Berita Ekonomi Indonesia
Skema Swap Gas untuk Pemenuhan Kebutuhan Gas Bumi Domestik
Metrics

Trending
21 Mei
Terakhir diperbarui
3 hari yang lalu
Jumlah artikel
2 artikel
Pertamina dan Mitra Jamin Pasokan Gas Domestik Melalui Skema Swap Gas
PT Pertamina (Persero) bekerja sama dengan berbagai mitra untuk memenuhi kebutuhan gas bumi domestik melalui penandatanganan Domestic Swap Agreement (DSA). Perjanjian ini diinisiasi oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
- Pertamina berperan sebagai salah satu penjual dan pemasok gas utama.
- Pemasok gas lainnya termasuk West Natuna Group, Corridor Block, dan Jabung PSC.
- Pembeli gas dalam skema ini adalah Sembcorp Gas Pte Ltd. dan Gas Supply Pte Ltd. dari Singapura, serta PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk.
Tujuan utama dari skema swap gas ini adalah untuk memenuhi kebutuhan gas di dalam negeri, khususnya untuk sektor kelistrikan dan industri, sekaligus mengantisipasi potensi penurunan pasokan gas di wilayah Sumatra.
Keterlibatan MedcoEnergi dan Upaya Antisipasi Kelangkaan Pasokan Gas
PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi), melalui anak perusahaannya Medco E&P Natuna Ltd. dan Medco E&P Grissik Ltd., juga menandatangani Perjanjian Swap Gas Domestik multi-pihak. Penandatanganan ini dilakukan dalam acara IPA Convex ke-49.
- Perjanjian multi-pihak ini melibatkan MedcoEnergi bersama dengan Pertamina, Premier Oil, Star Energy, Sembcorp Gas Pte Ltd., Gas Supply Pte Ltd., Petrochina, dan PGN.
- Secara terpisah, Medco E&P Natuna Ltd., Premier Oil, dan Star Energy menandatangani Perjanjian Penjualan Gas Domestik dengan PGN.
- Langkah-langkah kolaboratif ini ditujukan untuk mengalihkan sebagian pasokan gas, yang sebelumnya berpotensi diekspor, guna memenuhi kebutuhan gas domestik yang terus meningkat.
- SKK Migas memimpin koordinasi dan pembahasan intensif untuk mengatasi potensi defisit pasokan gas bumi nasional yang diperkirakan dapat terjadi mulai tahun 2025.
Dampak Ekonomi dan Visi Ketahanan Energi Nasional
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, mengungkapkan bahwa implementasi skema swap gas ini diharapkan dapat menyediakan tambahan pasokan gas yang signifikan bagi pasar domestik. Hal ini dinilai akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional serta mendukung visi pemerintah dalam menjaga ketahanan energi. Sejalan dengan itu, Direktur MedcoEnergi, Ronald Gunawan, menegaskan komitmen perusahaannya untuk berkontribusi pada ketahanan energi nasional melalui berbagai solusi pasokan yang bersifat kolaboratif.