Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengadakan serangkaian pertemuan penting di Paris, Prancis, di sela-sela Pertemuan Dewan OECD Tingkat Menteri (PTM) 2025. Pertemuan-pertemuan ini bertujuan untuk membahas berbagai isu strategis terkait perdagangan multilateral, hubungan ekonomi bilateral, dan investasi dengan berbagai mitra internasional.

Pertemuan dengan Direktur Jenderal WTO, Ngozi Okonjo-Iweala

Berikut adalah rangkuman poin-poin penting dari pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Direktur Jenderal World Trade Organization (WTO), Ngozi Okonjo-Iweala, di Paris:

Komitmen Indonesia pada Sistem Perdagangan Multilateral
- Menegaskan kembali komitmen Indonesia terhadap sistem perdagangan multilateral.
- Menekankan peran penting WTO dalam memperkuat sistem perdagangan global berbasis aturan yang adil dan inklusif.
- Menyatakan harapan agar WTO terus mendukung negara-negara berkembang dalam meningkatkan kapasitas perdagangan mereka.
Agenda Pembahasan Utama
- Membahas perkembangan agenda nasional terkait isu pertanian, perikanan, dan perdagangan elektronik dalam kerangka WTO.
- Merencanakan pertemuan lanjutan untuk membahas agenda reformasi WTO.
Konteks Pertemuan
- Pertemuan berlangsung di sela-sela Pertemuan Dewan OECD Tingkat Menteri (PTM) 2025.
- Indonesia telah menjadi anggota WTO sejak tahun 1994 dan telah memperoleh manfaat signifikan dalam peningkatan perdagangan internasional.

Pertemuan dengan Wakil Menteri Perdagangan Chili, Claudia Sanhueza

Berikut adalah rangkuman poin-poin penting dari pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Wakil Menteri Perdagangan Chili, Claudia Sanhueza, di Paris:

Penguatan Kemitraan Ekonomi Bilateral
- Mempererat hubungan ekonomi kedua negara yang telah terjalin selama enam dekade.
- Mendorong kolaborasi dalam berbagai forum internasional.
Dukungan dan Kerja Sama Internasional
- Indonesia mengapresiasi dukungan Chili terhadap aksesi Indonesia ke OECD.
- Indonesia mengharapkan dukungan Chili untuk keinginan Indonesia bergabung dengan Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP), termasuk dukungan dalam pembentukan Accession Working Group.
- Indonesia menyampaikan dukungan terhadap rencana Chili untuk bergabung dalam Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP).
Peningkatan Perdagangan dan Investasi
- Mencatat peningkatan signifikan volume perdagangan bilateral, yang hampir dua kali lipat dari tahun 2020 hingga 2024, mencapai nilai USD 473 juta pada tahun 2024, didorong oleh Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Chili (IC-CEPA).
- Membahas negosiasi perjanjian investasi di bawah kerangka IC-CEPA.
- Membahas peluang investasi di berbagai sektor strategis di Indonesia, termasuk di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Pertemuan dengan Perwakilan Dagang AS, Jamieson Greer

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga mengadakan pertemuan dengan Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR), Jamieson Greer, di Paris. Berikut adalah rangkuman poin-poin penting dari pertemuan tersebut:

Penguatan Dialog Bilateral
- Bertujuan untuk memperkuat dialog bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat, terutama dalam isu perdagangan dan investasi.
- Menegaskan posisi proaktif Indonesia dalam negosiasi internasional.
Komitmen Perdagangan yang Adil
- Menekankan komitmen Indonesia terhadap perdagangan yang adil dan saling menguntungkan.
- Menyatakan kesiapan Indonesia untuk mengatasi potensi ketidakseimbangan perdagangan.
Langkah Strategis dan Harapan
- Pemerintah Indonesia berupaya meningkatkan impor produk AS dan mendorong investasi strategis dari AS.
- Indonesia telah mengambil langkah strategis untuk menanggapi draf perjanjian dari AS dan akan memberikan daftar preferensi tarif komoditas sebelum negosiasi kedua pada Juni 2025.
- Kedua belah pihak berharap dapat mencapai kesepakatan sebelum potensi pemberlakuan tarif resiprokal pada Juli 2025.

Pertemuan Airlangga dengan Dirjen WTO dan Wamen Dagang Chili

Masih Seputar ekonomi