
Trending
25 Mei 2025 - 25 Mei 2025
Terakhir diperbarui
6 Jun 2025
Jumlah artikel
30 artikel
Berita
Perdana Menteri (PM) China, Li Qiang, melakukan kunjungan resmi ke Indonesia dari tanggal 24 hingga 26 Mei 2025. Kunjungan ini, yang bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-China, bertujuan untuk mempererat persahabatan, solidaritas, serta koordinasi strategis di berbagai bidang antara kedua negara.
Ringkasan Umum Kunjungan
Berikut adalah poin-poin penting terkait kunjungan resmi Perdana Menteri China Li Qiang ke Indonesia:
- Kedatangan dan JadwalPM Li Qiang tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Sabtu sore, 24 Mei 2025, untuk kunjungan resmi selama tiga hari (24-26 Mei 2025).
- Penyambutan Kenegaraan
- Presiden Prabowo Subianto menerima PM Li Qiang dalam upacara penyambutan resmi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu, 25 Mei 2025.
- Upacara berlangsung meriah dengan iringan pasukan berkuda, 21 dentuman meriam salvo, serta sambutan dari pelajar dan siswa SD.
- Presiden Prabowo didampingi oleh sejumlah menteri dan pejabat negara dalam acara penyambutan.
- Dalam konteks penyambutan, ditegaskan kembali status China sebagai saudara strategis bagi Indonesia, dengan nilai perdagangan tahunan yang dilaporkan melebihi 130 miliar dolar AS.
- Agenda Utama
- Pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo Subianto.
- Menghadiri pertemuan bisnis yang diselenggarakan Kadin Indonesia bersama para pengusaha.
- Kunjungan kehormatan ke Gedung DPR RI untuk bertemu Ketua DPR RI Puan Maharani.
- Jamuan santap siang kenegaraan di Istana Negara yang menampilkan hidangan khas Nusantara dan pertunjukan seni budaya, termasuk Tari Burung Enggang serta lagu-lagu dari kedua negara.
- Tujuan KunjunganMemperkuat hubungan bilateral dan kerja sama strategis di bidang politik, ekonomi, budaya, maritim, dan keamanan, berdasarkan undangan dari Presiden Prabowo.
Fokus Pertemuan dan Hasil Kesepakatan
Diskusi bilateral dan pertemuan bisnis menghasilkan beberapa kesepakatan dan komitmen penting:
- Penguatan Kerja Sama BilateralPresiden Prabowo dan PM Li Qiang membahas upaya mempererat hubungan bilateral dan kerja sama strategis, dengan fokus pada:
- Komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama dengan China guna menciptakan kawasan yang aman, damai, dan sejahtera.
- Dukungan terhadap penyelesaian negosiasi kode etik (COC) di kawasan Laut China Selatan, dengan penekanan pada peran aktif Indonesia untuk memastikan kesesuaiannya dengan hukum internasional serta kepentingan nasional dan regional.
- Pembahasan program unggulan Indonesia seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), swasembada energi, dan pembangunan tanggul laut raksasa, serta potensi investasi China di sektor-sektor tersebut.
- Forum Bisnis Indonesia-ChinaKedua pemimpin menghadiri pertemuan bisnis yang diselenggarakan Kadin Indonesia, dengan agenda utama:
- Menjajaki peluang investasi dan memperkuat kerja sama ekonomi, terutama melalui perluasan investasi dari China.
- Menindaklanjuti harapan dari Indonesia Business Council agar kerja sama bilateral juga mencakup transfer pengetahuan, teknologi, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, tidak hanya terbatas pada investasi finansial.
- Pembahasan Isu Palestina dan Negara BerkembangPresiden Prabowo memuji konsistensi pemerintah China dalam membela rakyat Palestina dan negara-negara berkembang lainnya, serta melawan penindasan, imperialisme, kolonialisme, dan apartheid.
- Kunjungan ke DPR RIPM Li Qiang melakukan kunjungan kehormatan ke Gedung DPR RI untuk bertemu Ketua DPR RI Puan Maharani. Beberapa poin penting dari pertemuan ini:
- Tujuan utama adalah memperkuat kerja sama antarparlemen dan membahas isu-isu strategis, politik, ekonomi, serta sosial budaya.
- Ketua DPR RI Puan Maharani secara khusus meminta dukungan China untuk mengakhiri perang di Gaza, Palestina, melalui solusi dua negara, serta membuka blokade bantuan kemanusiaan.
- Diskusi juga mencakup situasi politik dan ekonomi global serta regional.
- Kunjungan ini dinilai sebagai upaya memperkuat hubungan antara pemerintah China dengan rakyat Indonesia dan menjadi refleksi komitmen China terhadap hubungan bilateral.
- Penekanan pada pentingnya menjaga hubungan baik dengan China dan negara-negara regional lainnya demi stabilitas kawasan, perdamaian, dan kesejahteraan bersama.
Nota Kesepahaman yang Ditandatangani
Presiden Prabowo Subianto dan PM Li Qiang menyaksikan penandatanganan beberapa nota kesepahaman (MoU) di Istana Merdeka:
- Empat MoU Ekonomi Utama
- Mendorong transaksi bilateral dalam mata uang lokal (Bank Indonesia dan People's Bank of China).
- Kerja sama kebijakan pembangunan ekonomi (Dewan Ekonomi Nasional RI dan NDRC China).
- Penguatan hubungan ekonomi di sektor industri dan rantai pasok (Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI dan Kementerian Perdagangan China).
- Kerja sama program Two Countries Twin Parks.
- Kerja Sama LainnyaKesepakatan kerja sama juga mencakup delapan bidang lain seperti pariwisata, ekspor pertanian, pengobatan tradisional, pencegahan tuberkulosis, investasi, bisnis strategis, kolaborasi media, dan kerja sama kantor berita. Selain itu, ditandatangani MoU antara Bakamla RI dan China Coast Guard untuk meningkatkan kerja sama keamanan maritim.
Pernyataan Kunci dan Konteks Hubungan
Beberapa pernyataan kunci dan aspek penting lainnya dari kunjungan ini meliputi:
- Peringatan Momentum HistorisKunjungan ini menjadi bagian penting dalam peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-China dan 70 tahun Konferensi Asia Afrika di Bandung.
- Salam dari Presiden Xi JinpingPM Li Qiang menyampaikan salam hangat dan harapan terbaik dari Presiden China Xi Jinping kepada Presiden Prabowo Subianto.
- Sejarah Panjang HubunganPresiden Prabowo menyoroti kedekatan sejarah antara Indonesia dan China yang telah terjalin sejak era Laksamana Cheng Ho, bahkan sebelum hubungan diplomatik resmi dimulai, mencakup aspek perdagangan, persahabatan, budaya, hingga biologis.
- Kemitraan Strategis Komprehensif
- Kedua negara menekankan pentingnya kemitraan strategis komprehensif, terutama di bidang ekonomi.
- Terdapat komitmen bersama untuk menjadikan hubungan Indonesia-China sebagai tonggak stabilitas dan kemakmuran di Asia.
- Penegasan komitmen untuk terus membangun masa depan bersama antara kedua negara.
- Apresiasi terhadap Peran ChinaPresiden Prabowo mengapresiasi peran aktif China dalam mendukung negara-negara berkembang dan nilai-nilai luhur peradaban China yang menekankan prinsip saling menguntungkan serta harmoni.
Tindak Lanjut Regional Presiden
Setelah kunjungan PM China, Presiden Prabowo Subianto melanjutkan agenda diplomatik penting di tingkat regional:
- Kehadiran di KTT ke-46 ASEAN
- Presiden Prabowo Subianto bertolak ke Kuala Lumpur, Malaysia, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN.
- Agenda di KTT ASEAN mencakup sesi pleno, pertemuan dengan perwakilan parlemen ASEAN, kepemudaan, dan bisnis, serta KTT terkait lainnya seperti BIMP-EAGA, ASEAN-GCC, ASEAN-GCC-China, dan IMT-GT.
- Keikutsertaan ini menunjukkan komitmen berkelanjutan Indonesia dalam memperkuat kerja sama dan stabilitas di kawasan ASEAN.
Video
Gambar


