Seorang pelajar SMK, Muhamamad Iqbal Risanta, tewas tertabrak mobil dinas polisi di Banjarbaru. Polda Kalsel berjanji mengusut tuntas kasus ini dan menindak tegas jika ada kelalaian anggota. Mobil polisi tersebut sedang dalam perjalanan sterilisasi gereja. Kecelakaan diduga terjadi saat mobil polisi tiba-tiba pindah lajur saat berbelok, sementara korban belum memiliki SIM. Pihak kepolisian telah menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban.
🚨 Fakta Utama Kecelakaan
- Seorang pelajar SMK kelas XII, Muhamamad Iqbal Risanta, tewas tertabrak mobil dinas polisi.
- Insiden tragis ini terjadi pada Minggu pagi (27/7) di Jalan Ahmad Yani Kilometer 21, Banjarbaru.
- Mobil yang terlibat adalah mobil dinas Dit Samapta Polda Kalsel yang ditumpangi empat anggota.
- Anggota polisi dalam mobil tersebut sedang dalam perjalanan untuk sterilisasi gereja.
- Polda Kalsel telah menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban.
🏛️ Tanggapan Kepolisian
- Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Adam Erwindi, menyatakan akan mengusut tuntas kasus ini.
- Polda Kalsel berjanji akan mengambil tindakan tegas jika ditemukan kelalaian anggota.
- Pihak kepolisian telah bertemu langsung dengan keluarga korban untuk menyampaikan duka cita.
🚦 Kronologi Dugaan Kecelakaan
- Dugaan sementara, mobil polisi tiba-tiba pindah lajur tanpa tanda saat akan berbelok di putaran.
- Korban, Muhamamad Iqbal Risanta, diketahui baru belajar mengendarai motor.
- Korban juga dilaporkan belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) saat kejadian.
Apa yang terjadi di Jalan Ahmad Yani Kilometer 21 Banjarbaru?
Pada Minggu pagi, 27 Juli, sebuah insiden tragis terjadi di Jalan Ahmad Yani Kilometer 21, Banjarbaru. Seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kelas XII bernama Muhamamad Iqbal Risanta tewas setelah tertabrak oleh mobil dinas Dit Samapta Polda Kalsel. Kecelakaan ini menjadi perhatian publik dan sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Siapa korban dalam kecelakaan ini?
Korban dalam kecelakaan fatal ini adalah Muhamamad Iqbal Risanta. Ia merupakan seorang pelajar yang masih duduk di bangku kelas XII Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Informasi ini menunjukkan bahwa korban adalah seorang remaja yang sedang dalam masa pendidikan.
Kapan dan di mana lokasi pasti kecelakaan tersebut?
Kecelakaan tragis ini terjadi pada Minggu pagi, 27 Juli. Lokasi spesifik kejadian adalah di Jalan Ahmad Yani Kilometer 21, Banjarbaru. Detail waktu dan lokasi ini penting untuk rekonstruksi kejadian dan proses penyelidikan.
Kendaraan apa saja yang terlibat dalam insiden ini?
Insiden ini melibatkan dua jenis kendaraan utama:
- Mobil dinas Dit Samapta Polda Kalsel: Kendaraan ini ditumpangi oleh empat anggota kepolisian yang sedang dalam perjalanan tugas.
- Sepeda motor: Kendaraan ini dikendarai oleh korban, Muhamamad Iqbal Risanta.
Interaksi antara kedua kendaraan inilah yang menyebabkan kecelakaan fatal tersebut.
Apa dugaan sementara penyebab kecelakaan?
Dugaan sementara mengenai penyebab kecelakaan ini melibatkan beberapa faktor dari kedua belah pihak:
- Dari sisi mobil polisi: Diduga mobil polisi tiba-tiba pindah lajur tanpa memberikan tanda saat akan berbelok di putaran. Perubahan lajur mendadak tanpa sinyal dapat menjadi faktor pemicu kecelakaan.
- Dari sisi korban: Korban, Muhamamad Iqbal Risanta, diketahui baru belajar mengendarai sepeda motor dan belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Kurangnya pengalaman dan ketiadaan SIM dapat mempengaruhi kemampuan korban dalam mengantisipasi atau bereaksi terhadap situasi lalu lintas yang mendadak.
Penyelidikan lebih lanjut akan menentukan penyebab pasti dan faktor-faktor kontribusi lainnya.
Apa tujuan perjalanan mobil dinas polisi saat kejadian?
Pada saat kejadian, mobil dinas Dit Samapta Polda Kalsel tersebut ditumpangi oleh empat anggota kepolisian yang sedang dalam perjalanan untuk melakukan sterilisasi gereja. Ini menunjukkan bahwa mereka sedang dalam tugas resmi kepolisian yang berkaitan dengan pengamanan atau persiapan acara keagamaan.
Bagaimana respons Polda Kalsel terhadap kasus ini?
Polda Kalsel, melalui Kabid Humas Kombes Adam Erwindi, telah menyatakan komitmennya untuk menangani kasus ini dengan serius. Respons Polda Kalsel meliputi:
- Pengusutan tuntas: Polda Kalsel berjanji akan mengusut tuntas kasus kecelakaan ini untuk mencari kebenaran dan keadilan.
- Tindakan tegas: Jika dalam penyelidikan ditemukan adanya kelalaian dari anggota kepolisian yang terlibat, Polda Kalsel akan mengambil tindakan tegas sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Komitmen ini menunjukkan upaya institusi untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi dalam penanganan kasus yang melibatkan anggotanya.
Apakah pihak kepolisian sudah bertemu dengan keluarga korban?
Ya, pihak kepolisian telah mengambil langkah proaktif dengan bertemu langsung dengan keluarga korban. Pertemuan ini bertujuan untuk menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Muhamamad Iqbal Risanta. Tindakan ini merupakan bentuk empati dan kepedulian dari pihak kepolisian terhadap keluarga yang berduka, sekaligus menjadi bagian dari proses awal penanganan kasus.
Masih Seputar nasional
Menag Sesalkan Perusakan Rumah Doa di Padang, Tegaskan Intoleransi Tak Boleh Terulang
sekitar 1 jam yang lalu

