Download aplikasi sekarang di Play Store atau App Store
Apa Akar Masalah di Balik Bencana Dahsyat yang Melumpuhkan Tiga Provinsi di Sumatra?
Bencana banjir dan longsor dahsyat di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat telah menelan ratusan korban jiwa dan berdampak pada jutaan warga 2. Respons darurat berjalan masif, melibatkan TNI AU untuk logistik 6, Kemensos dengan bantuan puluhan miliar rupiah 12, hingga pengerahan gajah terlatih di Aceh 5. Namun, di lapangan, korban di pengungsian menghadapi krisis kesehatan 1 sementara pemerintah pusat mencari solusi jangka panjang, termasuk wacana pencabutan HGU untuk hunian 3 dan evaluasi tata ruang sebagai akar masalah 16.

Skala Bencana: Tiga Provinsi Lumpuh, Jutaan Jiwa Terdampak
Bencana hidrometeorologi yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat telah menjelma menjadi salah satu krisis kemanusiaan terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Data resmi menunjukkan dampak yang masif, dengan total warga terdampak mencapai 3,7 juta jiwa di ketiga provinsi 2.
Angka korban jiwa terus bertambah, dengan total 965 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya masih hilang 2. Kerusakan infrastruktur juga sangat parah, mencakup 72 ruas jalan nasional dan 31 jembatan yang rusak atau putus, melumpuhkan konektivitas antarwilayah 2.
| Provinsi | Warga Terdampak | Korban Meninggal | Korban Hilang |
|---|---|---|---|
| Aceh | > 1,9 juta jiwa | 391 jiwa | 31 jiwa |
| Sumatra Utara | 1,6 juta jiwa | 339 jiwa | 107 jiwa |
| Sumatra Barat | 256.681 jiwa | 235 jiwa | 93 jiwa |
| Sumber: Laporan Polri per 8 Desember 2025 2 |
Krisis Kemanusiaan di Tingkat Dasar
Di balik angka statistik yang besar, terdapat kisah-kisah perjuangan para penyintas. Di Kecamatan Tanjungpura, Langkat, ratusan korban banjir terpaksa bertahan di posko pengungsian selama lebih dari 11 hari dalam kondisi minim fasilitas 1.
Kondisi ini memicu berbagai keluhan kesehatan, mulai dari demam, batuk-pilek, hingga gatal-gatal, terutama pada anak-anak dan lansia 1. Warga seperti Nenek Aminah mengeluhkan dinginnya malam tanpa dinding pelindung, yang membuat banyak pengungsi jatuh sakit 1.
"Apakah pemerintah menunggu korban lebih banyak dulu sebelum bertindak?" ungkap seorang pengungsi di Langkat, menyuarakan keresahan atas lambatnya penanganan 1.
Di Padang Pariaman, status tanggap darurat bahkan diperpanjang hingga 13 Desember 2025 karena situasi yang belum terkendali 4. Di sana, 377 jiwa masih bertahan di pengungsian karena rumah mereka hancur total atau hanyut, dengan estimasi kerugian mencapai Rp 967,8 miliar 4.
Kisah Kenael Joris di Agam, Sumatra Barat, menjadi potret perjuangan personal. Ia berhasil menyelamatkan istri dan mertuanya dari terjangan galodo, meskipun harus kehilangan rumah dan seluruh hartanya, termasuk uang tunai Rp 80 juta 7.
Respons Pemerintah: Operasi Skala Besar dan Kebijakan Strategis
Pemerintah pusat dan daerah mengerahkan sumber daya besar untuk merespons bencana ini. Operasi penanganan melibatkan berbagai kementerian, lembaga, TNI, dan Polri.
Logistik dan Bantuan Kemanusiaan
Upaya penyaluran bantuan menghadapi tantangan berat akibat akses yang terputus.
- TNI AU membuka posko di Bandara Rembele, Bener Meriah, untuk memperpendek jalur distribusi logistik ke wilayah terisolir di Aceh Tengah menggunakan pesawat Hercules dan helikopter 6.
- Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyalurkan bantuan senilai total Rp 83 miliar, mendirikan 39 dapur umum yang memproduksi ratusan ribu porsi makanan setiap hari, dan menyiapkan santunan bagi ahli waris korban meninggal sebesar Rp 15 juta 12.
- Kementerian ESDM bersama Pertamina bekerja keras memastikan pasokan BBM dan LPG tetap berjalan, bahkan menggunakan jalur udara dan laut untuk menjangkau daerah terisolir 1413.
Solusi Hunian dan Kebijakan Jangka Panjang
Menghadapi masalah ketersediaan lahan untuk hunian sementara yang dilaporkan BNPB, Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah tegas 3.
Wacana Pencabutan HGU Presiden Prabowo menyatakan kesiapan untuk mencabut sementara atau mengurangi Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan jika diperlukan untuk menyediakan lahan bagi hunian korban bencana. Ini adalah langkah prioritas untuk memastikan rakyat mendapatkan tempat tinggal 3.
Selain itu, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mengumumkan pembangunan 2.000 rumah bagi korban di tiga provinsi akan dibantu melalui skema Corporate Social Responsibility (CSR) dari berbagai perusahaan 3.
Inovasi dan Tantangan Unik di Lapangan
Kondisi ekstrem di lapangan mendorong munculnya pendekatan penanganan yang tidak biasa.
Di Aceh, BKSDA mengerahkan empat ekor gajah terlatih untuk membantu proses pemulihan pascabanjir di Pidie Jaya 5. Praktik yang dikenal sebagai "guna liman" ini dinilai efektif untuk membuka akses di medan yang sulit, sebuah metode yang juga pernah digunakan saat Tsunami Aceh 2004 5.
Sementara itu, proses pencarian korban di Aceh Timur, Aceh Utara, dan Aceh Tamiang sangat terhambat oleh lumpur setinggi pinggang orang dewasa. Untuk mengatasi ini, tim relawan dari China didatangkan dengan peralatan canggih untuk mendeteksi dan mengangkat jenazah yang tertimbun 10.
Akar Masalah: Krisis Lingkungan dan Tata Ruang
Di tengah upaya penanganan darurat, para pejabat mulai menyoroti akar masalah dari bencana yang terus berulang ini. Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, secara tegas menyatakan bahwa banjir besar ini disebabkan oleh hilangnya banyak pohon dan berkurangnya ruang resapan air 16.
"Masalah utama banjir di Sumatera adalah debit air yang banyak namun tidak memiliki penyangga serapan, karena pohon-pohon yang dulunya berfungsi sebagai penyangga telah hilang," ujar Nusron 16.
Sebagai respons, pemerintah mengambil langkah tegas:
- Evaluasi Tata Ruang: Pemerintah akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pola pemanfaatan ruang di Sumatra untuk menyusun kebijakan yang lebih adaptif terhadap risiko bencana 16.
- Penghentian Operasional: Menteri Lingkungan Hidup memerintahkan penghentian sementara operasional tiga perusahaan di sekitar DAS Batang Toru, Tapanuli Selatan, yaitu PT Agincourt Resources, PTPN III, dan PT NSHE 15.
Bencana ini juga memicu konsekuensi politik, di mana Bupati Aceh Selatan dicopot sementara dari jabatannya karena pergi umrah saat wilayahnya dilanda bencana 15.
Dampak Sosial yang Meluas
Krisis ini tidak hanya berdampak pada aspek fisik dan ekonomi, tetapi juga sosial, terutama di sektor pendidikan.
Sebanyak 225 siswa dari tiga Sekolah Rakyat di Aceh terpaksa dipulangkan sementara akibat keterbatasan logistik, putusnya akses, dan kelangkaan bahan makanan 8. Kondisi ini memaksa dinas pendidikan meliburkan kegiatan belajar hingga situasi kembali kondusif.
