Dampak Perang Tarif Global terhadap Ekonomi RI
Dampak perang tarif global terhadap ekonomi RI meliputi pengaruh pada ekspor, investasi asing, dan kebijakan perdagangan. Temukan analisis mendalam dan proyeksi ke depan.
Rangkuman

Trending
23 Mei
Terakhir diperbarui
25 Mei 2025
Jumlah artikel
6 artikel
Perang tarif global, terutama yang dipicu oleh kebijakan proteksionis beberapa negara besar, telah menjadi sorotan utama karena dampaknya yang signifikan terhadap perekonomian global, termasuk Indonesia. Kebijakan ini menciptakan ketidakpastian dan menantang stabilitas perdagangan internasional. Berikut adalah rangkuman berita mengenai dampak perang tarif global terhadap ekonomi RI dan upaya yang dilakukan untuk menghadapinya:
DBS Dukung Pertumbuhan Berkelanjutan RI di Tengah Perang Tarif
Sumber: https://www.cnnindonesia.com
- Bank DBS Indonesia berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan Indonesia di tengah perang tarif dagang global.
- DBS menekankan pentingnya ketegasan dalam pengambilan keputusan bisnis dan mengoptimalkan jaringan di Asia untuk peluang lintas batas.
- Kebijakan tarif AS menciptakan ketidakpastian global, namun dampaknya terhadap ekonomi Indonesia dinilai masih terbatas.
- DBS mendorong penguatan pasar domestik, diversifikasi ekspor, dan peningkatan ketahanan industri dalam negeri.
- Komitmen DBS juga ditunjukkan melalui dukungan pada wirausaha sosial (seperti Du Anyam dan Adena Coffee) dan peningkatan pendanaan terkait ESG (Environmental, Social, and Governance) untuk transisi hijau menuju Net Zero Emission 2050.
Kekayaan 10 Orang Terkaya AS Menanjak Rp 5,9 Kuadriliun, Tarif Impor Tak jadi Hambatan
Sumber: https://www.liputan6.com
- Kekayaan 10 orang terkaya di Amerika Serikat meningkat sebesar USD 365 miliar (sekitar Rp5,9 kuadriliun) dalam setahun terakhir, meskipun ada kekhawatiran pasar terkait kebijakan tarif impor AS.
- Peningkatan kekayaan ini setara dengan kenaikan sekitar USD 1 miliar (sekitar Rp16,3 triliun) per hari bagi para miliarder tersebut.
- Sementara itu, pekerja di AS pada umumnya hanya memperoleh lebih dari USD 50.000 pada tahun 2023.
- Analisis Oxfam menunjukkan dibutuhkan waktu 726.000 tahun bagi 10 pekerja AS dengan pendapatan rata-rata untuk memperoleh kekayaan USD 1 miliar, menyoroti ketimpangan kekayaan di negara tersebut.
Hadapi Kebijakan Tarif Trump, Bamsoet Dorong RI Manfaatkan Peluang Baru
Sumber: https://finance.detik.com
- Wakil Ketua Umum KADIN, Bambang Soesatyo (Bamsoet), menyoroti kebijakan tarif impor resiprokal AS sebesar 32% terhadap produk Indonesia yang akan menciptakan tantangan serius bagi perekonomian nasional.
- Potensi dampak negatif meliputi ancaman terhadap ekspor, pasar keuangan, dan risiko sosial seperti Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) serta peningkatan kemiskinan.
- Bamsoet menekankan pentingnya diplomasi ekonomi yang agresif, diversifikasi pasar, dan penguatan kebijakan domestik untuk mengatasi dampak negatif dan memanfaatkan peluang baru dalam rantai nilai global.
- KADIN merekomendasikan penguatan diplomasi regional melalui ASEAN, pengawasan impor, investasi pada Sumber Daya Manusia (SDM), dan kerja sama dengan blok BRICS+ untuk menghadapi kebijakan tersebut.
Rupiah Menguat Imbas Meredanya Perang Tarif AS-China
Sumber: https://www.liputan6.com
- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan nilai tukar Rupiah menunjukkan perbaikan seiring meredanya ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan China.
- Rupiah terdepresiasi 1,6 persen dari Januari hingga akhir April, namun menguat sejak pengumuman tarif balasan hingga 21 Mei.
- Pasar saham merespons positif dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,9 persen secara year-to-date (ytd) dan melonjak 9,7 persen setelah ketegangan dagang mereda.
Secara keseluruhan, perang tarif global menghadirkan tantangan sekaligus peluang bagi Indonesia. Langkah-langkah strategis seperti penguatan pasar domestik, diversifikasi ekspor, dan diplomasi ekonomi aktif menjadi kunci untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Sumber
Video
Gambar




Mungkin Kamu Tertarik
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.