Menteri Sosial: 1,6 Juta Penerima Bansos Gagal Salur Teratasi, 2 Juta Lainnya Proses Burekol
sekitar 1 jam yang lalu

Indonesia Beli 48 Jet Tempur KAAN Turki, Perkuat Kedaulatan Negara
sekitar 2 jam yang lalu

Prabowo-Anwar Gelar Konsultasi Tahunan ke-13 Setelah 7 Tahun Terhenti
sekitar 2 jam yang lalu

Sumsel Tetapkan Siaga Darurat Karhutla Hingga November 2025, 47 Hektare Lahan Terbakar
sekitar 3 jam yang lalu

Polda Jabar Kembali Amankan Pelaku Perdagangan Bayi ke Singapura, Sindikat Jual 25 Anak
sekitar 3 jam yang lalu

PM Anwar Ibrahim: Malaysia Siap Bantu RI Pulangkan Tersangka Korupsi Riza Chalid
sekitar 4 jam yang lalu

Paiman Rahardjo Klaim Direstui Jokowi Gugat Roy Suryo Terkait Isu Ijazah Palsu
sekitar 4 jam yang lalu

Kebakaran Rektorat ULM Banjarmasin Hanguskan Ijazah, Wisuda Tetap Digelar
sekitar 5 jam yang lalu

MA Tolak Kasasi Budi Said, Tetap Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Rp1 Triliun
sekitar 5 jam yang lalu

Polda Metro Jaya Umumkan Hasil Autopsi Kematian Diplomat Kemlu Arya Daru
sekitar 6 jam yang lalu

Berita Terbaru

Penemuan BRIN Picu Perdebatan Keberadaan Harimau Jawa

Bos Danantara Tekankan Perencanaan Jangka Panjang dan Larang 'Percantik' Laporan Keuangan BUMN
Indonesia Bernegosiasi dengan AS untuk Tarif Impor Lebih Rendah dari 19%

Justin Hubner Resmi Gabung Fortuna Sittard, Perkuat Peluang di Timnas Indonesia

Sean Winshand Cuhendi Raih Gelar Grandmaster, Jadi GM ke-9 Indonesia
Trending

Investasi RI Kuartal II 2025: Rp 477,7 T, Tumbuh 11,5%, Serap 665 Ribu Pekerja

Kesepakatan Tarif RI-AS: Harga Migas dan Pangan Diprediksi Turun, Ekspor RI Berpotensi Naik

AS Setujui Aneksasi Gaza, Belanda Kecam Israel di Tengah Krisis Kemanusiaan

Israel Jeda Taktis di Gaza, Bantuan Mulai Masuk di Tengah Ancaman Kelaparan Massal

PPATK Ungkap Rp2,1 Triliun Dana Bansos Mengendap di Rekening Dormant
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.