Upaya Transisi Energi dan Rendah Emisi

Temukan upaya transisi energi dan rendah emisi melalui rangkuman, video informatif, dan gambar menarik yang memperkaya pemahaman Anda tentang energi berkelanjutan.

article

Rangkuman

leaderboard

Trending

29 Mei

update

Terakhir diperbarui

2 hari yang lalu

newspaper

Jumlah artikel

14 artikel

Rangkuman

Indonesia tengah giat mengupayakan transisi menuju energi yang lebih bersih dan rendah emisi karbon, dengan target ambisius mencapai Emisi Nol Bersih (Net Zero Emission/NZE) pada tahun 2060 atau lebih awal. Berbagai inisiatif, kebijakan, dan kolaborasi lintas sektor terus digulirkan untuk mewujudkan transformasi energi ini, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan.

Kebijakan dan Target Pemerintah dalam Transisi Energi

Pemerintah Indonesia telah menetapkan berbagai kebijakan dan target untuk mendorong transisi energi menuju sumber yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Fokus dan Target Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL)
- Pemerintah sangat fokus pada kedaulatan dan transisi energi, yang tercermin dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034.
- RUPTL menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 69,5 GW, dengan lebih dari 76% (setara 52,9 GW) berasal dari energi baru terbarukan (EBT).
- PT PLN Indonesia Power berkomitmen mendukung pencapaian target EBT 52,9 GW dalam RUPTL 2025–2034, sejalan dengan target NZE 2060 dan program Accelerated Renewable Energy Development (ARED).
- Target EBT dalam RUPTL 2025-2034 mencakup pembangunan tenaga surya 17,1 GW, tenaga hidro 11,7 GW, tenaga angin 7,2 GW, panas bumi 5,2 GW, bioenergi 0,9 GW, nuklir 0,5 GW, serta alokasi khusus Storage 10,3 GW.
- Pemerintah memprioritaskan pengembangan energi panas bumi dengan target kapasitas 5,2 GW hingga tahun 2034, dengan target pencapaian 0,9 GW pada tahun 2029.
- PLN Indonesia Power memainkan peran kunci dalam pengembangan panas bumi.
Tanggapan dan Catatan Kritis dari IESR terhadap RUPTL
- IESR menyambut baik peningkatan target EBT menjadi 42,6 GW dalam RUPTL PLN 2025–2034.
- Namun, IESR menilai target tersebut masih lebih rendah dari komitmen Just Energy Transition Partnership (JETP) sebesar 56 GW pada tahun 2030 dan belum selaras dengan kebutuhan pembatasan kenaikan temperatur global.
- Kritik juga dilayangkan terhadap proporsi batu bara, gas, dan nuklir yang masih besar, serta keberadaan PLTU yang beroperasi setelah 2030 yang dianggap tidak sejalan dengan target NZE 2060.
- Kehadiran Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dalam RUPTL juga memerlukan kajian cermat terkait keputusan resmi presiden dan risiko keamanan.
- Greenpeace Indonesia mengkritik RUPTL 2025-2034 karena masih mengandalkan bahan bakar fosil (batu bara dan gas), yang dinilai merugikan ekonomi dan tidak selaras dengan transisi energi.
- Penggunaan gas fosil diperkirakan akan meningkatkan emisi, memperlambat pencapaian target iklim, dan membebani keuangan negara.
- Greenpeace mendesak pemerintah untuk menghentikan penggunaan bahan bakar fosil dan sepenuhnya fokus pada pengembangan energi terbarukan.

Pengembangan SDM dan Infrastruktur Energi Terbarukan

Upaya transisi energi juga didukung dengan pengembangan sumber daya manusia yang kompeten dan pembangunan infrastruktur energi terbarukan.

