Pemukim ilegal Israel dirikan pos baru di Tepi Barat, rebut lahan Palestina

Pemukim ilegal Israel mendirikan pos permukiman baru di desa Jinsafut, Tepi Barat, pada 28 September, merebut sekitar 24,7 hektare kebun zaitun milik warga Palestina. Organisasi Al-Baidar menyebut tindakan ini 'berbahaya' untuk menciptakan realitas baru secara paksa. Komisi Palestina mencatat 431 serangan pemukim pada Agustus dan sekitar 770.000 pemukim ilegal di Tepi Barat. PBB menegaskan semua permukiman Israel ilegal menurut hukum internasional dan menghambat solusi dua negara.
Berita Terbaru

WNI Kini Bisa Buat KTP Digital, Ini Caranya Lewat Aplikasi IKD

Wayne Rooney ragukan kemampuan Ruben Amorim angkat Manchester United

KPK geledah rumah Bupati dan Gubernur Kalbar terkait korupsi proyek jalan

WNI ditangkap di Tokyo, diduga curi tas mewah Rp1 M

Electronic Arts go private, kesepakatan $55 miliar pecahkan rekor

Pemerintah terbitkan skema PPPK paruh waktu, rapikan status tenaga honorer

Indonesia targetkan internet 100 Mbps, infrastruktur belum merata

Erick Thohir beri batas waktu penyelesaian dualisme olahraga hingga akhir 2025

Prabowo Tegaskan Komitmen Perkuat Pendidikan Nasional, Bangun Ratusan Sekolah

Gereja Mormon di Michigan ditembaki dan dibakar, dua tewas