Kehadiran Presiden Prabowo pada KTT ASEAN ke-46 di Malaysia

Kehadiran Presiden Prabowo di KTT ASEAN ke-46 di Malaysia membawa perhatian terhadap kerjasama regional, peluang investasi, dan isu keamanan. Temukan rangkumannya di sini!

article

Rangkuman

bento_section
leaderboard

Trending

26 Mei

update

Terakhir diperbarui

4 hari yang lalu

newspaper

Jumlah artikel

21 artikel

Rangkuman

Presiden Prabowo Subianto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, yang berlangsung pada 25-27 Mei 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk membahas berbagai isu strategis kawasan, memperkuat kerja sama regional, serta menegaskan komitmen Indonesia dalam menjaga stabilitas dan mendorong kemajuan bersama di Asia Tenggara.

Detail Kunjungan dan Agenda Utama

Berikut adalah rincian mengenai kedatangan dan agenda utama Presiden Prabowo Subianto selama di Malaysia:

  • Kedatangan dan Sambutan
    • Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandar Udara Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) Subang pada Minggu, 25 Mei 2025, sekitar pukul 19.20 Waktu Piawai Malaysia (WPM).
    • Kedatangan beliau disambut oleh sejumlah pejabat Malaysia, perwakilan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, serta pasukan jajar kehormatan. Diaspora Indonesia di Malaysia juga menunjukkan antusiasme dalam menyambut Presiden.
    • Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menyambut secara langsung dan hangat kedatangan Presiden Prabowo di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), yang mencerminkan hubungan persahabatan erat antara kedua pemimpin dan negara serumpun.
  • Partisipasi dalam KTT ke-46 ASEAN
    • KTT ke-46 ASEAN diselenggarakan di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, pada 26-27 Mei 2025.
    • Tema yang diusung dalam KTT kali ini adalah "Inclusivity and Sustainability" (Inklusivitas dan Keberlanjutan).
    • Presiden Prabowo dijadwalkan berbicara pada sesi pleno yang membahas langkah ASEAN ke depan serta sesi retret yang mendiskusikan isu-isu regional dan internasional terkini.
    • Mengikuti sesi retret KTT ke-46 ASEAN yang secara khusus membahas perkembangan situasi di Myanmar, implementasi konsensus lima poin, serta isu stabilitas kawasan.
    • Berbicara dalam sesi panel dan turut serta dalam penandatanganan Deklarasi ASEAN 2045 sebagai visi jangka panjang kawasan.
  • Pertemuan Lainnya
    • Mengikuti pertemuan dengan perwakilan parlemen ASEAN (ASEAN Inter-Parliamentary Assembly - AIPA).
    • Berpartisipasi dalam pertemuan dengan perwakilan kepemudaan ASEAN.
    • Menghadiri pertemuan dengan perwakilan komunitas bisnis ASEAN (ASEAN Business Advisory Council - ASEAN-BAC).
    • Melakukan serangkaian pertemuan bilateral dengan beberapa kepala negara/pemerintahan sahabat untuk membahas penguatan hubungan dan kerja sama, termasuk dengan Perdana Menteri Lao PDR dan Perdana Menteri Singapura untuk membahas peningkatan kerja sama ekonomi.
    • Menghadiri jamuan santap siang kenegaraan (royal luncheon) yang digelar oleh Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim di Istana Negara Malaysia pada Selasa, 27 Mei 2025, sebagai simbol penguatan hubungan bilateral.
    • Menghadiri jamuan santap malam yang diselenggarakan oleh Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, dalam rangkaian KTT Ke-46 ASEAN untuk mempererat hubungan antar pemimpin ASEAN secara informal.

Kepulangan Presiden

Berikut adalah detail mengenai kepulangan Presiden Prabowo Subianto setelah menyelesaikan agenda KTT:

  • Kembali ke Tanah Air
    • Presiden Prabowo Subianto beserta rombongan telah kembali ke Jakarta pada Selasa sore, 27 Mei 2025, setelah merampungkan seluruh rangkaian agenda KTT di Kuala Lumpur.
    • Pesawat kepresidenan lepas landas dari Pangkalan Udara Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) Subang, Selangor, Malaysia.

