Menko PMK Ancam Hentikan Bansos bagi Penerima Judi Online

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

Cara jawab

Singkat & Padat

schedule

Tanggal Publikasi

13 Jul 2025

account_circle

Penulis

Nanda Ambisius

newspaper

🚨 Fakta Utama

Pemerintah akan memberikan sanksi tegas berupa pengurangan atau penghapusan bantuan kepada penerima bansos yang terbukti menggunakan dana untuk judi online.
PPATK menemukan 571.410 penerima bansos terindikasi bermain judi online.
Total transaksi judi online dari penerima bansos mencapai Rp 957 miliar hingga hampir Rp 1 triliun dari 7,5 juta kali transaksi.
Data temuan ini terkumpul selama tahun 2024 dan akan digunakan untuk memastikan penyaluran bansos tepat sasaran.

🏛️ Respons Pemerintah

Menko PMK Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sedang menelusuri penerima bansos yang terlibat judi online untuk diberikan sanksi.
Cak Imin akan memanggil PPATK untuk pembahasan lebih lanjut mengenai temuan ini.
Pemerintah menegaskan tidak akan menoleransi penyalahgunaan bansos untuk kegiatan perjudian.

📊 Temuan PPATK

PPATK mengidentifikasi lebih dari setengah juta penerima bansos yang terlibat dalam aktivitas judi online.
Nilai transaksi yang terdeteksi mencapai hampir Rp 1 triliun dari jutaan transaksi yang dilakukan oleh penerima bansos.
Selain judi online, PPATK juga mencatat adanya penerima bansos yang terlibat dalam tindak kejahatan lain seperti korupsi, narkotika, dan pendanaan terorisme.

Apa masalah utama terkait penerima bantuan sosial (bansos) saat ini?

keyboard_arrow_down

Masalah utama terkait penerima bantuan sosial (bansos) saat ini adalah adanya indikasi kuat bahwa sejumlah besar penerima bansos menyalahgunakan dana tersebut untuk bermain judi online. Menko PMK Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa pemerintah akan memberikan sanksi tegas bagi mereka yang terbukti melakukan hal ini.

Siapa pihak yang bertanggung jawab menangani masalah penyalahgunaan bansos ini?

keyboard_arrow_down

Penanganan masalah ini melibatkan beberapa pihak. Menko PMK Muhaimin Iskandar (Cak Imin) adalah pihak yang menyatakan akan memberikan sanksi dan menindaklanjuti temuan ini. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) adalah lembaga yang menemukan dan menyediakan data terkait penerima bansos yang terindikasi bermain judi online. Kementerian Sosial juga terlibat sebagai penyalur bansos.

Sanksi apa yang akan diberikan kepada penerima bansos yang terbukti bermain judi online?

keyboard_arrow_down

Pemerintah akan memberikan sanksi tegas berupa pengurangan atau penghapusan bantuan kepada penerima bansos yang terbukti menggunakan dana tersebut untuk bermain judi online. Sanksi ini bertujuan untuk memastikan penyaluran bansos tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.

Berapa banyak penerima bansos yang terindikasi terlibat dalam judi online?

keyboard_arrow_down

Menurut data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), terdapat 571.410 penerima bansos yang terindikasi bermain judi online. Data ini menunjukkan skala masalah yang cukup besar.

Berapa total nilai transaksi judi online yang terdeteksi dari penerima bansos?

keyboard_arrow_down

PPATK mengungkapkan bahwa total transaksi judi online yang terdeteksi dari penerima bansos mencapai Rp 957 miliar hingga hampir Rp 1 triliun. Jumlah ini berasal dari 7,5 juta kali transaksi yang terkumpul selama tahun 2024.

Apa tujuan pemerintah mengumpulkan data terkait penerima bansos yang bermain judi online?

keyboard_arrow_down

Tujuan utama pemerintah mengumpulkan data ini adalah untuk memastikan penyaluran bansos tepat sasaran. Dengan mengidentifikasi dan menindak penerima yang menyalahgunakan dana, pemerintah berharap bansos benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan dan digunakan sesuai peruntukannya.

Selain judi online, apakah ada tindak kejahatan lain yang melibatkan penerima bansos?

keyboard_arrow_down

Ya, selain judi online, PPATK juga mencatat adanya penerima bansos yang terlibat dalam tindak kejahatan lain. Kejahatan tersebut meliputi korupsi, narkotika, dan pendanaan terorisme. Hal ini menunjukkan adanya potensi penyalahgunaan dana bansos untuk berbagai aktivitas ilegal.

Bagaimana sikap pemerintah terhadap penyalahgunaan dana bansos?

keyboard_arrow_down

Pemerintah menegaskan tidak akan menoleransi penyalahgunaan bansos untuk kegiatan perjudian atau tindak kejahatan lainnya. Menko PMK Muhaimin Iskandar menyatakan komitmen untuk menindak tegas para pelanggar demi menjaga integritas program bansos.

