Perilisan Film Live-Action How to Train Your Dragon

Perilisan Film Live-Action How to Train Your Dragon menyajikan berita terkini, video eksklusif, gambar, dan sumber informasi terverifikasi untuk penggemar.

article

Metrics

{"image":"https://static0.srcdn.com/wordpress/wp-content/uploads/2024/11/htd_teaser1sheet7_rgb_2sm.jpg","trendingStart":"2025-06-12T03:00:03.676Z","trendingEnd":"2025-06-12T03:00:03.663Z","updatedAt":"2025-06-12T03:02:28.943Z","articleCount":4}

movie

Berita

Film live-action "How to Train Your Dragon" yang sangat dinantikan akan segera hadir, diadaptasi dari seri buku populer karya Cressida Cowell dan trilogi film animasi sukses dari DreamWorks. Berbagai berita terbaru telah mengungkapkan detail mengenai jadwal perilisan, para pemeran utama, tanggapan terhadap pemilihan aktor, perbedaan dengan versi animasi, serta penerimaan awal dari para kritikus.

Jadwal Rilis dan Detail Produksi

Film aksi langsung "How to Train Your Dragon" dijadwalkan untuk rilis pada 11 Juni 2025.
Film ini merupakan adaptasi dari buku anak-anak karya Cressida Cowell dan trilogi film animasi sukses dari DreamWorks.
Dean DeBlois, yang juga menyutradarai trilogi animasinya, akan kembali sebagai sutradara untuk versi live-action ini.
Cerita akan berpusat pada persahabatan antara seorang remaja Viking bernama Hiccup dan seekor naga Night Fury bernama Toothless, yang pada akhirnya mengubah pandangan desa mereka terhadap naga.
Adaptasi live-action ini diharapkan akan menyajikan nuansa yang lebih realistis dan emosional, sambil tetap setia pada inti cerita aslinya.

Pemeran Utama dan Tanggapan Penggemar

Mason Thames akan memerankan karakter utama, Hiccup.
Nico Parker akan berperan sebagai Astrid, salah satu karakter sentral lainnya.
Nico Parker menanggapi kritik dari sebagian penggemar mengenai penampilannya yang dianggap berbeda dari karakter Astrid dalam versi animasi. Ia menyatakan tidak terlalu memedulikan komentar negatif tersebut, terutama yang berkaitan dengan isu inklusivitas, dan lebih memilih fokus pada penonton yang mungkin akan menikmati film baru tersebut.
Parker juga menyoroti adanya perkembangan dalam hal representasi di industri film, meskipun mengakui bahwa masih banyak yang perlu dicapai.

Perbedaan dengan Versi Animasi

Versi live-action akan menampilkan dunia Berk yang lebih realistis dibandingkan dengan gaya kartun ekspresif pada versi animasi.
Naga-naga akan digambarkan dengan lebih detail menggunakan teknologi CGI (Computer-Generated Imagery) terkini.
Pemilihan Mason Thames sebagai Hiccup diharapkan dapat merepresentasikan karakter tersebut baik secara fisik maupun emosional, menggantikan pengisi suara Jay Baruchel dari versi animasi.

Penerimaan Awal Kritikus

Adaptasi live-action "How to Train Your Dragon" telah meraih skor 83% "Fresh" dari para kritikus di Rotten Tomatoes.
Skor ini mengungguli adaptasi live-action "Lilo & Stitch" yang mendapatkan skor 72% dari kritikus.
Film ini dipuji karena kesetiaannya pada versi animasi tahun 2010, meskipun beberapa kritik menganggapnya terlalu mirip dengan film aslinya.
Sebagai perbandingan, film "Lilo & Stitch" versi live-action mendapatkan skor penonton yang sangat tinggi (93% "Verified Hot") dan meraih kesuksesan komersial yang jauh lebih besar.

