
Diplomat muda Kemlu, Arya Daru Pangayunan, ditemukan meninggal di kos dengan wajah terlilit lakban. Polisi tak temukan tanda kekerasan atau indikasi pembunuhan, korban punya riwayat GERD dan kolesterol. CCTV merekam aktivitas korban dan penjaga kos sebelum penemuan. Penyelidikan diambil alih Polda Metro Jaya, penyebab kematian ditargetkan rampung dalam seminggu menunggu hasil autopsi.
🚨 Fakta Utama
- Seorang diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) bernama Arya Daru Pangayunan (ADP) ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya.
- Wajah korban ditemukan dalam kondisi terlilit isolasi atau lakban.
- Polisi menyatakan tidak menemukan tanda kekerasan atau barang hilang di lokasi kejadian.
- Hingga saat ini, belum ada indikasi yang mengarah pada kasus pembunuhan.
- Korban diketahui memiliki riwayat penyakit GERD dan kolesterol.
📹 Rekaman CCTV
- Rekaman CCTV menunjukkan Arya keluar kamar kos pada malam hari membawa kantong kresek hitam, lalu kembali tanpa kantong tersebut.
- CCTV juga merekam detik-detik penemuan Arya oleh penjaga kos yang membuka paksa jendela dan pintu kamar.
- Penjaga kos terlihat mondar-mandir di depan kamar korban dan mencoba mengintip atas permintaan keluarga yang khawatir.
- Terdapat spekulasi mengenai perbedaan sudut pandang kamera CCTV antara rekaman aktivitas penjaga kos dan korban.
🕵️ Penyelidikan Polisi
- Penyelidikan kasus kematian Arya Daru Pangayunan telah diambil alih oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
- Polisi menargetkan kesimpulan penyebab pasti kematian rampung dalam satu pekan.
- Penyelidikan masih menunggu hasil lengkap autopsi, histopatologi, dan toksikologi untuk menentukan penyebab kematian.
Siapa Arya Daru Pangayunan?
Arya Daru Pangayunan, atau yang dikenal dengan inisial ADP, adalah seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu).
Apa yang terjadi pada Arya Daru Pangayunan?
Arya Daru Pangayunan ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya. Kondisi saat ditemukan adalah wajahnya terlilit isolasi atau lakban.
Bagaimana Arya Daru Pangayunan ditemukan?
Arya Daru Pangayunan ditemukan oleh penjaga kos. Penemuan ini bermula dari kekhawatiran keluarga yang tidak bisa menghubungi ADP. Atas permintaan keluarga, penjaga kos mencoba memeriksa kamar ADP. Setelah gagal menggunakan kartu akses, penjaga kos terpaksa membuka paksa jendela dan pintu kamar untuk masuk, dan di situlah ADP ditemukan.
Apa temuan awal polisi di lokasi kejadian?
Berdasarkan penyelidikan awal yang dilakukan oleh polisi di lokasi kejadian, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Selain itu, tidak ada barang-barang milik korban yang hilang dari kamar kosnya. Hingga saat ini, polisi juga belum menemukan indikasi yang mengarah pada dugaan pembunuhan.
Apakah ada riwayat kesehatan yang dimiliki korban?
Ya, korban diketahui memiliki riwayat penyakit tertentu. Arya Daru Pangayunan memiliki riwayat penyakit GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) dan kolesterol. Informasi ini menjadi salah satu pertimbangan dalam penyelidikan penyebab kematian.
Apa yang terekam dalam rekaman CCTV terkait aktivitas korban sebelum ditemukan?
Rekaman CCTV menunjukkan beberapa aktivitas Arya Daru Pangayunan sebelum ditemukan meninggal. Pada malam hari sebelum penemuan, Arya terlihat keluar dari kamar kosnya sambil membawa kantong kresek berwarna hitam. Setelah beberapa waktu, ia kembali ke kamar tanpa membawa kantong kresek tersebut.
Mengapa keluarga meminta penjaga kos untuk memeriksa Arya Daru Pangayunan?
Keluarga Arya Daru Pangayunan merasa khawatir karena tidak dapat menghubungi ADP. Kekhawatiran ini mendorong keluarga untuk meminta bantuan penjaga kos agar memeriksa kondisi Arya di kamarnya. Permintaan inilah yang kemudian mengarah pada penemuan jenazah ADP.
Apakah ada kejanggalan terkait rekaman CCTV yang ditemukan?
Ya, terdapat spekulasi mengenai kejanggalan terkait rekaman CCTV. Kejanggalan tersebut muncul karena adanya perbedaan sudut pandang kamera CCTV antara rekaman yang menunjukkan aktivitas penjaga kos dan rekaman yang memperlihatkan aktivitas korban. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai kemungkinan perubahan posisi kamera CCTV.
Siapa yang mengambil alih penyelidikan kasus ini?
Penyelidikan kasus kematian Arya Daru Pangayunan telah diambil alih oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Pengambilalihan ini menunjukkan bahwa kasus ini ditangani oleh unit investigasi yang lebih tinggi untuk memastikan penyelidikan yang komprehensif.
Kapan polisi menargetkan kesimpulan penyebab kematian akan rampung?
Polisi menargetkan kesimpulan mengenai penyebab pasti kematian Arya Daru Pangayunan akan rampung dalam waktu satu pekan. Target ini ditetapkan sambil menunggu hasil lengkap dari berbagai pemeriksaan forensik, termasuk hasil autopsi, histopatologi (pemeriksaan jaringan), dan toksikologi (pemeriksaan racun).
Masih Seputar nasional
Badan Gizi Nasional: Program MBG Tingkatkan IMT Anak dan Remaja, Turunkan Stunting
sekitar 1 jam yang lalu