Tujuan dan Harapan dari Kehadiran

Kehadiran Presiden Prabowo dalam KTT ASEAN membawa sejumlah tujuan dan harapan penting bagi Indonesia dan kawasan:

  • Penguatan Kerja Sama Regional
    • Memperkuat kerja sama yang inklusif dan berkelanjutan di antara negara-negara ASEAN, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan global.
    • Menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk secara aktif berkontribusi dalam memperkuat kerja sama dan menjaga stabilitas di kawasan Asia Tenggara.
    • Mendorong upaya peningkatan ketahanan regional dan kesejahteraan masyarakat di kawasan.
    • Memperkuat integrasi kawasan ASEAN serta meningkatkan efektivitas diplomasi regional.
    • Mengusulkan penguatan kelembagaan Sekretariat ASEAN dan peran Sekretaris Jenderal ASEAN agar lebih cepat dan efektif dalam merespons krisis dari luar kawasan.
    • Menekankan pentingnya solidaritas ASEAN di tengah rivalitas negara-negara besar dan dinamika global yang berubah cepat.
    • Menyoroti potensi besar ASEAN sebagai kawasan dengan populasi signifikan dan pertumbuhan ekonomi yang pesat, serta mendorong kepercayaan diri kawasan dalam menghadapi "era Asia".
    • Mengajak negara-negara anggota untuk terus memperkuat ASEAN agar tetap relevan, solid, kohesif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
  • Pembahasan Isu Strategis
    • Membahas isu-isu strategis yang menjadi perhatian bersama di kawasan bersama para pemimpin ASEAN lainnya.
    • Memperkuat sentralitas dan soliditas ASEAN sebagai motor penggerak utama dalam menjaga perdamaian dan stabilitas regional.
    • Merumuskan strategi bersama dalam menghadapi dinamika dan tantangan global.
    • Mendukung upaya penegakan perdamaian dan penyelesaian konflik secara damai di kawasan, termasuk mendorong langkah konkret untuk penyelesaian krisis di Myanmar melalui implementasi konsensus lima poin dan dialog nasional yang inklusif.
    • Indonesia secara aktif mendorong resolusi damai untuk situasi di Myanmar dalam forum KTT dan menekankan pentingnya dialog nasional untuk mencapai perdamaian dan stabilitas.
    • Bertukar pandangan mengenai isu-isu strategis di kawasan dan dunia untuk merumuskan strategi bersama dan memperkuat solidaritas serta kemakmuran bersama di Asia Tenggara.
  • Penjajakan Kemitraan Baru
    • Menjajaki peluang kemitraan baru dan penguatan kerja sama dengan negara-negara Dewan Kerja Sama Teluk (GCC).
    • Menggali potensi kerja sama lebih lanjut dengan Tiongkok dalam kerangka ASEAN.
    • Menyatakan keyakinan bahwa kerja sama antara ASEAN, negara-negara Teluk (GCC), dan Tiongkok akan berkontribusi pada percepatan pertumbuhan ekonomi kawasan, serta menyambut baik pendalaman kemitraan strategis tersebut.
  • Usulan Keanggotaan Papua Nugini
    • Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengusulkan dan menyatakan dukungan agar Papua Nugini (PNG) dapat bergabung menjadi anggota penuh ASEAN.
    • Usulan ini dilandasi pertimbangan geografis PNG yang berbatasan langsung dengan Indonesia, serta harapan bahwa keanggotaannya dapat memperluas kerja sama, memperkuat ketahanan kawasan, dan meningkatkan pengaruh ASEAN secara global.
    • Saat ini, ASEAN beranggotakan 10 negara, dengan Timor Leste dijadwalkan menjadi anggota ke-11 pada Oktober 2025.

KTT Terkait dan Konteks Tambahan

Selain agenda utama KTT ASEAN, Presiden Prabowo juga berpartisipasi dalam beberapa pertemuan tingkat tinggi lainnya dan terdapat konteks penting terkait kunjungan ini.

  • KTT Terkait yang Dihadiri
    Presiden Prabowo dijadwalkan menghadiri beberapa KTT terkait lainnya, yaitu:
    • KTT ke-16 BIMP-EAGA (Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area), yang berfokus pada penguatan kerja sama di kawasan timur ASEAN, khususnya dalam konektivitas, pembangunan ekonomi, investasi, dan infrastruktur.
    • KTT ke-2 ASEAN-GCC (Gulf Cooperation Council).
    • KTT ASEAN-GCC-China.
    • KTT ke-16 IMT-GT (Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle).
  • Konteks Kunjungan PM Tiongkok Sebelumnya
    • Sebelum bertolak ke Malaysia, Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, di Istana Merdeka, Jakarta.
    • Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan pujian kepada Tiongkok atas pembelaannya terhadap rakyat Palestina.
    • Kedua negara juga menyaksikan penandatanganan empat nota kesepahaman terkait kerja sama ekonomi, dengan harapan dapat memberikan manfaat signifikan bagi kedua belah pihak.
  • Delegasi Pendamping
    • Dalam menghadiri rangkaian KTT ASEAN di Malaysia, Presiden Prabowo Subianto didampingi oleh sejumlah menteri dari Kabinet Indonesia Maju.

Kehadiran Presiden Prabowo dalam KTT ini menegaskan posisi strategis Indonesia sebagai salah satu pemimpin di kawasan Asia Tenggara dan komitmen berkelanjutan Indonesia dalam memperkuat solidaritas serta peran kepemimpinan ASEAN di tengah dinamika global.

article

Sumber

play_circle

Video

gallery_thumbnail

Gambar

Logo Ambisius

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.