Iran pertimbangkan mundur dari perjanjian nuklir PBB
Iran sedang mempertimbangkan respons terhadap sanksi PBB yang diberlakukan kembali atas program atomnya. Seorang anggota parlemen menyarankan parlemen akan membahas potensi penarikan diri dari Perjanjian Nonproliferasi Nuklir. Sanksi tersebut, yang diaktifkan melalui mekanisme "snapback" dari kesepakatan nuklir 2015, membekukan aset Iran, menghentikan kesepakatan senjata, dan menghukum pengembangan rudal balistik. Ini menambah tekanan pada ekonomi Iran yang sudah terpuruk, dengan mata uang rial mencapai rekor terendah dan kekhawatiran akan konflik baru.
Berita Terbaru

Kesenjangan Gawai Teratasi: Samsung dan Apple Integrasikan SmartThings-Siri

Ahsan/Hendra Pensiun: Medali Olimpiade Jadi Penyesalan Terbesar

Mentrans: Pembangunan Transmigrasi Investasi Ekonomi, Bukan Sekadar Biaya

Donald Trump Desak Presiden Israel Ampuni Netanyahu dari Kasus Korupsi

Fahmi Bo Pulih Total Usai Operasi, Raffi Ahmad Jadi Penolong Utama

KEK Gresik Resmikan Layanan Imigrasi, Dorong Daya Saing Investasi

Microsoft Targetkan 500 Ribu Talenta AI, Dorong Transformasi Indonesia

Indonesia U-17 Pulang Kepala Tegak, Ukir Sejarah Kemenangan Perdana Piala Dunia

Menag Nasaruddin Umar: Tindakan Amoral Musuh Bersama, Respons Kasus Gus Elham

Perbatasan Kamboja-Thailand Memanas Lagi, Baku Tembak Pecah