Langkah apa yang akan diambil pemerintah untuk menindaklanjuti temuan ini?

keyboard_arrow_down

Menko PMK Muhaimin Iskandar akan menindaklanjuti temuan ini dengan memanggil PPATK untuk pembahasan lebih lanjut. Pihaknya juga sedang menelusuri penerima bansos yang terlibat judi online dan memastikan akan memberikan sanksi kepada mereka.

Berapa total dana bansos yang telah disalurkan oleh Kementerian Sosial hingga saat ini?

keyboard_arrow_down

Kementerian Sosial telah menyalurkan lebih dari Rp 20 triliun bansos kepada belasan juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) per 1 Juli. Bansos ini mencakup Program Keluarga Harapan (PKH) dan bansos sembako.

[{"title":"Penerima Bansos yang Terbukti Main Judol Dipastikan Tak Akan Dapat Bantuan Lagi","indexedAt":"2025-07-12T13:00:35.178Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://nasional.kompas.com/read/2025/07/12/19060111/penerima-bansos-yang-terbukti-main-judol-dipastikan-tak-akan-dapat-bantuan","summary":"Pemerintah akan memberikan sanksi tegas kepada penerima bantuan sosial (bansos) yang terbukti menggunakan dana tersebut untuk bermain judi online (judol). Sanksi yang diberikan berupa pengurangan atau penghapusan bantuan. Menko PM Muhaimin Iskandar menyatakan, pihaknya sedang menelusuri penerima bansos yang terlibat judol dan memastikan akan memberikan sanksi kepada mereka. Sebelumnya, PPATK mengungkapkan bahwa terdapat 571.410 penerima bansos yang terindikasi bermain judol, dengan total transaksi mencapai Rp 957 miliar dari 7,5 juta kali transaksi. Pemerintah tidak akan menoleransi penyalahgunaan bansos untuk kegiatan perjudian.\n","bannerUrl":"https://asset.kompas.com/crops/uv_bGKxtGve4DM-IvuukYOI-OKw=/0x0:0x0/1200x800/data/photo/2025/06/23/685925dba428c.jpg","articleUrl":"https://nasional.kompas.com/read/2025/07/12/19060111/penerima-bansos-yang-terbukti-main-judol-dipastikan-tak-akan-dapat-bantuan"},{"title":" Menko Cak Imin Selidiki Penerima Bansos yang Bermain Judol, Siapkan Sanksi - Nasional Katadata.co.id ","indexedAt":"2025-07-13T06:00:37.936Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://katadata.co.id/berita/nasional/687329aeb34c1/menko-cak-imin-selidiki-penerima-bansos-yang-bermain-judol-siapkan-sanksi","summary":"Menko PMK, Cak Imin, sedang menelusuri penerima bansos yang menggunakan dana bantuan untuk bermain judi online (judol). Sanksi akan diberikan kepada penerima bansos yang terbukti bermain judol, berupa pengurangan atau penghapusan bantuan. PPATK menemukan 571.410 NIK penerima bansos terlibat judol dengan total deposit mencapai Rp 957 miliar dari 7,5 juta transaksi selama 2024. Data ini akan digunakan untuk memastikan penyaluran bansos tepat sasaran. Kementerian Sosial melaporkan telah menyalurkan lebih dari Rp 20 triliun bansos kepada belasan juta KPM per 1 Juli, termasuk PKH dan bansos sembako. PPATK juga mencatat ada penerima bansos yang terlibat dalam tindak kejahatan lain seperti korupsi, narkotika, dan pendanaan terorisme.\n","bannerUrl":"https://cdn1.katadata.co.id/media/images/thumb/2024/10/21/Profil_Cak_Imin-2024_10_21-18_36_15_fe8d182d57c0a04ea85941518a868e19_960x640_thumb.jpg","articleUrl":"https://katadata.co.id/berita/nasional/687329aeb34c1/menko-cak-imin-selidiki-penerima-bansos-yang-bermain-judol-siapkan-sanksi"},{"title":"Cak Imin Ancam Hentikan Bansos untuk Penerima yang Main Judi Online","indexedAt":"2025-07-13T09:00:38.638Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://nasional.kompas.com/read/2025/07/13/14494281/cak-imin-ancam-hentikan-bansos-untuk-penerima-yang-main-judi-online","summary":"Muhaimin Iskandar memperingatkan bahwa penerima bantuan sosial (bansos) yang terindikasi bermain judi online (judol) terancam dicoret dari daftar penerima bansos. Sanksi bagi penerima bansos yang bermain judol bisa berupa pengurangan atau pencabutan bantuan. PPATK mengungkapkan ada 571.410 orang penerima bansos yang terindikasi bermain judi online, dengan 7,5 juta transaksi judi online dan total deposit hampir mencapai Rp 1 triliun. Cak Imin akan menindaklanjuti temuan ini dengan memanggil PPATK untuk membahas lebih lanjut.","bannerUrl":"https://asset.kompas.com/crops/igH1qRdCriO8Lo2NJLHGrS2_PA8=/0x0:0x0/1200x800/data/photo/2025/06/21/68565c0abd687.jpeg","articleUrl":"https://nasional.kompas.com/read/2025/07/13/14494281/cak-imin-ancam-hentikan-bansos-untuk-penerima-yang-main-judi-online"}]