Peta Jalan Pengembangan SDM Transisi Energi
- Peta jalan nasional pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk transisi energi Indonesia 2025–2060 (SWIFT Roadmap) telah diluncurkan.
- Proyek hasil kerja sama ETP UNOPS dengan konsorsium Neyen Consulting, Purnomo Yusgiantoro Center (PYC), dan Swiss German University (SGU) ini bertujuan menyiapkan tenaga kerja spesialis yang kompeten dan adaptif untuk mendukung target NZE 2060.
- Ruang lingkupnya mencakup pemetaan institusi, standar kompetensi, program pelatihan, dan rekomendasi kebijakan SDM yang inklusif.
Pembangunan Infrastruktur EBT: PLTA dan PLTS
- PLN menandatangani Perjanjian Jual Beli Listrik (PJBL) untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batoq Kelo berkapasitas 300 MW di Kalimantan Timur, yang diharapkan beroperasi pada 2030.
- Indonesia memiliki potensi tenaga surya sebesar 3.295 GW. PLN berencana membangun industri PLTS dari hulu ke hilir dan telah membangun pabrik panel surya terintegrasi dengan teknologi TOPCon.
- Pemerintah berencana membangun jaringan transmisi listrik lebih dari 47.000 kilometer sirkuit (kms) untuk memasok listrik bersih ke seluruh pelosok, sebagai bagian dari RUPTL PLN 2025-2034.
- Jaringan transmisi ini akan menghubungkan pembangkit EBT ke gardu induk PLN, dengan regional Jawa, Madura, dan Bali mendapatkan pembangunan terpanjang (13,9 ribu kms).

Peran Sektor Swasta, Tantangan, dan Inisiatif Hijau

Sektor swasta memegang peran krusial dalam transisi energi, namun menghadapi berbagai tantangan sekaligus menunjukkan inisiatif positif.

Tantangan Sektor Maritim dan Pembiayaan Iklim
- Pelaku usaha transportasi maritim membutuhkan insentif untuk beralih ke bahan bakar ramah lingkungan seperti LNG, karena tantangan ekosistem yang belum terbentuk dan harga tinggi. Infrastruktur pendukung seperti LNG Bunkering juga belum tersedia.
- Mayoritas perusahaan swasta (54% dari 22 perusahaan dalam riset WRI Indonesia) belum memahami skema pembiayaan iklim (climate financing) untuk transisi energi.
- Kurangnya panduan bagi industri dan kebijakan pemerintah yang belum sepenuhnya mendukung juga menjadi kendala.
Inisiatif Hijau dari Korporasi
- PT TBS Energi Utama Tbk (TBS) melanjutkan transformasi hijau dengan divestasi PLTU, yang berhasil mengurangi emisi karbon hingga 1,3 juta ton CO₂e per tahun, sejalan dengan roadmap TBS2030.
- PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) berkomitmen mewujudkan transisi energi hijau di kawasan industrinya dengan memanfaatkan EBT seperti PLTS, PLTB, teknologi waste heat boiler, dan metode co-firing biomassa di PLTU.
- IWIP sedang mengembangkan proyek energi hijau senilai 2 miliar dolar AS, mencakup instalasi PLTS 2 GW dan PLTB 500 MW.
- IWIP menargetkan pengurangan emisi karbon hingga 4 juta ton per tahun melalui penggunaan alat berat dan truk listrik, menuju ekosistem industri hijau terintegrasi.

Upaya Dekarbonisasi dan Kolaborasi Strategis

Berbagai upaya dekarbonisasi dan kolaborasi strategis dilakukan untuk mempercepat pencapaian target rendah emisi.

Inisiatif Dekarbonisasi oleh PLN Group
- PLN Indonesia Power mendukung kebijakan transisi energi melalui penguatan pembangkit hijau, inisiatif dekarbonisasi, pembangunan EBT, dan pemanfaatan biomassa.
- Di Bali, PLN Indonesia Power mendorong pemanfaatan energi hijau untuk mengurangi emisi karbon, termasuk melalui inisiatif di PLTS Muara Nusa Dua, Denpasar.
- Kolaborasi dengan Institute for Essential Services Reform (IESR) dilakukan untuk mendorong penggunaan energi bersih dan meningkatkan efisiensi operasional pembangkit.

