OpenAI rugi miliaran dolar, hanya 3% pengguna mau berlangganan

OpenAI, pengembang ChatGPT, mengalami kerugian miliaran dolar setiap tahun meskipun memiliki 700 juta pengguna. Studi menunjukkan hanya 3% konsumen yang bersedia membayar layanan AI. Perusahaan menghadapi biaya operasional yang sangat tinggi, termasuk US$60 miliar untuk komputasi Oracle dan investasi besar pada pusat data serta chip. Kerugian ini diperkirakan akan terus meningkat hingga 2029, mencapai US$44 miliar.
Masih Seputar teknologi

SpaceX sukses luncurkan Nusantara Lima, perluas akses internet Indonesia

Google Gemini lebih unggul dari ChatGPT dalam membuat potret retro AI

Penundaan rilis GTA 6 dirayakan developer lain, Sucker Punch Productions senang

AI hidupkan kembali suara orang meninggal, pria ini dengar ayahnya lagi

SpaceX akuisisi spektrum EchoStar USD 17 miliar untuk direct-to-cell

Pakar keamanan siber peringatkan bahaya meminjam kabel charger, bisa disusupi malware

Rumor iPhone 18: Dynamic Island lebih kecil, Face ID bawah layar tertunda

Dampak AI, sekolah di AS ajarkan keahlian vokasi berteknologi tinggi

Asus kuasai 60% pangsa pasar PC AI Microsoft di Indonesia

Waspada, privasi bisa dicuri di balik tren AI edit foto