Tinder Andalkan AI "Chemistry", Solusi Kencan Masa Depan?

Aplikasi kencan Tinder berjuang mengatasi penurunan pelanggan berbayar. Untuk mengembalikan popularitas, Match Group mengandalkan AI, memperkenalkan fitur "Chemistry" yang diuji coba di Selandia Baru dan Australia. Fitur ini dirancang memahami kepribadian pengguna lebih dalam melalui analisis foto galeri (dengan izin) dan pertanyaan interaktif. Selain itu, AI generatif juga digunakan untuk memperingatkan pesan ofensif, menandai era baru kencan daring berbasis kecerdasan buatan.
Berita Terbaru

CEO Nvidia Jensen Huang: China Bakal Menangkan Perlombaan AI, AS Tertinggal Tipis

Islam Makhachev Naik Kelas Welter, Randy Brown: Tak Punya Peluang Lawan Jack Della Maddalena

ESDM & Danantara Seleksi Ketat Mitra Teknologi untuk PLTSa Efisien

AS Terbangkan B-52 Dekat Venezuela, Picu Ketegangan Baru di Karibia

Kirana Larasati: Nyaris Diicip Buaya Saat Menyelam di Meksiko, Ingat Anak

Pertamax Green 95: BBM Bioetanol dari Tebu Lokal, Penjualan Meluas di Jawa

Huawei Mate 70 Air: HP Tipis Baterai Jumbo, Tantang iPhone

Lamine Yamal: Valuasi Rp 7 Triliun, Dinobatkan Pemain Muda Termahal Dunia

Pabrik Bulu Mata Terbesar RI Tutup Mendadak, 1.500 Pekerja Terlantar

Ghazala Hashmi Ukir Sejarah, Wakil Gubernur Muslim Wanita Pertama Virginia