
Tanggal Publikasi
25 Jun 2025
Sumber Berita
4 sumber
Total Artikel
9 artikel
Overview
Presiden Prabowo meresmikan proyek kesehatan dan ekonomi strategis di Bali, termasuk KEK Sanur dengan Bali International Hospital (BIH) yang diharapkan mengurangi pasien berobat ke luar negeri dan menarik investasi. Ia juga meresmikan Ngoerah Sun Wellness and Aesthetic Center (NSWAC), hasil kerjasama dengan Korea Selatan, menawarkan layanan kesehatan berstandar internasional. Prabowo menekankan pentingnya terobosan ini untuk kemandirian kesehatan Indonesia.
📍 Fakta Utama Kunjungan
- Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Bali pada 25 Juni 2024 untuk meresmikan proyek strategis nasional di bidang kesehatan dan ekonomi.
- Agenda utama meliputi peresmian Ngoerah Sun Wellness and Aesthetic Center (NSWAC) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur.
- Kunjungan ini menegaskan fokus pemerintah pada sektor kesehatan dan ekonomi, serta memperkuat posisi Bali sebagai destinasi layanan publik berstandar internasional.
- Prabowo didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya selama kunjungan tersebut.
🏥 Terobosan KEK Kesehatan Sanur
- Prabowo memuji KEK Kesehatan Sanur sebagai terobosan pertama di Indonesia untuk pelayanan kesehatan bertaraf internasional.
- KEK seluas 41,26 hektare ini ditargetkan menarik investasi Rp10,2 triliun dan menyerap 43.647 tenaga kerja.
- Pemerintah menargetkan KEK ini dapat mengurangi pasien Indonesia berobat ke luar negeri, menghemat devisa hingga Rp86 triliun, dan berpotensi menambah devisa Rp19,6 triliun hingga 2045.
- Menteri BUMN Erick Thohir menyoroti bahwa sekitar 2 juta masyarakat Indonesia berobat ke luar negeri dengan pengeluaran hampir Rp150 triliun per tahun.
- Bali International Hospital (BIH) di KEK Sanur telah beroperasi sejak 14 April 2025, memiliki 255 tempat tidur, dan menawarkan layanan unggulan seperti kardiologi dan onkologi.
- Prabowo berharap BIH dapat melayani pasien dari Asia Tenggara dan Pasifik, serta memuji fasilitasnya yang mewah.
✨ Inovasi Layanan NSWAC
- Prabowo juga meresmikan Ngoerah Sun Wellness and Aesthetic Center (NSWAC) di RSUP Ngoerah, Denpasar, sebagai fasilitas kesehatan setara luar negeri.
- NSWAC merupakan hasil kerja sama antara RS pemerintah Indonesia dan RS Korea Selatan.
- Fasilitas ini menawarkan layanan seperti bedah plastik, dermatologi, estetika, dan kedokteran gigi.
- Diharapkan NSWAC dapat menarik pasien domestik dan internasional, mengurangi devisa keluar, dan menarik pendapatan dari luar negeri.
- Prabowo berkelakar akan memanfaatkan fasilitas tersebut secara diam-diam untuk memperbaiki giginya, menunjukkan ketertarikannya pada teknologi mutakhir.
Kabar Bursa
[BREAKING NEWS] Presiden Prabowo Meresmikan KEK Sanur dan Bali International Hospital
Ngabari!
Presiden Prabowo Subianto Resmikan KEK Sanur dan Bali International Hospital
Apa tujuan kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto ke Bali pada 25 Juni 2024?
Kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto ke Bali pada Rabu, 25 Juni 2024, memiliki tujuan utama untuk meresmikan sejumlah proyek strategis nasional. Proyek-proyek ini berfokus pada pengembangan sektor kesehatan dan ekonomi. Kunjungan ini juga menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat posisi Bali sebagai destinasi strategis yang mampu menyediakan layanan publik berstandar internasional.
Proyek strategis apa saja yang diresmikan Presiden Prabowo Subianto di Bali?
Dalam kunjungan kerjanya, Presiden Prabowo Subianto meresmikan dua proyek strategis utama, yaitu:
- Ngoerah Sun Wellness and Aesthetic Center (NSWAC) yang berlokasi di RSUP Prof. dr. I.G.N.G Ngoerah, Denpasar.
- Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, yang di dalamnya terdapat fasilitas kesehatan bertaraf internasional seperti Bali International Hospital (BIH).
Kedua proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia dan menarik lebih banyak investasi.
Kapan Bali International Hospital (BIH) mulai beroperasi?
Bali International Hospital (BIH), yang merupakan bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, telah mulai beroperasi sejak 14 April 2025. Meskipun peresmian KEK Sanur dilakukan pada 25 Juni 2024, operasional BIH sendiri dijadwalkan setelah tanggal kunjungan tersebut. BIH memiliki luas bangunan 67.465 meter persegi dengan kapasitas 255 tempat tidur. Rumah sakit ini menawarkan layanan unggulan di berbagai bidang, termasuk kardiologi, onkologi, neurologi, gastroenterologi, dan ortopedi, dengan fasilitas yang digambarkan mewah seperti hotel.
Apa saja manfaat utama yang diharapkan dari pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur?
Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur diharapkan membawa berbagai manfaat signifikan bagi Indonesia, antara lain:
- Mengurangi Pasien Berobat ke Luar Negeri: KEK ini ditargetkan dapat menekan jumlah masyarakat Indonesia yang selama ini berobat ke luar negeri.