Menghadapi Dampak Perubahan Iklim

Perubahan iklim menimbulkan dampak nyata yang memerlukan tindakan kolektif dan strategi mitigasi risiko.

Peringatan dan Peran Industri Asuransi
- Zurich Insurance Group menyoroti meningkatnya frekuensi cuaca ekstrem dan biaya tinggi akibat perubahan iklim, dengan kerugian ekonomi mencapai USD 2 triliun dalam satu dekade terakhir.
- Industri asuransi memegang peran penting dalam melindungi rumah tangga, pelaku usaha, dan pemerintah dari kerugian finansial akibat bencana.
- Zurich mendorong pendekatan baru yang berfokus pada pengurangan risiko dan perluasan jangkauan asuransi, serta menekankan perlunya tindakan kolektif dari semua pihak.

article

Sumber

[{"title":"Ngebet Kejar Target Rendah Emisi, Ini Senjata PLN Grup - Bisnis Liputan6.com","indexedAt":"2025-05-27T11:08:39.763Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/6035132/ngebet-kejar-target-rendah-emisi-ini-senjata-pln-grup","summary":"PLN Indonesia Power (PLN IP) mendorong pemanfaatan energi hijau untuk mengurangi emisi karbon di Bali sebagai strategi mencapai target Net Zero Emission 2060. PLN IP bekerja sama dengan Institute for Essential Services Reform (IESR) untuk mendorong penggunaan energi bersih dan meningkatkan efisiensi operasional pembangkit listrik. Kolaborasi ini bertujuan mempercepat tercapainya target Net Zero Emission Indonesia pada tahun 2060, serta mendukung transisi energi berkelanjutan, termasuk melalui inisiatif dekarbonisasi seperti di Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Muara Nusa Dua di Denpasar, Bali.\n","bannerUrl":"https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/FxC_m4VQux7cUztlW5zuGyCXtIQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3977748/original/020231600_1648520285-FOTO.jpg","articleUrl":"https://www.liputan6.com/bisnis/read/6035132/ngebet-kejar-target-rendah-emisi-ini-senjata-pln-grup"},{"title":"Mayoritas Perusahaan Swasta Belum Bisa Akses Pembiayaan Iklim Buat Transisi Energi - Bisnis Liputan6.com","indexedAt":"2025-05-27T11:08:39.763Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/6035086/mayoritas-perusahaan-swasta-belum-bisa-akses-pembiayaan-iklim-buat-transisi-energi","summary":"WRI Indonesia menemukan tantangan dalam dekarbonisasi industri, salah satunya adalah kurangnya pemahaman perusahaan swasta mengenai pembiayaan iklim (climate financing) untuk transisi energi. Berdasarkan riset terhadap 22 perusahaan, 54% di antaranya tidak memahami climate financing. Selain itu, kurangnya panduan bagi industri dan kebijakan pemerintah yang belum sepenuhnya mendukung juga menjadi tantangan dalam upaya transisi energi.\n","bannerUrl":"https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/PMGasNAovhgl-8tQ69zrsZsTFEM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5233920/original/046153800_1748328636-20250527_103729.jpg","articleUrl":"https://www.liputan6.com/bisnis/read/6035086/mayoritas-perusahaan-swasta-belum-bisa-akses-pembiayaan-iklim-buat-transisi-energi"},{"title":"Dampak Perubahan Iklim di Depan Mata, Pemerintah dan Pelaku Usaha Harus Apa? - Bisnis Liputan6.com","indexedAt":"2025-05-27T11:08:39.763Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/6035052/dampak-perubahan-iklim-di-depan-mata-pemerintah-dan-pelaku-usaha-harus-apa","summary":"Zurich Insurance Group (Zurich) merilis laporan terbaru yang menyoroti dampak perubahan iklim dan cuaca ekstrem yang makin sering terjadi, serta biaya tinggi yang ditimbulkan. Laporan tersebut menekankan peran penting industri asuransi dalam melindungi rumah tangga, pelaku usaha, dan pemerintah dari kerugian finansial akibat bencana. Zurich mendorong pendekatan baru yang berfokus pada pengurangan risiko dan perluasan jangkauan asuransi. CEO Zurich, Alison Martin, menyebutkan bahwa diperlukan tindakan kolektif dari pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat untuk menghadapi tantangan yang semakin besar akibat cuaca ekstrem dan bencana alam, yang dalam satu dekade terakhir telah menyebabkan kerugian ekonomi hingga USD 2 triliun.