Prabowo Optimistis Swasembada Energi Nasional Dipercepat, Ini Kontribusi Pertamina

Prabowo optimistis swasembada energi nasional dapat dipercepat. Pertamina akan memenuhi 70% kebutuhan BBM dan berinovasi di energi terbarukan, termasuk proyek baterai listrik.

image cover
leaderboard

Tanggal Publikasi

29 Jun 2025

update

Sumber Berita

5 sumber

newspaper

Total Artikel

6 artikel

article

Overview

Presiden Prabowo optimis Indonesia dapat mempercepat swasembada energi dalam 4-7 tahun. Pertamina berperan penting, produksi migasnya tembus 1 juta barel setara minyak, memenuhi sebagian besar kebutuhan BBM nasional. Pertamina juga mengembangkan energi panas bumi dan Program Desa Energi Berdikari. Prabowo menekankan pentingnya energi terbarukan, khususnya tenaga surya, dengan target produksi 100 GWh listrik.

🎯 Target Swasembada Energi

  • Presiden Prabowo Subianto optimis Indonesia dapat mempercepat pencapaian swasembada energi dalam empat tahun berkat potensi sumber daya dan teknologi yang tepat.
  • Namun, terdapat proyeksi lain dari Prabowo yang menyebutkan target swasembada energi dapat dicapai dalam lima hingga tujuh tahun mendatang, atau enam tahun.
  • Prabowo menekankan pentingnya energi terbarukan, khususnya tenaga surya, sebagai kunci utama untuk mencapai swasembada energi.
  • Untuk mencapai tujuan swasembada energi, Indonesia harus mampu memproduksi 100 gigawatt (GWh) listrik.

⛽ Kontribusi Pertamina

  • PT Pertamina (Persero) berkomitmen menjadi pemimpin dalam mewujudkan swasembada energi nasional.
  • Produksi migas Pertamina telah menembus 1 juta barel setara minyak, berkontribusi 69% minyak nasional dan 37% gas nasional.
  • Produksi BBM Kilang Pertamina telah memenuhi 70% kebutuhan BBM nasional, termasuk 100% kebutuhan avtur dan diesel.
  • Pertamina terus berinovasi untuk meningkatkan produksi migas, seperti peningkatan produksi minyak 30 ribu barel di Blok Cepu melalui pengeboran 7 sumur baru.
  • Pertamina juga mengembangkan energi panas bumi di Ulubelu Gunung Tiga, Lampung, dengan kapasitas 55 MW, serta Program Desa Energi Berdikari (DEB) di 172 wilayah.

🔋 Pengembangan Energi Terbarukan

  • Proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di Karawang diharapkan dapat menghasilkan 15 GWh listrik.
  • Proyek di Karawang ini melibatkan investasi dari Tiongkok sebesar US$5,9 miliar.
  • Investasi tersebut diperkirakan akan menghasilkan nilai tambah hingga US$48 miliar.

Apa itu swasembada energi yang ditargetkan Indonesia?

keyboard_arrow_down

Swasembada energi adalah kondisi di mana suatu negara mampu memenuhi seluruh kebutuhan energinya secara mandiri, tanpa bergantung pada impor dari negara lain. Target ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan energi yang stabil dan berkelanjutan bagi pembangunan nasional serta mengurangi kerentanan terhadap fluktuasi harga energi global.

Berapa target waktu pencapaian swasembada energi di Indonesia?

keyboard_arrow_down

Terdapat beberapa proyeksi mengenai target waktu pencapaian swasembada energi di Indonesia:

  • Empat tahun: Presiden Prabowo Subianto menyatakan optimisme bahwa swasembada energi dapat dipercepat dalam empat tahun, didukung oleh potensi sumber energi dan teknologi yang tepat.
  • Lima hingga tujuh tahun: Sumber lain melaporkan bahwa Prabowo memproyeksikan swasembada energi dapat dicapai dalam rentang waktu lima hingga tujuh tahun mendatang.
  • Enam tahun: Ada juga proyeksi yang menyebutkan target pencapaian dalam enam tahun.

Perbedaan proyeksi ini menunjukkan adanya dinamika dan berbagai pertimbangan dalam penetapan target, namun secara umum, pemerintah memiliki optimisme tinggi untuk mempercepat pencapaian swasembada energi.

Apa peran utama PT Pertamina (Persero) dalam mewujudkan swasembada energi nasional?

keyboard_arrow_down

PT Pertamina (Persero) memegang peran sentral dan berkomitmen menjadi pemimpin dalam mewujudkan swasembada energi nasional. Peran utamanya meliputi:

  • Peningkatan Produksi Migas: Pertamina terus berupaya meningkatkan produksi minyak dan gas bumi di dalam negeri.
  • Pemenuhan Kebutuhan BBM Nasional: Kilang-kilang Pertamina bertanggung jawab untuk memproduksi dan mendistribusikan Bahan Bakar Minyak (BBM) guna memenuhi kebutuhan domestik.
  • Pengembangan Energi Terbarukan: Selain migas, Pertamina juga aktif dalam pengembangan sumber energi terbarukan untuk diversifikasi energi nasional.

Komitmen ini menunjukkan bahwa Pertamina adalah pilar utama dalam strategi swasembada energi Indonesia.

