AS pertimbangkan pasokan rudal Tomahawk untuk Ukraina

Pemerintah AS sedang mempertimbangkan permintaan Ukraina untuk mendapatkan rudal jarak jauh Tomahawk guna melawan invasi Rusia. Wakil Presiden AS JD Vance mengonfirmasi pertimbangan ini, menyatakan Presiden Donald Trump akan membuat keputusan akhir. Rudal Tomahawk, dengan jangkauan 2.500 kilometer, akan menjadi aset berharga bagi Ukraina, namun pengirimannya kemungkinan akan dianggap sebagai eskalasi oleh Rusia. Trump sebelumnya menolak, namun kini melunak karena frustrasi dengan Putin.
Berita Terbaru

Seri iPhone 17 rilis lebih cepat di Indonesia, harga mulai Rp 17 jutaan

Indra Sjafri terima pinangan PSSI latih Timnas U-23 karena tugas negara

Pemerintah wajibkan sertifikat higiene bagi dapur MBG setelah ribuan keracunan

Pemukim ilegal Israel dirikan pos baru di Tepi Barat, rebut lahan Palestina

Istri Billy Syahputra, Vika Kolesnaya, melahirkan anak pertama

Menkeu tidak naikkan tarif CHT 2026, disambut positif industri

ATSI dukung registrasi SIM Card pakai face recognition, tapi minta evaluasi

PSSI tunjuk Indra Sjafri latih Timnas U-23 SEA Games 2025, ulang sukses emas

Prabowo pangkas 145 aturan pupuk bersubsidi, tolak jatah proyek kader Gerindra

Saham Indonesia di Freeport akan bertambah 10-12% atas perintah Prabowo