
Tanggal Publikasi
4 Jul 2025
Sumber Berita
7 sumber
Total Artikel
15 artikel
Overview
Indonesia berupaya menghindari tarif 32% dari AS dengan meningkatkan impor hingga US$34 miliar, termasuk energi dan alutsista. Pemerintah menjanjikan perlakuan adil bagi perusahaan AS dan berharap tarif lebih rendah seperti Vietnam. Ketidakpastian ini menjadi risiko ekspor, sementara RUU AS membuka peluang relokasi rantai pasok. Keputusan perpanjangan negosiasi ada di tangan Presiden Trump.
ποΈ Upaya Pemerintah & Strategi Negosiasi
- Pemerintah Indonesia berupaya keras menghindari ancaman tarif 32% dari AS yang ditetapkan Presiden Donald Trump, dengan batas waktu negosiasi hingga 9 Juli 2025.
- Sebagai strategi negosiasi, Indonesia berencana meningkatkan impor dari AS hingga US$34 miliar atau sekitar Rp551,1 triliun, termasuk investasi oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
- Langkah ini bertujuan menyeimbangkan neraca dagang AS dengan Indonesia, yang pada tahun lalu mencatat defisit perdagangan barang AS sebesar US$17,9 miliar.
- Indonesia berharap mendapatkan tarif yang lebih rendah dari Vietnam, yang telah mencapai kesepakatan tarif 20% dengan AS, turun dari usulan awal 46%.
π¦ Detail Peningkatan Impor
- Peningkatan impor mencakup produk energi senilai US$15,5 miliar, seperti LPG, LNG, dan minyak mentah.
- Indonesia akan mengalihkan impor LPG dari Timur Tengah ke AS dan berupaya membeli minyak mentah serta LNG langsung dari AS.
- Selain energi, Indonesia juga siap membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan pesawat dari AS, serta meningkatkan impor produk pertanian.
π€ Komitmen & Tantangan Lain
- Pemerintah Indonesia menjanjikan perlakuan lebih adil bagi perusahaan AS, termasuk pelonggaran aturan kandungan lokal dan peningkatan perlindungan hak kekayaan intelektual.
- Indonesia berkomitmen menerapkan tarif mendekati nol untuk lebih dari 1.700 komoditas asal AS.
- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mewanti-wanti bahwa ketidakpastian ini menjadi risiko utama bagi kinerja ekspor Indonesia.
- RUU "One Big Beautiful Bill Act" (OBBBA) yang digagas Trump berpotensi berdampak pada perdagangan global dan sektor energi, namun juga membuka peluang relokasi rantai pasok dari China.
Apa ancaman tarif yang dihadapi Indonesia dari Amerika Serikat?
Indonesia menghadapi ancaman pemberlakuan tarif sebesar 32% dari Amerika Serikat (AS) yang ditetapkan oleh Presiden Donald Trump. Ancaman tarif ini merupakan bagian dari upaya AS untuk menyeimbangkan neraca perdagangannya dengan Indonesia.
Mengapa Amerika Serikat mengancam memberlakukan tarif terhadap Indonesia?
Amerika Serikat mengancam memberlakukan tarif terhadap Indonesia karena adanya defisit perdagangan barang AS dengan Indonesia. Pada tahun lalu, defisit ini tercatat sebesar US$17,9 miliar. AS berupaya menyeimbangkan neraca dagang ini melalui kebijakan tarif.
Apa strategi utama Indonesia untuk menghindari ancaman tarif AS?
Strategi utama Indonesia untuk menghindari ancaman tarif AS adalah dengan meningkatkan impor dari AS. Indonesia berencana meningkatkan impor hingga US$34 miliar atau sekitar Rp551,1 triliun. Peningkatan impor ini juga akan melibatkan investasi oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Produk apa saja yang akan diimpor Indonesia dari AS sebagai bagian dari strategi ini?
Sebagai bagian dari strategi peningkatan impor, Indonesia akan membeli berbagai produk dari AS, meliputi:
- Produk energi: Senilai US$15,5 miliar, termasuk LPG, LNG, dan minyak mentah. Indonesia berencana mengalihkan impor LPG dari Timur Tengah ke AS dan berupaya membeli minyak mentah serta LNG langsung dari AS.
- Alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan pesawat.
- Produk pertanian.
Kapan batas waktu negosiasi antara Indonesia dan AS untuk menghindari tarif ini?
Batas waktu negosiasi antara Indonesia dan AS untuk menghindari tarif ini adalah hingga 9 Juli 2025. Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menyatakan bahwa keputusan perpanjangan tenggat waktu pembicaraan dagang ada di tangan Presiden Trump, dan tarif yang lebih tinggi akan diberlakukan jika tidak ada kesepakatan tercapai.
Bagaimana perbandingan situasi negosiasi tarif antara Indonesia dan Vietnam dengan AS?
Situasi negosiasi tarif antara Indonesia dan Vietnam dengan AS memiliki beberapa perbandingan:
- Vietnam: Telah mencapai kesepakatan tarif 20% dengan AS, turun dari usulan awal 46%.
- Indonesia: Berharap mendapatkan tarif yang lebih rendah dari Vietnam.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa tarif 40% yang sempat disebut untuk Vietnam berlaku untuk barang hasil transshipment, yang tidak dilakukan oleh Indonesia.
Selain peningkatan impor, komitmen apa lagi yang diberikan Indonesia kepada perusahaan AS?
Selain peningkatan impor, Pemerintah Indonesia juga memberikan beberapa komitmen lain kepada perusahaan AS untuk menciptakan perlakuan yang lebih adil, yaitu:
- Pelonggaran aturan kandungan lokal.
- Peningkatan perlindungan hak kekayaan intelektual.
- Akses ke Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).
- Komitmen untuk menerapkan tarif mendekati nol untuk lebih dari 1.700 komoditas asal AS.
Apa potensi risiko dan peluang bagi Indonesia dari ketidakpastian perdagangan ini?
Ketidakpastian perdagangan ini membawa potensi risiko dan peluang bagi Indonesia:
- Risiko: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mewanti-wanti bahwa ketidakpastian ini menjadi risiko utama bagi kinerja ekspor Indonesia.
- Peluang: RUU "One Big Beautiful Bill Act" (OBBBA) yang digagas Trump berpotensi berdampak pada perdagangan global dan sektor energi. Namun, RUU ini juga membuka peluang relokasi rantai pasok dari China yang dapat dimanfaatkan oleh Indonesia.
Siapa saja pejabat penting yang terlibat dalam upaya negosiasi ini?
Beberapa pejabat penting yang terlibat dalam upaya negosiasi ini antara lain:
- Yuliot Tanjung: Wakil Menteri ESDM, yang menyatakan Indonesia akan mengalihkan impor LPG dari Timur Tengah ke AS.
- Airlangga Hartarto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, yang menegaskan posisi Indonesia terkait tarif transshipment.
- Sri Mulyani Indrawati: Menteri Keuangan, yang mewanti-wanti risiko ketidakpastian bagi ekspor.
- Scott Bessent: Menteri Keuangan AS, yang menyatakan keputusan perpanjangan tenggat waktu ada di tangan Presiden Trump.
- Donald Trump: Presiden AS, yang menetapkan ancaman tarif dan memiliki keputusan akhir terkait negosiasi.
Masih Seputar ekonomi
BSU 2025 Rp600 Ribu Cair: Panduan Lengkap Cek Status dan Pencairan di Pospay
sekitar 6 jam yang lalu

Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025 Resmi Dipangkas Jadi 5 Persen
sekitar 9 jam yang lalu

Perekonomian Indonesia Hadapi Tekanan Konflik Global dan Fluktuasi Harga Minyak
sekitar 9 jam yang lalu

Pemerintah Tetapkan Elpiji 3 Kg Satu Harga Nasional Mulai 2026, Pertamina Pelaksana
sekitar 12 jam yang lalu

OJK Resmi Tunda Aturan Co-payment Asuransi Kesehatan, DPR Minta POJK Baru
sekitar 12 jam yang lalu

Sri Mulyani Umumkan Seleksi Ketua dan Anggota DK LPS 2025-2030, Dijamin Transparan
sekitar 15 jam yang lalu

Investasi Rp 8.297 Triliun Dibutuhkan Indonesia Capai Target Ekonomi 6,3% 2026
sekitar 15 jam yang lalu
/data/photo/2025/05/05/68187bae2f6a9.jpg&output=webp&q=30&default=https://asset.kompas.com/crops/jtIyx3JnMTSWl4u-vw2uSyD7tH4=/0x61:1280x914/780x390/filters:watermark(data/photo/2020/03/10/5e6775b1d85b4.png,0,-0,1)/data/photo/2025/05/05/68187bae2f6a9.jpg)
Prabowo Raih Kesepakatan Investasi Rp437 Triliun dari Arab Saudi, Dorong Energi Bersih
sekitar 18 jam yang lalu

IHSG Menguat Pagi Didorong Antisipasi IPO Massal, Namun Ditutup Melemah Tipis
sekitar 18 jam yang lalu

DPR Resmi Setujui Penggunaan SAL Rp85,6 Triliun untuk Tutupi Defisit APBN 2025
1 hari yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru

Film 'Hanya Namamu Dalam Doaku' Ungkap Kisah ALS, Vino G Bastian Dalami Peran
Patung Superman Raksasa Hiasi London, Sambut Film Reboot DC Universe

Redmi Pad 2 Resmi Hadir di Indonesia, Tablet Layar 2.5K Harga Mulai Rp2 Jutaan

Menteri UMKM Maman Abdurrahman Klarifikasi Perjalanan Istri ke Eropa, Tegaskan Pakai Uang Pribadi

Putusan MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Picu Polemik Konstitusi di DPR
Trending

Rekomendasi Laptop dan Tablet Terbaik 2025: Pilihan Lengkap untuk Segala Kebutuhan

Bintang Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia Tragis Akibat Kecelakaan Mobil di Spanyol

Putusan MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Picu Polemik Konstitusi di DPR

Putusan MK Pisahkan Pemilu 2029, DPR dan Pemerintah Kaji Dampak Konstitusional

Diogo Jota Bintang Liverpool Meninggal Tragis Kecelakaan Mobil Bersama Adik di Spanyol
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.