www.cnnindonesia.com

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) hanya menerima anggaran Rp6,3 triliun untuk tahun 2026. Jumlah ini jauh di bawah usulan Basuki Hadimuljono sebesar Rp21,18 triliun dan bahkan kurang dari separuh anggaran OIKN tahun 2025 yang mencapai Rp13,5 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengonfirmasi angka tersebut, meskipun Kementerian PU akan berhenti menggarap IKN tahun depan, menimbulkan pertanyaan tentang kelanjutan pembangunan.
Masih Seputar ekonomi

24 Pegawai Gugat Lion Group ke PN Jakarta Pusat atas PHK Sepihak

Rupiah Menguat Tipis, The Fed Tertekan Ancaman Trump Soal Suku Bunga

Ribuan Buruh Desak Kenaikan Upah 10,5% 2026, Menaker: Ada Mekanisme

SKK Migas Tambah Kuota Impor BBM 10% untuk SPBU Swasta, Redam Kelangkaan

Menaker Yassierli Sesali Ancaman PHK Massal Tokopedia Usai TikTok Kuasai Saham

Waspada! Ini Kunci Bedakan Pinjol Legal & Ilegal Agar Tak Terjebak Utang

Partai Buruh Desak Prabowo Bentuk Satgas PHK, Kasus PHK Merajalela

Prabowo Murka Pengusaha Nakal Tak Bayar Pajak, Ancam Sita 3,5 Juta Hektare Lahan

Partai Buruh Tolak Keras Kenaikan UMP 2026 Hanya 3%, Tuntut 10,5%

Prabowo Tegas Hapus Tantiem Komisaris BUMN: Yang Tak Setuju, Keluar!

Rieke PDIP Bongkar Anggaran Kemnaker 2025 Rp 1,3 T: Omong Kosong!