article

Sumber

[{"title":"Film How to Train Your Dragon Live-Action Siap Tayang Juni 2025, Ini Bocorannya ","indexedAt":"2025-06-11T11:04:52.281Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://mediaindonesia.com/hiburan/781378/film-how-to-train-your-dragon-live-action-siap-tayang-juni-2025-ini-bocorannya","summary":"Film aksi langsung \"How to Train Your Dragon\" dijadwalkan rilis pada Juni 2025, diadaptasi dari buku anak-anak karya Cressida Cowell dan trilogi film animasi sukses DreamWorks. Film ini akan disutradarai oleh Dean DeBlois dan dibintangi oleh Mason Thames sebagai Hiccup dan Nico Parker sebagai Astrid, dengan cerita yang mengikuti persahabatan antara remaja Viking bernama Hiccup dan naga Night Fury bernama Toothless, yang mengubah pandangan desa mereka terhadap naga. Adaptasi live-action ini diharapkan lebih realistis dan emosional, tetap setia pada kisah aslinya.\n","bannerUrl":"https://asset.mediaindonesia.com/news/2025/06/11/1749636770_e04fad391803fa6f629a.jpeg","articleUrl":"https://mediaindonesia.com/hiburan/781378/film-how-to-train-your-dragon-live-action-siap-tayang-juni-2025-ini-bocorannya"},{"title":"Pemeran How to Train Your Dragon Nico Parker Respons Ketidakpuasan Penggemar ","indexedAt":"2025-06-11T11:04:52.281Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://mediaindonesia.com/hiburan/781372/pemeran-how-to-train-your-dragon-nico-parker-respons-ketidakpuasan-penggemar","summary":"Nico Parker, pemeran dalam film \"How to Train Your Dragon\" versi live-action, memberikan tanggapan terhadap kritik penggemar mengenai penampilannya yang berbeda dari karakter Astrid dalam film animasi aslinya. Parker menyatakan bahwa ia tidak peduli dengan mereka yang tidak menyukai perubahan tersebut, terutama terkait dengan isu inklusivitas. Ia menegaskan bahwa ia tidak akan membiarkan komentar negatif memengaruhi dirinya dan lebih fokus pada mereka yang mungkin menikmati film baru tersebut. Parker, yang berasal dari keluarga pembuat film, juga menyoroti perkembangan representasi dalam industri film, meskipun mengakui masih ada banyak hal yang perlu dicapai.\n","bannerUrl":"https://asset.mediaindonesia.com/news/2025/06/11/1749635132_f425aa642e2e923e70a5.png","articleUrl":"https://mediaindonesia.com/hiburan/781372/pemeran-how-to-train-your-dragon-nico-parker-respons-ketidakpuasan-penggemar"},{"title":"Ini Perbedaan Film How to Train Your Dragon Versi Live Action dan Animasi","indexedAt":"2025-06-11T17:05:27.805Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://www.suara.com/entertainment/2025/06/11/190139/ini-perbedaan-film-how-to-train-your-dragon-versi-live-action-dan-animasi","summary":"Film \"How to Train Your Dragon\" versi live-action yang akan tayang pada 11 Juni 2025 menampilkan perbedaan mencolok dibandingkan versi animasi. Versi live-action akan menampilkan dunia Berk yang lebih realistis dengan naga-naga yang digambarkan lebih detail menggunakan teknologi CGI terkini, sementara versi animasi menggunakan gaya kartun yang ekspresif. Perbedaan lainnya terletak pada pemilihan pemeran, di mana Mason Thames menggantikan Jay Baruchel sebagai Hiccup, dengan harapan dapat merepresentasikan karakter Hiccup secara fisik dan emosional.\n","bannerUrl":"https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/11/56698-film-how-to-train-your-dragon.jpg","articleUrl":"https://www.suara.com/entertainment/2025/06/11/190139/ini-perbedaan-film-how-to-train-your-dragon-versi-live-action-dan-animasi"},{"title":"How to Train Your Dragon Raih Skor 83 Persen di Rotten Tomatoes, Kalahkan Lilo Stitch ","indexedAt":"2025-06-11T17:05:27.805Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://mediaindonesia.com/hiburan/781404/how-to-train-your-dragon-raih-skor-83-persen-di-rotten-tomatoes-kalahkan-lilo--stitch","summary":"Adaptasi live-action \"How to Train Your Dragon\" meraih skor 83% \"Fresh\" dari kritikus di Rotten Tomatoes, mengungguli \"Lilo & Stitch\" yang mendapat skor 72%. Meskipun \"How to Train Your Dragon\" dipuji karena kesetiaannya pada versi animasi 2010, beberapa kritik menganggapnya terlalu mirip dengan aslinya. Sementara itu, \"Lilo & Stitch\" mendapat skor penonton yang sangat tinggi (93% \"Verified Hot\") dan sukses secara komersial, meraup pendapatan yang jauh lebih besar dibandingkan \"How to Train Your Dragon.\"\n","bannerUrl":"https://asset.mediaindonesia.com/news/2025/06/11/1749642251_14806c5b3dfac28a9980.jpeg","articleUrl":"https://mediaindonesia.com/hiburan/781404/how-to-train-your-dragon-raih-skor-83-persen-di-rotten-tomatoes-kalahkan-lilo--stitch"}]

play_circle