money.kompas.com

Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) membantah kabar viral mengenai uang rupiah pecahan Rp 85.000 dan Rp 250.000. POH Kepala Biro Strategic Corporate Branding and TJSL Peruri, Yahdi Lil Ihsan, menegaskan uang tersebut tidak resmi. Desain yang beredar mencantumkan 'Bank Republik Nusantara' alih-alih 'Bank Indonesia', menandakan informasi tersebut tidak benar.
Masih Seputar ekonomi

IHSG Melonjak 0,91% Usai BI Pangkas Suku Bunga ke 5%

BI Pangkas Suku Bunga Acuan 25 Bps Jadi 5 Persen

BI Turunkan Suku Bunga Acuan 25 Bps Jadi 5 Persen Agustus 2025

Rupiah Melemah Setelah BI Pangkas Suku Bunga Acuan ke 5,00%

Sri Mulyani Bantah Sebut Guru Beban Negara, Klaim Video Deepfake

KAI Angkut 236 Juta Penumpang, Kecelakaan Turun 50% di Semester I 2025

JSKY Berjuang Angkat Suspensi BEI, Ungkap Utang dan Dugaan Penggelapan

KAI Raih Laba Bersih Rp1,85 T, Pendapatan Tumbuh 2% di Semester I 2025

Chairul Tanjung: Literasi Keuangan Lemah Picu Penipuan Investasi Bodong

Intikom: Keamanan Data dan Etika Kunci Sukses Penerapan AI Bisnis

IHSG Menguat 0,49% ke 7.901,84, BBRI Jadi Penopang Utama