Kecelakaan Mobil MBG di Cilincing: Apa Penyebab dan Dampaknya?

Sebuah mobil operasional program Makan Bergizi Gratis (MBG) menabrak puluhan siswa dan seorang guru di SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara pada Kamis, 11 Desember 2025. Insiden yang melukai 21 orang ini diduga terjadi karena sopir pengganti salah menginjak pedal gas. Seluruh biaya pengobatan korban ditanggung Pemprov DKI Jakarta, sementara sopir dan pendampingnya telah diamankan polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kronologi Insiden Tragis di SDN Kalibaru

Sebuah insiden tragis terjadi di SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis pagi, 11 Desember 2025, sekitar pukul 06.30 WIB 356. Sebuah mobil GranMax putih yang merupakan kendaraan operasional program Makan Bergizi Gratis (MBG) tiba-tiba melaju kencang dan menabrak kerumunan siswa serta guru yang sedang beraktivitas di lapangan sekolah 1213.

Menurut keterangan saksi mata, mobil tersebut hendak memasuki area sekolah namun mendadak kehilangan kendali 5. Dugaan awal menyebutkan pengemudi, yang merupakan sopir pengganti, salah menginjak pedal gas 513. Akibatnya, kendaraan tersebut menerobos gerbang sekolah yang saat itu tertutup dan menabrak para korban 27. Rekaman CCTV sekolah mengonfirmasi detik-detik saat mobil tersebut masuk ke lapangan 16.

Dampak dan Penanganan Korban

Insiden ini menyebabkan kepanikan luar biasa, seperti yang terekam dalam video amatir yang viral di media sosial. Terlihat beberapa siswa tergeletak di lapangan, bahkan ada yang terjebak di bawah kolong mobil 369. Total korban mencapai 21 orang, terdiri dari siswa dan guru 18.

Para korban segera dievakuasi ke dua rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Berdasarkan data yang dihimpun, setidaknya satu siswa mengalami luka serius dan dirawat di ruang ICU 1516.

Respons Pihak Berwenang dan Penyelidikan

Pihak kepolisian segera merespons insiden ini. Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Erick Frendriz, dan Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri, turun langsung ke lokasi kejadian untuk memimpin penanganan 29. Garis polisi pun dipasang di sekitar area sekolah untuk kepentingan penyelidikan 15.

"Kami menyesalkan peristiwa ini dan turut prihatin atas korban. Kami memohon maaf kepada para korban dan keluarga." — Sony Sanjaya, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) 3

Badan Gizi Nasional (BGN) selaku penanggung jawab program MBG menyampaikan permohonan maaf secara resmi 3. Mereka berjanji akan melakukan evaluasi internal menyeluruh untuk menelusuri kemungkinan adanya pelanggaran Standard Operating Procedure (SOP) 313.

Tindakan Hukum

Polisi telah mengambil tindakan tegas dengan mengamankan pihak yang diduga bertanggung jawab.

• Sopir mobil telah diamankan oleh pihak kepolisian 9.
• Seorang pendamping yang berada di dalam mobil juga turut ditahan 11.

Keduanya kini berada di Polsek Cilincing untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Gubernur Pramono Anung juga menuntut pertanggungjawaban dari perusahaan pemilik mobil, terutama terkait standar pelatihan pengemudi 15.