www.tempo.co

Korps Alumni HMI (KAHMI) Rayon Tekstil menduga peningkatan kuota impor benang dan kain menjadi penyebab utama PHK massal dan tutupnya pabrik tekstil dalam negeri. Data Apsyfi menunjukkan 60 perusahaan tekstil kolaps dalam dua tahun terakhir, merumahkan sekitar 250 ribu karyawan. KAHMI menyoroti lonjakan impor benang dan kain dari 230 ribu ton dan 724 ribu ton pada 2016 menjadi 462 ribu ton dan 939 ribu ton pada 2024, menduga Kemenperin hanya memberikan kuota impor kepada pengusaha tertentu.
Masih Seputar ekonomi

IHSG Melonjak 0,91% Usai BI Pangkas Suku Bunga ke 5%

BI Pangkas Suku Bunga Acuan 25 Bps Jadi 5 Persen

BI Turunkan Suku Bunga Acuan 25 Bps Jadi 5 Persen Agustus 2025

Rupiah Melemah Setelah BI Pangkas Suku Bunga Acuan ke 5,00%

Sri Mulyani Bantah Sebut Guru Beban Negara, Klaim Video Deepfake

KAI Angkut 236 Juta Penumpang, Kecelakaan Turun 50% di Semester I 2025

JSKY Berjuang Angkat Suspensi BEI, Ungkap Utang dan Dugaan Penggelapan

KAI Raih Laba Bersih Rp1,85 T, Pendapatan Tumbuh 2% di Semester I 2025

Chairul Tanjung: Literasi Keuangan Lemah Picu Penipuan Investasi Bodong

Intikom: Keamanan Data dan Etika Kunci Sukses Penerapan AI Bisnis

IHSG Menguat 0,49% ke 7.901,84, BBRI Jadi Penopang Utama