FITRA Kritik RAPBN 2026: Minim Inovasi Pendapatan dan Fiskal Hijau

Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Seknas FITRA) melalui Gulfino Guevarrato, mengkritik Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026. Kritik utama adalah pemerintah belum berani memperluas instrumen pendapatan negara ke sektor seperti ekonomi digital dan pajak karbon. Selain itu, RAPBN 2026 juga dinilai tidak memiliki peta jalan fiskal hijau yang jelas, berpotensi mengancam kelestarian lingkungan jika pendapatan masih bertumpu pada sektor berisiko.
Berita Terbaru

Elon Musk Sesumbar: Robot Optimus Bisa Jadi Dokter Bedah

Gubernur DKI Lepas Kontingen POPNAS, Targetkan Juara Umum di Dua Ajang

BGN Nonaktifkan Kepala SPPG Bekasi, Diduga Lecehkan dan Aniaya Rekan

Faksi Palestina Bersatu Tegas: Tolak Aneksasi Israel di Tepi Barat, Penggusuran Gaza

Raffi Ahmad Berencana Kunjungi Nusakambangan, Temui Ammar Zoni?

Mentan: Produksi Beras Indonesia Melesat, Terbesar Kedua Dunia

WIFI Luncurkan Internet 100 Mbps, Hanya Rp 100 Ribu per Bulan

Borussia Moenchengladbach Dihajar Bayern 0-3, Penalti Diks Gagal!

Prabowo Panggil Kapolri: Koordinasi Kamtibmas Jelang KTT ASEAN & APEC

Radiasi 875.000 Kali Normal: Cikande Tercemar Cesium-137, Warga Terdampak