\n","bannerUrl":"https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/08jQapEqSeod6Z16grcyP_3wlpg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1067724/original/002161000_1448526981-ice-sheet.jpg","articleUrl":"https://www.liputan6.com/bisnis/read/6035052/dampak-perubahan-iklim-di-depan-mata-pemerintah-dan-pelaku-usaha-harus-apa"},{"title":"IESR sambut baik peningkatan pembangkit energi terbarukan di RUPTL PLN - ANTARA News","indexedAt":"2025-05-27T11:08:39.763Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://www.antaranews.com/berita/4862161/iesr-sambut-baik-peningkatan-pembangkit-energi-terbarukan-di-ruptl-pln","summary":"IESR menyambut baik peningkatan kapasitas pembangkit listrik energi baru dan terbarukan sebesar 42,6 gigawatt (GW) dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2025–2034. Namun, IESR mengingatkan bahwa target tersebut masih lebih rendah dari komitmen Just Energy Transition Partnership (JETP) sebesar 56 GW pada 2030 dan tidak selaras dengan kebutuhan untuk membatasi kenaikan temperatur global. IESR juga mengkritik proporsi batu bara, gas, dan nuklir yang masih besar dalam rencana pembangunan RUPTL, termasuk keberadaan PLTU yang beroperasi setelah 2030 yang dinilai tidak sejalan dengan target net zero emission (NZE) pada 2060 atau lebih awal. Kehadiran PLTN dalam RUPTL juga perlu dikaji lebih cermat karena beberapa faktor, seperti belum adanya keputusan resmi dari presiden dan risiko keamanan yang tinggi.\n","bannerUrl":"https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/07/IMG_20250207_114813.jpg","articleUrl":"https://www.antaranews.com/berita/4862161/iesr-sambut-baik-peningkatan-pembangkit-energi-terbarukan-di-ruptl-pln"},{"title":"Pengusaha Maritim Butuh Insentif Beralih ke Bahan Bakar Ramah Lingkungan : Okezone Economy","indexedAt":"2025-05-28T14:12:19.384Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://economy.okezone.com/read/2025/05/28/320/3142830/pengusaha-maritim-butuh-insentif-beralih-ke-bahan-bakar-ramah-lingkungan","summary":"Pelaku usaha transportasi maritim membutuhkan insentif untuk beralih ke bahan bakar ramah lingkungan seperti LNG. Eka Suhendra dari PT Pertamina International Shipping mengatakan bahwa dibutuhkan dukungan pemerintah karena peralihan ini menghadapi tantangan belum tersedianya ekosistem yang membuat harga LNG masih tinggi. Pertamina berinisiatif membentuk ekosistem transportasi laut ramah lingkungan, namun belum ada ketersediaan infrastruktur seperti LNG Bunkering.\n","bannerUrl":"https://img.okezone.com/content/2025/05/28/320/3142830/pengusaha_maritim-meEP_large.jpg","articleUrl":"https://economy.okezone.com/read/2025/05/28/320/3142830/pengusaha-maritim-butuh-insentif-beralih-ke-bahan-bakar-ramah-lingkungan"},{"title":"PLN Teken PJBL PLTA Batoq Kelo di Kaltim, Kolaborasi Wujudkan Penyediaan Energi Bersih di Tanah Air","indexedAt":"2025-05-28T14:12:19.384Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://www.pikiran-rakyat.com/ekonomi/pr-019369652/pln-teken-pjbl-plta-batoq-kelo-di-kaltim-kolaborasi-wujudkan-penyediaan-energi-bersih-di-tanah-air","summary":"PLN (Persero) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Listrik (PJBL) dengan PT Tujuan Mulia Makmur (PT TMM) untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batoq Kelo berkapasitas 300 megawatt (MW) di Kalimantan Timur. Kerjasama ini mendukung visi kemandirian energi nasional dan target Net Zero Emissions (NZE) pemerintah. PLTA Batoq Kelo diharapkan beroperasi pada tahun 2030 dan akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pasokan listrik di sistem interkoneksi Kalimantan. