Konvensi Kejahatan Siber PBB Tuai Kritik Meski Ditandatangani 60 Negara

Perjanjian PBB tentang kejahatan siber akan ditandatangani sekitar 60 negara di Hanoi, Vietnam, akhir pekan ini. Konvensi ini bertujuan memerangi kejahatan siber yang merugikan ekonomi global triliunan dolar. Namun, perjanjian ini menuai kritik dari aktivis dan perusahaan teknologi karena potensi pelanggaran hak asasi manusia. Sekjen PBB Antonio Guterres menyebutnya instrumen kuat untuk pertahanan kolektif.
Berita Terbaru

Elon Musk Ancam Mundur dari Tesla: Ingin Kendali Penuh Pasukan Robot?

Bintang Timur Surabaya Hancurkan Asahan 9-1, Dominasi Pro Futsal League Berlanjut

Rencana Mobil Nasional Prabowo Berpeluang Jadi Proyek Prioritas Pemerintah

Pria Indonesia Didakwa Bunuh Istri di Hotel Singapura

Tukul Arwana Makin Gemuk, Semangat Pulih Usai Rayakan Ultah ke-62

BI Catat Rp 940 Miliar Modal Asing Keluar dari Pasar Keuangan

Elon Musk Sesumbar: Robot Optimus Bisa Jadi Dokter Bedah

Kevin Diks Redam Duo Striker Bayern, Jackson dan Kane Jadi Memble

Sejarah 26 Oktober: Presiden Korsel Dibunuh, Merapi Meletus Tewaskan Mbah Maridjan

Warga Gaza Dirikan Tenda di Atas Robot Peledak Israel Tak Meledak