Mendagri Tito Dukung Peluncuran 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih 2025
sekitar 1 jam yang lalu

Mendiktisaintek Batasi Penerimaan Mahasiswa PTN Hingga Juli, Respons Sorotan DPR
sekitar 1 jam yang lalu

Amdal Kereta Gantung Rinjani Diproses KLHK, Investasi Proyek Capai Rp6,7 T
sekitar 14 jam yang lalu

Prabowo Perintahkan BP Haji Berantas Kartel Penyelenggaraan Ibadah Haji
sekitar 14 jam yang lalu

BUMD Merugi Triliunan, Kemendagri Diberi Kewenangan dan Usul UU Baru
sekitar 14 jam yang lalu

Pemerintah Siapkan Kampung Haji di Mekkah, Prabowo Dapat Lampu Hijau MBS
sekitar 18 jam yang lalu

Imigrasi Izinkan WNA Ajukan Visa Pendidikan Nonformal, Perpanjang Opsi Formal
sekitar 18 jam yang lalu

Trump Tetapkan Tarif Impor RI 19%, Barang AS Bebas Bea Masuk
sekitar 18 jam yang lalu

BMKG Peringatkan Potensi Banjir Rob di Pesisir Utara Jawa hingga 27 Juli
sekitar 21 jam yang lalu

Mentan Klaim Merek Beras Oplosan Ditarik, Kerugian Konsumen Capai Rp 99 Triliun
sekitar 21 jam yang lalu

Berita Terbaru

PPPTI Kirim 18 Atlet Piring Terbang ke SEA Games Thailand 2025

Indonesia U-16 Kalah dari Pakistan, Gagal ke Final Four Kejuaraan Asia

Israel Serang Markas Suriah di Damaskus dan Suwayda, Lindungi Minoritas Druze

DEN Sebut Tarif AS 19% 'Kemenangan Besar' Bagi Industri Padat Karya Indonesia

Park Bo-gum Umumkan Asia Tour 2025 'Be with You', Jakarta 31 Agustus di ICE BSD
Trending

Trump Pangkas Tarif Impor RI Jadi 19%, Indonesia Beli Energi dan Pesawat AS

Kesepakatan Dagang AS-Indonesia: Tarif Impor RI Turun 19%, Komitmen Pembelian Besar Disepakati

Prabowo-Von der Leyen Sepakati IEU-CEPA, Tarif Nol dan Perdagangan RI-UE Melesat

Pemerintah Luncurkan Kopdes Merah Putih 21 Juli, Siapkan KUR Rp 3 Miliar Bunga 6 Persen

DJP Targetkan Pajak Kripto, Bullion, dan Transaksi Asing; E-commerce Wajib Pungut PPh
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.