- Penghematan Devisa: Dengan berkurangnya pasien yang berobat ke luar negeri, pemerintah menargetkan penghematan devisa hingga Rp86 triliun.
- Penambahan Devisa: KEK ini berpotensi menambah devisa negara sebesar Rp19,6 triliun hingga tahun 2045, melalui penarikan pasien internasional.
- Penarikan Investasi: KEK Kesehatan Sanur diharapkan dapat menarik investasi sebesar Rp10,2 triliun.
- Penciptaan Lapangan Kerja: Proyek ini diproyeksikan mampu menyerap hingga 43.647 tenaga kerja.
Secara keseluruhan, KEK ini merupakan terobosan untuk kemandirian dan peningkatan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.
Berapa target investasi dan penyerapan tenaga kerja di KEK Kesehatan Sanur?
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur memiliki target investasi yang ambisius dan diharapkan dapat menciptakan banyak lapangan kerja. Pemerintah menargetkan KEK ini dapat menarik investasi sebesar Rp10,2 triliun. Selain itu, KEK Kesehatan Sanur juga diproyeksikan mampu menyerap hingga 43.647 tenaga kerja. Target ini menunjukkan potensi besar KEK Sanur dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi angka pengangguran di Indonesia.
Mengapa pemerintah menganggap penting pembangunan KEK Kesehatan Sanur?
Pemerintah menganggap penting pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur karena adanya fakta bahwa sekitar 2 juta masyarakat Indonesia setiap tahunnya memilih untuk berobat ke luar negeri. Hal ini mengakibatkan pengeluaran devisa yang sangat besar, mencapai hampir Rp150 triliun per tahun. Dengan adanya KEK Kesehatan Sanur yang menawarkan pelayanan kesehatan bertaraf internasional, pemerintah berharap dapat mengurangi ketergantungan masyarakat pada fasilitas kesehatan di luar negeri, menghemat devisa, dan pada akhirnya mencapai kemandirian di sektor kesehatan.
Layanan apa saja yang ditawarkan oleh Ngoerah Sun Wellness and Aesthetic Center (NSWAC) di RSUP Ngoerah?
Ngoerah Sun Wellness and Aesthetic Center (NSWAC) di RSUP Ngoerah, Denpasar, merupakan hasil kerja sama antara rumah sakit pemerintah Indonesia dan rumah sakit dari Korea Selatan. Fasilitas ini menawarkan berbagai layanan kesehatan dan estetika canggih, meliputi:
- Bedah plastik
- Dermatologi
- Estetika
- Kedokteran gigi
- Medical check-up
- Perawatan canggih lainnya
NSWAC dirancang untuk menyediakan pelayanan kesehatan yang setara dengan standar internasional, sehingga masyarakat tidak perlu lagi mencari perawatan serupa di luar negeri.
Apa harapan pemerintah terhadap keberadaan NSWAC bagi sektor kesehatan dan ekonomi Indonesia?
Pemerintah memiliki harapan besar terhadap keberadaan Ngoerah Sun Wellness and Aesthetic Center (NSWAC). Fasilitas ini diharapkan tidak hanya mampu menarik pasien domestik, tetapi juga pasien internasional. Dengan demikian, NSWAC dapat berkontribusi pada penguatan ekonomi Indonesia melalui dua cara utama: pertama, dengan mengurangi jumlah devisa yang keluar akibat masyarakat berobat ke luar negeri; dan kedua, dengan menarik pendapatan dari pasien internasional yang datang untuk mendapatkan perawatan di Indonesia. Presiden Prabowo Subianto bahkan menyatakan bahwa fasilitas ini merupakan terobosan yang memungkinkan Indonesia memberikan pelayanan kesehatan setara dengan luar negeri.
Pihak mana saja yang terlibat dalam pengembangan KEK Kesehatan Sanur dan NSWAC?
Pengembangan proyek-proyek strategis di Bali ini melibatkan dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak:
- Untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur: Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, termasuk mantan Presiden Joko Widodo dan investor asing. Selain itu, pengembangan KEK ini juga merupakan hasil kerja sama dan dukungan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Kesehatan, serta Kementerian Pariwisata.
- Untuk Ngoerah Sun Wellness and Aesthetic Center (NSWAC): Fasilitas ini merupakan hasil kerja sama antara rumah sakit pemerintah Indonesia (RSUP Ngoerah) dan rumah sakit dari Korea Selatan.
Kolaborasi lintas sektor dan internasional ini menunjukkan komitmen bersama untuk memajukan sektor kesehatan di Indonesia.
Bagaimana visi Presiden Prabowo Subianto terkait pengembangan fasilitas kesehatan di Indonesia secara keseluruhan?
Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya terobosan di bidang kesehatan untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dari negara-negara lain. Beliau menyatakan bahwa Indonesia harus memiliki fasilitas kesehatan terbaik yang mampu bersaing secara global. KEK Kesehatan Sanur, khususnya Bali International Hospital (BIH), diharapkan tidak hanya melayani pasien domestik tetapi juga mampu menarik pasien dari negara-negara di Asia Tenggara dan Pasifik. Visi ini mencerminkan keinginan untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat layanan kesehatan berstandar internasional, yang juga dapat menjadi contoh bagi pengembangan sektor-sektor lain di masa depan.
Masih Seputar politik
DPR Belum Bahas Usulan Pemakzulan Gibran, Ketua Baleg Sebut Tak Berdasar Hukum
sekitar 5 jam yang lalu