| Sekolah | Masalah Utama | Jumlah Terdampak |
|---|---|---|
| SRT 25 Bireuen | Akses sulit, listrik padam, kelangkaan BBM, stok makanan menipis | 72 rumah siswa, 18 rumah tendik/guru |
| SRT 26 Pidie Jaya | Listrik padam total, jaringan terputus, vendor makanan berhenti suplai | Data siswa terdampak sedang dikumpulkan |
| SRMP 33 Lhokseumawe | Vendor makanan tidak sanggup suplai karena harga naik & langka | 33 orang tua siswa, 7 tendik/guru |
Di tingkat perguruan tinggi, Universitas Brawijaya (UB) di Malang membentuk Crisis Center untuk mendata dan menyalurkan bantuan kepada mahasiswanya yang berasal dari daerah terdampak 11. Bantuan ini tidak hanya berupa finansial, tetapi juga dukungan psikologis dan akses akademik.
SUMBER
www.metrotvnews.com
sekitar 13 jam yang lalu - Pengungsi Banjir di Langkat Mulai Terserang Penyakit
www.inews.id
sekitar 11 jam yang lalu - Update Bencana Sumatra: 3,7 Juta Jiwa Terdampak di Aceh, Sumut dan Sumbar
www.cnnindonesia.com
sekitar 10 jam yang lalu - Pemerintah Akan Bangun 2.000 Rumah Korban Banjir Sumatera Dibantu CSR
news.detik.com
sekitar 12 jam yang lalu - Pemkab Padang Pariaman Perpanjang Masa Darurat Bencana hingga 13 Desember
www.inews.id
sekitar 12 jam yang lalu - Gajah Dikerahkan Bantu Penanganan Banjir di Aceh, BKSDA Pastikan Prinsip Animal Welfare
www.metrotvnews.com
sekitar 11 jam yang lalu - TNI Bangun Posko di Rembele Percepat Distribusi Logistik ke Aceh Tengah
news.detik.com
sekitar 10 jam yang lalu - Perjuangan Joris Arungi Banjir demi Selamatkan Istri yang Hamil di Agam
www.metrotvnews.com
sekitar 11 jam yang lalu - 225 Siswa Sekolah Rakyat di Aceh Dipulangkan Sementara Gegara Banjir
www.inews.id
sekitar 13 jam yang lalu - Viral Curhatan Anak Aceh yang Nyaris Meninggal Terbawa Arus Banjir, Kisahnya Mengharukan
www.cnnindonesia.com
sekitar 12 jam yang lalu - Menhan Buka Suara soal Gubernur Aceh Terbuka atas Bantuan Asing
www.metrotvnews.com
sekitar 10 jam yang lalu - Mahasiswa UB Terdampak Banjir Sumatra Terima Bantuan Dana dan Logistik
news.detik.com
sekitar 12 jam yang lalu - Mensos Sebut Kolaborasi Banyak Pihak Dorong Pemulihan di Sumatera
ekbis.sindonews.com
sekitar 14 jam yang lalu - Komitmen Pertamina Menjaga Energi di Masa Sulit Bencana
finance.detik.com
sekitar 14 jam yang lalu - Kondisi Terkini Pasokan BBM ke Aceh, Sumut, dan Sumbar
economy.okezone.com
sekitar 14 jam yang lalu - Ini Daftar Perusahaan yang Dihentikan karena Banjir Sumatera : Okezone Economy
economy.okezone.com
sekitar 13 jam yang lalu - Bukti Bencana Sumatera Gegara Banyaknya Pohon Hilang : Okezone Economy
ARTIKEL

sekitar 3 jam yang lalu
Di Balik Dualisme PBNU: Apa yang Sebenarnya Terjadi dalam Rapat Pleno Pemilihan Pj Ketua Umum?

sekitar 3 jam yang lalu
Di Balik Investasi Miliaran Dolar, Apa Konsekuensi Sebenarnya dari Perlombaan Teknologi AI Global?

sekitar 3 jam yang lalu
Di Balik Tragedi Terra Drone: Siapa yang Bertanggung Jawab Atas Kelalaian Standar Keselamatan Gedung?

sekitar 4 jam yang lalu
Mengapa Gencatan Senjata Thailand-Kamboja yang Dimediasi Trump Justru Memicu Perang Lebih Besar?

sekitar 4 jam yang lalu
Mengapa Penghapusan Utang dan Penyelidikan Pidana Lingkungan Menjadi Kunci Penanganan Bencana Sumatera?