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan pasokan listrik melalui pemanfaatan sumber daya air, menambah kapasitas pembangkit berbasis energi baru terbarukan, dan mengoptimalkan potensi energi lokal.\n","bannerUrl":"https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/2025/05/28/3359906875.jpeg","articleUrl":"https://www.pikiran-rakyat.com/ekonomi/pr-019369652/pln-teken-pjbl-plta-batoq-kelo-di-kaltim-kolaborasi-wujudkan-penyediaan-energi-bersih-di-tanah-air"},{"title":"TBS Energi Bukukan EBITDA USD 15,8 Juta di Kuartal I-2025, Transformasi Hijau Berlanjut","indexedAt":"2025-05-28T14:12:19.384Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://wartaekonomi.co.id/read569012/tbs-energi-bukukan-ebitda-usd-158-juta-di-kuartal-i-2025-transformasi-hijau-berlanjut","summary":"PT TBS Energi Utama Tbk (TBS) mencatatkan EBITDA sebesar USD 15,8 juta pada kuartal I 2025, di tengah transformasi bisnis ke energi hijau. Pendapatan turun menjadi USD 71,5 juta akibat divestasi PLTU, namun arus kas bersih meningkat menjadi USD 44,1 juta dan posisi kas mencapai USD 126,1 juta. Aset meningkat 11% menjadi USD 1,048 miliar, sementara ekuitas tercatat sebesar USD 359,6 juta. Segmen pengelolaan limbah memberikan kontribusi positif, dengan EBITDA USD 2,6 juta. TBS juga menyelesaikan divestasi PLTU, mengurangi emisi karbon hingga 1,3 juta ton CO₂e per tahun, sesuai dengan roadmap TBS2030.\n","bannerUrl":null,"articleUrl":"https://wartaekonomi.co.id/read569012/tbs-energi-bukukan-ebitda-usd-158-juta-di-kuartal-i-2025-transformasi-hijau-berlanjut"},{"title":"Bahlil Sebut Transisi Energi Bukan Sekedar Komitmen, Tapi Peluang Ekonomi Besar : Okezone Economy","indexedAt":"2025-05-28T17:13:28.815Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://economy.okezone.com/read/2025/05/28/320/3142871/bahlil-sebut-transisi-energi-bukan-sekedar-komitmen-tapi-peluang-ekonomi-besar","summary":"Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa pemerintah Prabowo-Gibran sangat fokus pada kedaulatan dan transisi energi, yang tercermin dalam RUPTL 2025-2034. RUPTL menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 69,5 GW, dengan lebih dari 76% (52,9 GW) berasal dari energi baru terbarukan (EBT). PLN Indonesia Power mendukung kebijakan ini melalui penguatan pembangkit hijau dan inisiatif dekarbonisasi, termasuk pembangunan pembangkit EBT dan pemanfaatan biomassa. PLN juga melihat potensi tenaga surya Indonesia sebesar 3.295 GW sebagai peluang besar, dengan rencana membangun industri PLTS dari hulu ke hilir, serta telah membangun pabrik panel surya terintegrasi dengan teknologi TOPCon.