604-92-1237231/mentan-tegaskan-proses-hukum-manipulasi-data-beras-tetap-lanjut","summary":"Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan proses hukum atas dugaan manipulasi data stok beras akan tetap berlanjut meskipun pelaku telah meminta maaf kepada Satgas Pangan. Amran menyebut manipulasi data ini bertujuan untuk menciptakan persepsi kelangkaan beras, padahal stok beras nasional sebenarnya cukup. Meskipun demikian, proses hukum akan tetap ditegakkan untuk memberikan efek jera dan melindungi petani dari dampak negatif impor yang tidak perlu. Amran juga menyoroti perhatian pemerintah terhadap sektor pertanian, termasuk bantuan pupuk dan kebijakan harga yang mendukung kesejahteraan petani, serta mengungkap adanya anomali data keluar-masuk beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC).\n","bannerUrl":"https://akcdn.detik.net.id/visual/2025/06/05/menteri-pertanian-indonesia-saat-ini-oleh-amran-sulaiman-1749111074128_169.png?w=650&q=90","articleUrl":"https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250606143604-92-1237231/mentan-tegaskan-proses-hukum-manipulasi-data-beras-tetap-lanjut"}]