:quality(80):watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https://cdn-dam.kompas.id/images/2025/05/25/26bacf8e7c7356d9640976a90da7bb43-WhatsApp_Image_2025_05_25_at_15.50.21.jpeg)

Masih Seputar politik
Kaesang Cuti dari Ketua Umum PSI, Pemilu Raya Dituding Gimik Politik
sekitar 7 jam yang lalu

Mendagri Buka Retret Kepala Daerah Gelombang II, Sekda Seluruh Indonesia Akan Dibekali
sekitar 7 jam yang lalu

KPK Resmi Tetapkan Tersangka Kasus Gratifikasi Pengadaan Barang Jasa MPR RI
sekitar 10 jam yang lalu

AS Serang Fasilitas Nuklir Iran, Picu Kekhawatiran Perang Global dan Desakan Damai
sekitar 10 jam yang lalu

Retret Kepala Daerah Gelombang II Resmi Dibuka di IPDN Jatinangor, Perkokoh Persatuan Bangsa
sekitar 13 jam yang lalu

Pemerintah Indonesia Berhasil Evakuasi Ratusan WNI dari Iran dan Israel
sekitar 13 jam yang lalu

KPK Usut Dugaan Korupsi Kuota Haji Kemenag, Mantan Menag Yaqut Berpeluang Dipanggil
sekitar 16 jam yang lalu

Kaesang Pangarep Resmi Daftar Ketum PSI Lagi, Pastikan Jokowi Tak Bersaing
sekitar 16 jam yang lalu

Amerika Serikat Serang Fasilitas Nuklir Iran, Konflik Timur Tengah Memanas Jadi Perang Global
sekitar 16 jam yang lalu

Polri Gandeng FBI Usut Ancaman Bom Hoaks Pesawat Haji Saudia Airlines Dua Kali
1 hari yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru

Natasha Wilona Santai Soal Jodoh, Ungkap Kriteria Pria Idaman Setelah Hadiri Pernikahan

Adam Suseno Suami Inul Daratista Dirawat Intensif Usai Pembuluh Darah Kaki Robek

80 Ribu Kopdes Merah Putih Resmi Terbentuk, Siap Berantas Rentenir dan Buka Kerja

Selat Hormuz Terancam Ditutup: Ekonomi Indonesia Hadapi Tekanan Rupiah dan Lonjakan Harga Minyak

Perplexity AI Rilis Fitur Video AI di X, Respons Tinggi Picu Antrean
Trending

AS Bombardir Fasilitas Nuklir Iran, Picu Kecaman Global dan Ancaman Balasan

Ketegangan Iran-Israel Memuncak: Saling Serang Nuklir dan Potensi Intervensi AS

AS Bombardir Tiga Fasilitas Nuklir Iran, Picu Balasan Rudal ke Israel

Konflik Iran-Israel Memuncak: Rudal Hantam Target Vital, Isu Nuklir Jadi Pusat Perhatian

AS Bombardir Fasilitas Nuklir Iran, Picu Balasan Rudal dan Kekhawatiran Perang Dunia
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.