Berita Ekonomi Indonesia
Target Pertumbuhan Ekonomi RI 8 Persen dan Kebutuhan Investasi
Metrics

Trending
22 Mei
Terakhir diperbarui
2 hari yang lalu
Jumlah artikel
2 artikel
Pemerintah Indonesia memiliki target ambisius untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen. Pencapaian target ini memerlukan strategi investasi yang cermat dan mobilisasi sumber daya yang signifikan, dengan fokus pada sektor-sektor kunci seperti hilirisasi. Berikut adalah rangkuman dari berbagai sumber berita mengenai target pertumbuhan ekonomi tersebut beserta kebutuhan investasi yang menyertainya.
Ringkasan Berita
Informasi terkini mengenai target pertumbuhan ekonomi Indonesia dan kebutuhan investasi untuk mencapainya:
- RI Perlu Tambahan Investasi Rp735 T untuk Capai Pertumbuhan 8 Persen (CNN Indonesia)
- Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, menyatakan bahwa Indonesia memerlukan tambahan investasi sebesar US$45 miliar atau sekitar Rp735 triliun untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen.
- Untuk setiap 1 persen pertumbuhan ekonomi, dibutuhkan investasi sebesar US$15 miliar.
- Rosan optimis target tersebut akan tercapai, mengacu pada investasi asing yang masuk ke Asia Tenggara (US$230 miliar-US$240 miliar), di mana Indonesia baru mendapatkan 11-12 persennya.
- Target investasi yang diminta Presiden Prabowo Subianto adalah lebih dari Rp13.000 triliun dalam lima tahun ke depan.
- Realisasi target ini diyakini dapat tercapai dengan kebijakan dan regulasi yang tepat, serta dukungan dari Danantara yang turut mendanai proyek-proyek investor di Indonesia.
- Hashim Djojohadikusumo Pede Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 8% (Liputan6.com)
- Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, optimis ekonomi Indonesia dapat tumbuh sebesar 8 persen, sesuai target yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
- Hilirisasi, khususnya pada mineral seperti nikel, tembaga, bauksit, dan bahkan batu bara, diyakini akan menjadi faktor pendorong utama pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan nilai tambah manufaktur.
- Pernyataan ini disampaikan dalam Asian Insight Conference di Jakarta pada Rabu, 21 Mei 2025.
Pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8% ini sangat bergantung pada realisasi rencana investasi dan keberhasilan implementasi program hilirisasi yang telah dicanangkan.