\n","bannerUrl":"https://img.okezone.com/content/2025/05/28/320/3142871/bahlil-eLNX_large.jpg","articleUrl":"https://economy.okezone.com/read/2025/05/28/320/3142871/bahlil-sebut-transisi-energi-bukan-sekedar-komitmen-tapi-peluang-ekonomi-besar"},{"title":"RI Punya Peta Pengembangan SDM Transisi Energi 2025-2060 : Okezone Economy","indexedAt":"2025-05-29T11:12:03.813Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://economy.okezone.com/read/2025/05/29/320/3143043/ri-punya-peta-pengembangan-sdm-transisi-energi-20252060","summary":"Peta jalan nasional pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mendukung transisi energi Indonesia 2025–2060 (SWIFT Roadmap 2025–2060) telah diluncurkan. SWIFT merupakan hasil kerja sama antara Energy Transition Partnership (ETP) United Nations Office for Project Services (UNOPS) dengan konsorsium yang terdiri dari Neyen Consulting, Purnomo Yusgiantoro Center (PYC), dan Swiss German University (SGU). Proyek ini bertujuan untuk menyiapkan tenaga kerja spesialis yang kompeten, adaptif, dan merata di seluruh Indonesia untuk mendukung transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Peta jalan ini mencakup pemetaan institusi, pembuatan standar kompetensi, pengembangan program pelatihan, dan rekomendasi kebijakan untuk pembangunan SDM transisi energi yang inklusif dan berkelanjutan.\n","bannerUrl":"https://img.okezone.com/content/2025/05/29/320/3143043/transisi_energi-2Ev7_large.jpg","articleUrl":"https://economy.okezone.com/read/2025/05/29/320/3143043/ri-punya-peta-pengembangan-sdm-transisi-energi-20252060"},{"title":"Panas Bumi Diprioritaskan, Pemerintah Targetkan 5,2 Gigawatt hingga 2034 : Okezone Economy","indexedAt":"2025-05-29T17:11:30.317Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://economy.okezone.com/read/2025/05/29/320/3143070/panas-bumi-diprioritaskan-pemerintah-targetkan-52-gigawatt-hingga-2034","summary":"Pemerintah menargetkan pengembangan kapasitas energi panas bumi sebesar 5,2 gigawatt (GW) hingga tahun 2034 sebagai bagian dari upaya mencapai net zero emission pada tahun 2060. Panas bumi diprioritaskan dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034, dengan 76% dari total kapasitas pembangkit listrik baru (69,5 GW) akan berasal dari energi terbarukan. Pemerintah menargetkan pencapaian kapasitas terpasang panas bumi sebesar 0,9 GW pada tahun 2029. Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menekankan pentingnya energi terbarukan, termasuk panas bumi, sebagai prioritas pembangunan nasional, dengan PLN Indonesia Power memainkan peran kunci dalam pengembangan geothermal.\n","bannerUrl":"https://img.okezone.com/content/2025/05/29/320/3143070/panas_bumi_jadi_tulang_punggung_baru_sumber_energi_ri-GF4x_large.png","articleUrl":"https://economy.okezone.com/read/2025/05/29/320/3143070/panas-bumi-diprioritaskan-pemerintah-targetkan-52-gigawatt-hingga-2034"},{"title":"PLN Indonesia Power Kejar Target EBT Dalam RUPTL 2025-2034 - Bisnis Liputan6.com","indexedAt":"2025-05-30T05:11:53.069Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/6037523/pln-indonesia-power-kejar-target-ebt-dalam-ruptl-2025-2034","summary":"PT PLN Indonesia Power berkomitmen mendukung pencapaian target Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 52,9 GW dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034, sesuai dengan target pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission 2060 dan program Accelerated Renewable Energy Development (ARED). RUPTL 2025–2034 menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 69,5 GW, dengan lebih dari 76 persennya berasal dari EBT dan Storage. Target EBT mencakup pembangunan tenaga surya 17,1 GW, tenaga hidro 11,7 GW, angin 7,2 GW, panas bumi 5,2 GW, bioenergi 0,9 GW, nuklir 0,5 GW, serta alokasi khusus Storage 10,3 GW.\n","bannerUrl":"https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/FHyi0l6ssgQoVZ2wfDSXmx6h-Hk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4646441/original/068274300_1699864222-61e57982-c39b-4508-919e-a638e7adb141.jpeg","articleUrl":"https://www.liputan6.com/bisnis/read/6037523/pln-indonesia-power-kejar-target-ebt-dalam-ruptl-2025-2034"},{"title":"RUPTL Masih Gunakan Fosil, Greenpeace Sebut Bisa Rugikan Ekonomi Masyarakat ","indexedAt":"2025-05-30T08:15:09.695Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://mediaindonesia.com/ekonomi/777839/ruptl-masih-gunakan-fosil-greenpeace-sebut-bisa-rugikan-ekonomi-masyarakat","summary":"Greenpeace Indonesia mengkritik Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 karena masih menggunakan bahan bakar fosil, yang dinilai merugikan ekonomi dan tidak selaras dengan transisi energi. RUPTL yang menjadi acuan perencanaan PT PLN untuk 10 tahun ke depan, masih menunjukkan keberpihakan pada bahan bakar fosil, termasuk rencana penambahan PLTU batu bara dan PLTG. Greenpeace menyebut penggunaan gas fosil akan meningkatkan emisi, memperlambat pencapaian target iklim, dan membebani keuangan negara. Mereka mendesak pemerintah untuk menghentikan penggunaan bahan bakar fosil dan fokus pada energi terbarukan.\n","bannerUrl":null,"articleUrl":"https://mediaindonesia.com/ekonomi/777839/ruptl-masih-gunakan-fosil-greenpeace-sebut-bisa-rugikan-ekonomi-masyarakat"},{"title":"Pasok listrik bersih pelosok, pemerintah bangun transmisi 47.000 kms - ANTARA News","indexedAt":"2025-05-30T11:13:33.889Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://www.antaranews.com/berita/4868141/pasok-listrik-bersih-pelosok-pemerintah-bangun-transmisi-47000-kms","summary":"Pemerintah berencana membangun jaringan transmisi listrik sepanjang lebih dari 47.000 kilometer sirkuit (kms) untuk memasok listrik bersih ke seluruh pelosok negeri. Proyek ini merupakan bagian dari Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) 2025-2034 dan akan dilaksanakan secara bertahap dalam satu dekade. Jaringan transmisi ini akan menghubungkan pembangkit energi terbarukan (EBT) ke gardu induk PLN, lalu disalurkan ke pelanggan. Regional Jawa, Madura, dan Bali akan menjadi yang terpanjang dengan pembangunan 13,9 ribu kms.\n","bannerUrl":"https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2025/05/30/1000139983.jpg","articleUrl":"https://www.antaranews.com/berita/4868141/pasok-listrik-bersih-pelosok-pemerintah-bangun-transmisi-47000-kms"},{"title":"IWIP wujudkan transisi energi hijau di kawasan Industri Weda Bay - ANTARA News","indexedAt":"2025-05-30T17:14:51.365Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://www.antaranews.com/berita/4868637/iwip-wujudkan-transisi-energi-hijau-di-kawasan-industri-weda-bay","summary":"PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) berkomitmen untuk mewujudkan transisi energi hijau di kawasan Industri Weda Bay, Halmahera Tengah, Maluku Utara, dengan memanfaatkan Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Upaya ini termasuk penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), serta teknologi waste heat boiler. IWIP juga mengembangkan metode co-firing di PLTU menggunakan biomassa. Proyek energi hijau senilai 2 miliar dolar AS sedang dikembangkan, yang mencakup instalasi PLTS 2 GW dan PLTB 500 MW. IWIP menargetkan pengurangan emisi karbon hingga 4 juta ton per tahun melalui penggunaan alat berat dan truk listrik, sebagai bagian dari visi untuk menjadikan kawasan industri Weda Bay sebagai ekosistem industri hijau yang terintegrasi.\n","bannerUrl":"https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2025/05/30/2A0E503B-7F1A-4E81-986A-B94B3BFD9AAB.jpeg","articleUrl":"https://www.antaranews.com/berita/4868637/iwip-wujudkan-transisi-energi-hijau-di-kawasan-industri-weda-bay"}]

play_circle