Prabowo Tegaskan Non-Blok, Pilih SPIEF Rusia Ketimbang KTT G7 Kanada
sekitar 8 jam yang lalu

KPK Bongkar Gratifikasi Rp 17 Miliar di MPR, Libatkan Pejabat Setjen Lama
sekitar 8 jam yang lalu

Prabowo Bubarkan Satgas Saber Pungli, Kapolri Pastikan Penegakan Hukum Pungli Tetap Jalan
sekitar 11 jam yang lalu

Korupsi Kuota Haji 2024: KPK Buka Peluang Periksa Mantan Menag Yaqut
sekitar 11 jam yang lalu

DPR Soroti Penjualan Ilegal Pulau Anambas di Situs Asing, Negara Lalai Jaga Kedaulatan
sekitar 14 jam yang lalu

Kontroversi Penulisan Sejarah Nasional, DPR Panggil Fadli Zon Soal Kerusuhan Mei 1998
sekitar 14 jam yang lalu

DPR dan Pemerintah Resmi Mulai Pembahasan RUU KUHAP Pekan Depan Setelah DIM Diteken
1 hari yang lalu

Pemerintah Siapkan Calon Duta Besar AS, DPR Segera Gelar Uji Kelayakan
1 hari yang lalu

Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun, TPPU Ancam Hukuman Lebih Berat
1 hari yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru

Davina Karamoy Ungkap Tantangan Perankan CEO Berwibawa di Serial "Main Hati"

Trailer Kedua Film Believe Rilis, Ungkap Kisah Nyata Jenderal Agus Subiyanto

Presiden Prabowo Akan Resmikan Koperasi Merah Putih 19 Juli, Target Serap 2 Juta Pekerja

Marc Marquez Puncaki Klasemen MotoGP 2025 Setelah Tampil Sempurna di Mugello
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5260422/original/041161700_1750578555-Desain_tanpa_judul__14_.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/--RPL9dBWccgtrqS8ePIh6hqx7c=/1200x675/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5260422/original/041161700_1750578555-Desain_tanpa_judul__14_.jpg)
Rizky Ridho Bek Timnas Indonesia Resmi Menikah, Netizen Sebut Hari Patah Hati Nasional
Trending

AS Bombardir Fasilitas Nuklir Iran, Picu Kecaman Global dan Ancaman Balasan

AS Bombardir Fasilitas Nuklir Iran, Picu Balasan Rudal dan Kekhawatiran Perang Dunia

Serangan AS ke Nuklir Iran Picu Balasan Rudal dan Ancaman Penutupan Hormuz

Eskalasi Perang: AS-Israel Bombardir Fasilitas Nuklir Iran, Iran Balas Rudal ke Israel

Selat Hormuz Terancam Ditutup: Ekonomi Indonesia Hadapi Tekanan Rupiah dan Lonjakan Harga Minyak
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.