Ironi! Koruptor Dapat Tanda Jasa Kehormatan Negara, Moralitas Bangsa Dipertanyakan

nasional.kompas.com

image cover

Fenomena pemberian tanda jasa kehormatan tertinggi negara kepada pejabat atau tokoh publik yang terjerat kasus korupsi menjadi sorotan tajam. Hal ini dianggap sebagai paradoks yang mencederai nurani bangsa, mengubah simbol penghargaan menjadi panggung kemunafikan. Artikel ini menyoroti bagaimana koruptor di Indonesia dapat menikmati potongan hukuman, kembali menjadi pejabat publik, bahkan dikukuhkan sebagai guru besar, menunjukkan rapuhnya moralitas bangsa dalam menegakkan keadilan.