Seberapa besar kontribusi Pertamina terhadap produksi migas dan BBM nasional?

keyboard_arrow_down

Pertamina memberikan kontribusi signifikan terhadap produksi energi nasional:

  • Produksi Migas: Produksi migas Pertamina telah menembus 1 juta barel setara minyak. Secara spesifik, Pertamina berkontribusi 69% dari produksi minyak nasional dan 37% dari produksi gas nasional. PT Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai bagian dari Pertamina, juga mencatatkan produksi migas sebesar 1,04 juta barel setara minyak per hari hingga Mei 2025, dengan kontribusi yang serupa terhadap produksi nasional.
  • Produksi BBM Kilang: Kilang Pertamina telah memenuhi 70% kebutuhan BBM nasional. Lebih lanjut, Pertamina mampu memenuhi 100% kebutuhan avtur (bahan bakar pesawat) dan diesel (solar) nasional.

Angka-angka ini menunjukkan dominasi dan kapasitas Pertamina dalam memenuhi kebutuhan energi domestik.

Upaya apa saja yang dilakukan Pertamina untuk meningkatkan produksi migas dan mengembangkan energi terbarukan?

keyboard_arrow_down

Pertamina melakukan berbagai upaya inovatif untuk meningkatkan produksi migas dan mengembangkan energi terbarukan:

  • Peningkatan Produksi Migas: Salah satu contoh adalah peningkatan produksi minyak sebesar 30 ribu barel di Blok Cepu melalui pengeboran 7 sumur baru. Perkiraan produksi tahunan Blok Cepu diharapkan mencapai 170.000–180.000 barel per hari pada tahun 2025.
  • Pengembangan Energi Panas Bumi: Pertamina mengembangkan energi panas bumi di Ulubelu Gunung Tiga, Lampung, dengan kapasitas 55 MW.
  • Program Desa Energi Berdikari (DEB): Pertamina juga menjalankan Program Desa Energi Berdikari di 172 wilayah, yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam pengelolaan energi secara mandiri.

Inisiatif-inisiatif ini menunjukkan strategi komprehensif Pertamina dalam mencapai swasembada energi.

Mengapa energi terbarukan, khususnya tenaga surya, dianggap penting dalam swasembada energi?

keyboard_arrow_down

Energi terbarukan, khususnya tenaga surya, dianggap sangat penting sebagai kunci swasembada energi karena beberapa alasan:

  • Potensi Besar: Indonesia memiliki potensi tenaga surya yang melimpah sepanjang tahun karena letak geografisnya di garis khatulistiwa.
  • Keberlanjutan: Energi surya adalah sumber energi bersih dan berkelanjutan yang tidak akan habis, berbeda dengan bahan bakar fosil.
  • Diversifikasi Energi: Pengembangan energi surya membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menciptakan bauran energi yang lebih seimbang dan ramah lingkungan.
  • Dukungan Infrastruktur: Pengembangan energi terbarukan juga sejalan dengan pembangunan ekosistem pendukung seperti industri baterai kendaraan listrik, yang akan memperkuat kemandirian energi nasional.

Presiden Prabowo Subianto secara khusus menekankan pentingnya tenaga surya sebagai elemen krusial dalam mencapai tujuan swasembada energi.

Apa tujuan dari proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di Karawang?

keyboard_arrow_down

Proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di Karawang memiliki tujuan strategis yang sangat penting bagi swasembada energi dan ekonomi nasional:

  • Mendukung Ekosistem Kendaraan Listrik: Proyek ini menjadi fondasi bagi pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia, dari hulu hingga hilir.
  • Peningkatan Kapasitas Produksi Listrik: Proyek ini diharapkan dapat menghasilkan 15 GWh listrik, yang merupakan bagian penting dari target nasional 100 GWh listrik untuk mencapai swasembada energi.
  • Penciptaan Nilai Tambah: Dengan investasi besar dan integrasi industri, proyek ini diharapkan menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi perekonomian Indonesia.
  • Kemandirian Teknologi: Pengembangan industri baterai di dalam negeri mengurangi ketergantungan pada impor dan meningkatkan kemandirian teknologi Indonesia di sektor energi dan otomotif.

Peresmian Groundbreaking proyek ini oleh Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmen pemerintah terhadap transisi energi dan industrialisasi.

Berapa target produksi listrik yang dibutuhkan Indonesia untuk mencapai swasembada energi?

keyboard_arrow_down

Untuk mencapai swasembada energi, Indonesia menargetkan kemampuan memproduksi 100 gigawatt (GWh) listrik. Target ini menunjukkan ambisi besar dalam peningkatan kapasitas pembangkitan listrik, terutama dari sumber energi terbarukan, untuk memenuhi kebutuhan energi nasional secara mandiri dan berkelanjutan.

Berapa nilai investasi dan potensi nilai tambah dari proyek industri baterai di Karawang?

keyboard_arrow_down

Proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di Karawang melibatkan investasi yang signifikan:

  • Nilai Investasi: Proyek ini melibatkan investasi dari Tiongkok sebesar US$5,9 miliar.
  • Potensi Nilai Tambah: Investasi ini diperkirakan akan menghasilkan nilai tambah yang sangat besar, mencapai hingga US$48 miliar.

Angka-angka ini menunjukkan skala proyek dan potensi dampak ekonomi yang diharapkan dari pengembangan industri baterai kendaraan listrik di Indonesia.

Sumber Artikel

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang