Download aplikasi sekarang di Play Store atau App Store

Benarkah Konsesi Tambang Menjadi Akar Perpecahan di Internal PBNU?

PBNU menghadapi dualisme kepemimpinan setelah pleno yang diinisiasi jajaran Syuriah menunjuk Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketua Umum, sebuah langkah yang ditolak kubu Gus Yahya 34. Di tengah kisruh ini, Sekjen Gus Ipul membantah konsesi tambang menjadi pemicu konflik, dan menyebutnya sebagai aset strategis organisasi 12. Namun, minimnya dukungan terhadap pleno pemakzulan—hanya dihadiri 26% anggota—mengindikasikan adanya perebutan pengaruh yang lebih dalam ketimbang sekadar sengketa konsesi 6.

Benarkah Konsesi Tambang Menjadi Akar Perpecahan di Internal PBNU?

Puncak Krisis: Lahirnya Dua Nakhoda di PBNU

Krisis internal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mencapai puncaknya dengan munculnya dualisme kepemimpinan. Sebuah rapat pleno yang diinisiasi oleh jajaran Syuriah pada Selasa (9/12) malam secara resmi menetapkan KH Zulfa Mustofa sebagai Pejabat (Pj) Ketua Umum Tanfidziyah PBNU 45.

Langkah ini merupakan eskalasi dari ketegangan yang telah berlangsung lama, menyusul keputusan rapat harian Syuriah pada 20 November yang memberhentikan KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) 3. Kubu Gus Yahya menolak keras keputusan ini, dengan argumen bahwa Syuriah tidak memiliki wewenang untuk memberhentikan Ketua Umum Tanfidziyah yang dipilih melalui Muktamar 3. Akibatnya, PBNU kini memiliki dua figur yang mengklaim posisi puncak.

"Saya tidak ingin menjadi bagian dari konflik masa lalu. Saya ingin menjadi bagian dari solusi untuk masa depan Nahdlatul Ulama," ujar Zulfa Mustofa dalam pernyataan perdananya sebagai Pj Ketua Umum 4.

Konsesi Tambang: Berkah Aset atau Benih Perpecahan?

Di tengah pusaran konflik kepemimpinan, isu konsesi tambang yang diberikan pemerintah kepada PBNU menjadi sorotan. Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menegaskan bahwa konsesi tersebut adalah aset strategis milik organisasi yang harus dikelola secara transparan untuk kemaslahatan warga NU, bukan untuk diperebutkan 1.

Gus Ipul secara eksplisit membantah tudingan bahwa sengketa tambang menjadi pemicu perpecahan. Ia menantang pihak yang mengklaim adanya perebutan, seperti yang disinggung Ketua Lakpesdam PBNU Ulil Abshar Abdalla, untuk memberikan bukti konkret 2.

Berikut adalah perbandingan dua narasi yang berkembang terkait konsesi tambang PBNU:

PerspektifArgumen UtamaTokoh Kunci
🟢 Aset StrategisKonsesi adalah milik sah NU untuk sebesar-besarnya kepentingan organisasi, pesantren, dan warga. Isu perebutan tidak berdasar. 12Saifullah Yusuf (Gus Ipul)
🔴 Pemicu KonflikIsu tambang disebut-sebut sebagai salah satu penyebab utama ketegangan yang terjadi di jajaran PBNU. 2Ulil Abshar Abdalla (klaim yang disanggah Gus Ipul)

Mengukur Legitimasi: Pleno yang Sepi Peminat

Salah satu indikator paling signifikan dalam konflik ini adalah tingkat dukungan terhadap manuver pelengseran Gus Yahya. Rapat Pleno yang menetapkan Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketua Umum ternyata tidak dihadiri oleh mayoritas fungsionaris PBNU 6.

Data kehadiran menunjukkan bahwa rapat tersebut jauh dari kuorum. Dari total 216 anggota pleno yang diundang, hanya 58 orang atau sekitar 26.8% yang hadir 6. Angka ini menjadi sinyal kuat bahwa wacana pemakzulan tidak mendapat dukungan luas di internal organisasi.

Rincian Kehadiran Pleno PBNU (9 Desember 2025)

Unsur KepengurusanJumlah SeharusnyaJumlah HadirTingkat Kehadiran
Mustasyar292~7%
Syuriyah5320~38%
Tanfidziyah6222~35%
A'wan407~18%
Lembaga185~28%
Badan Otonom142~14%
TOTAL21658~26.8%

Seruan Islah dari Para Sesepuh

Mayoritas fungsionaris yang menolak hadir beralasan patuh pada seruan Forum Sesepuh dan Mustasyar NU. Forum yang digelar di Pesantren Tebuireng pada 6 Desember tersebut menegaskan bahwa pemakzulan Ketua Umum tidak sah karena bertentangan dengan AD/ART NU dan mengimbau penyelesaian konflik melalui jalur islah (rekonsiliasi) 6.

Pemerintah Menjaga Jarak, Elite Bermanuver

Pemerintah, melalui Menteri Agama Nasaruddin Umar, menegaskan tidak akan ikut campur dalam dinamika internal PBNU 5. Nasaruddin, yang hadir dalam pleno tersebut, menyatakan kehadirannya dalam kapasitas sebagai Wakil Rais Syuriah PBNU, bukan sebagai representasi pemerintah 5.

Meski begitu, manuver para elite tetap menjadi sorotan. Penunjukan Zulfa Mustofa, yang merupakan keponakan dari mantan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, menambah dimensi politik dalam konflik ini. Zulfa mengaku telah mendapat restu dari pamannya terkait jabatan barunya 4.

Profil Pj Ketua Umum Baru

KH Zulfa Mustofa adalah Wakil Ketua Umum Tanfidziyah PBNU sebelum ditunjuk sebagai Pj Ketua Umum. Hubungannya dengan Ma'ruf Amin terjalin melalui ibunya, yang merupakan putri dari ibu kandung Ma'ruf Amin 4.

Di sisi lain, hubungan personal antara tokoh kunci seperti Gus Ipul dan Gus Yahya juga tampak merenggang. Meskipun Gus Ipul mengklaim hubungan personalnya baik-baik saja, ia mengakui adanya perbedaan pandangan sikap organisasi yang mendasar 3.

Analisis Akhir: Pertarungan Otoritas di Balik Isu Tambang

Melihat data dan fakta yang ada, narasi bahwa konsesi tambang adalah akar utama perpecahan PBNU tampak lemah. Rendahnya tingkat kehadiran pada pleno pemakzulan 6 menunjukkan bahwa mayoritas pengurus tidak mendukung langkah tersebut dan lebih memilih seruan islah dari para kiai sepuh.

Hal ini mengindikasikan bahwa konflik sesungguhnya lebih dalam dari sekadar perebutan aset. Isu tambang kemungkinan besar hanya menjadi casus belli atau pemicu di permukaan, sementara akar masalahnya adalah pertarungan fundamental mengenai otoritas dan arah organisasi antara jajaran Syuriah dan Tanfidziyah.

Pada akhirnya, krisis ini adalah ujian soliditas bagi PBNU. Jalan keluar dari dualisme ini sangat bergantung pada apakah kedua kubu akan menempuh jalur rekonsiliasi yang dianjurkan para sesepuh, atau terus melanjutkan perebutan pengaruh yang dapat menggerus marwah organisasi Islam terbesar di dunia ini.

SUMBER

Gus Ipul: Konsesi Tambang PBNU Adalah Aset Strategis, Tidak Boleh Diperebutkan : Okezone News

news.okezone.com

sekitar 10 jam yang lalu - Gus Ipul: Konsesi Tambang PBNU Adalah Aset Strategis, Tidak Boleh Diperebutkan : Okezone News

1
Gus Ipul Ungkap Kontak Terakhir dengan Gus Yahya Usai Kisruh PBNU

www.cnnindonesia.com

sekitar 10 jam yang lalu - Gus Ipul Ungkap Kontak Terakhir dengan Gus Yahya Usai Kisruh PBNU

3
Hadir Pleno PBNU, Menag Pastikan Pemerintah Tak Ikut Campur Penunjukan Pj Ketum

nasional.kompas.com

sekitar 11 jam yang lalu - Hadir Pleno PBNU, Menag Pastikan Pemerintah Tak Ikut Campur Penunjukan Pj Ketum

5
Konsesi Tambang Disebut Penyebab Konflik PBNU, Gus Ipul: Yang Berebut Siapa?

nasional.sindonews.com

sekitar 12 jam yang lalu - Konsesi Tambang Disebut Penyebab Konflik PBNU, Gus Ipul: Yang Berebut Siapa?

2
Ada Restu Ma'ruf Amin, Zulfa Mustofa Ngaku Ringan Ganti Gus Yahya PBNU

www.cnnindonesia.com

sekitar 11 jam yang lalu - Ada Restu Ma'ruf Amin, Zulfa Mustofa Ngaku Ringan Ganti Gus Yahya PBNU

4
Mayoritas Pengurus PBNU Tolak Pemakzulan, Pilih Ikuti Seruan Kiai Sepuh

nasional.sindonews.com

sekitar 13 jam yang lalu - Mayoritas Pengurus PBNU Tolak Pemakzulan, Pilih Ikuti Seruan Kiai Sepuh

6