Statistik Upah Pekerja Indonesia

Statistik Upah Pekerja Indonesia memberikan analisis terkini tentang upah, tren, dan faktor ekonomi. Temukan rangkuman, video, dan gambar mendalam di sini.

article

Rangkuman

leaderboard

Trending

30 Mei

update

Terakhir diperbarui

Hari Ini

newspaper

Jumlah artikel

6 artikel

Rangkuman

Berikut adalah rangkuman komprehensif mengenai statistik upah pekerja di Indonesia, berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) serta temuan dari lembaga riset. Informasi ini mencakup berbagai aspek penting seperti Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita, rata-rata gaji bulanan secara nasional, perbedaan upah berdasarkan gender, distribusi upah menurut sektor industri dan tingkat pendidikan pekerja, serta isu signifikan mengenai pekerja yang menerima upah di bawah standar minimum.

PDB per Kapita dan Pendapatan Rata-Rata

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis, berikut adalah rincian mengenai Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita dan pendapatan rata-rata masyarakat Indonesia:

PDB per Kapita Indonesia Tahun 2024
- Mencapai 4.960,3 dolar AS atau setara dengan Rp78,6 juta per tahun.
Rata-Rata Pendapatan per Bulan Tahun 2024
- Diperkirakan sekitar Rp6,55 juta per bulan.
Peningkatan dari Tahun 2023
- PDB per kapita tahun 2023 tercatat Rp75 juta atau 4.919,7 dolar AS.
Faktor Pendukung
- Kenaikan ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 yang mencapai 5,03 persen.

Rata-Rata Upah Pekerja (Februari 2025)

Data BPS per Februari 2025 memberikan gambaran lebih detail mengenai rata-rata upah pekerja di Indonesia:

Rata-Rata Gaji Pekerja Nasional
- Sebesar Rp3,09 juta per bulan.
Perbedaan Gender dalam Upah
- Rata-rata gaji pekerja laki-laki mencapai Rp3,37 juta.
- Rata-rata gaji pekerja perempuan adalah Rp2,61 juta.
Kenaikan Upah Tahunan
- Terjadi kenaikan rata-rata upah sebesar Rp50 ribu dibandingkan Februari 2024.

Distribusi Upah Berdasarkan Sektor dan Pendidikan (Februari 2025)

Perbedaan signifikan dalam rata-rata upah juga tercatat berdasarkan sektor industri dan tingkat pendidikan pekerja:

Sektor dengan Upah Tertinggi
- Sektor pertambangan mencatatkan rata-rata gaji tertinggi, yaitu Rp5,09 juta.
Sektor dengan Upah Terendah
- Sektor aktivitas jasa lainnya memiliki rata-rata gaji terendah, yaitu Rp1,81 juta.
Upah Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tinggi
- Pekerja lulusan Diploma IV, S1, S2, dan S3 menerima rata-rata upah Rp4,35 juta.
Upah Berdasarkan Tingkat Pendidikan Dasar
- Pekerja lulusan SD ke bawah menerima rata-rata upah Rp2,07 juta.

Temuan CELIOS: Mayoritas Pekerja Digaji di Bawah UMP

Center of Economic and Law Studies (CELIOS) mengungkapkan temuan signifikan terkait kondisi upah pekerja di Indonesia, menyoroti tantangan dalam pemenuhan standar upah minimum.

Jumlah Pekerja Bergaji di Bawah UMP
- Riset CELIOS tahun 2024 menunjukkan 109 juta pekerja (84% dari total pekerja) menerima gaji di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP).
- Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dari 63% pada tahun 2021.
Faktor Penyebab Utama
- Lemahnya penegakan aturan terkait upah minimum.
- Terbatasnya ketersediaan lapangan pekerjaan formal.
- Tingginya proporsi pekerja yang berada di sektor informal.
- Maraknya praktik pemberangusan serikat pekerja (union busting).
Dampak Ekonomi dan Sosial
- Kesulitan bagi pekerja dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
- Peningkatan risiko terjerat dalam utang.
- Potensi dampak negatif pada kesehatan mental, seperti depresi, dan masalah sosial seperti perceraian.
Catatan dan Rekomendasi CELIOS
- Data pengangguran yang dirilis pemerintah dinilai belum sepenuhnya mencerminkan kondisi pekerja di sektor informal.
- CELIOS menyarankan pemerintah untuk merevisi cara pengukuran angka kemiskinan, dengan mempertimbangkan pendekatan berbasis pendapatan yang dapat dibelanjakan (disposable income).

Konteks Data Ketenagakerjaan

Informasi upah di atas merupakan bagian dari rilis data ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) serta temuan dari lembaga riset lainnya. Rilis ini juga mencakup kondisi ketenagakerjaan secara umum, sektor usaha dengan penyerapan pekerja terbanyak, serta latar belakang pendidikan tenaga kerja secara keseluruhan, memberikan potret komprehensif dunia kerja di Indonesia.

article

Sumber

[{"title":"INFOGRAFIS: Potret Dunia Kerja dan Gaji Buruh di RI","indexedAt":"2025-05-30T05:11:52.459Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250527194947-95-1233886/infografis-potret-dunia-kerja-dan-gaji-buruh-di-ri","summary":"Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025 yang mencakup kondisi ketenagakerjaan, sektor usaha dengan pekerja terbanyak, latar belakang pendidikan, dan rata-rata gaji.\n","bannerUrl":null,"articleUrl":"https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250527194947-95-1233886/infografis-potret-dunia-kerja-dan-gaji-buruh-di-ri"},{"title":"Rata-rata Upah Pekerja RI Rp3,09 Juta, Gaji Perempuan Lebih Kecil","indexedAt":"2025-05-29T08:11:16.177Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250527130645-92-1233674/rata-rata-upah-pekerja-ri-rp309-juta-gaji-perempuan-lebih-kecil","summary":"Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa rata-rata gaji pekerja di Indonesia pada Februari 2025 adalah Rp3,09 juta. Terdapat perbedaan gaji antara laki-laki dan perempuan, di mana rata-rata gaji laki-laki mencapai Rp3,37 juta dan perempuan Rp2,61 juta. Gaji rata-rata pekerja mengalami kenaikan Rp50 ribu dari Februari 2024. Sektor pertambangan memiliki rata-rata gaji tertinggi (Rp5,09 juta), sementara sektor aktivitas jasa lainnya memiliki rata-rata gaji terendah (Rp1,81 juta). Tingkat pendidikan juga memengaruhi gaji, dengan lulusan diploma IV, S1, S2, dan S3 menerima Rp4,35 juta, sedangkan lulusan SD ke bawah menerima Rp2,07 juta.\n","bannerUrl":"https://akcdn.detik.net.id/visual/2021/06/25/gedung-bps-1_169.jpeg?w=650&q=90","articleUrl":"https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250527130645-92-1233674/rata-rata-upah-pekerja-ri-rp309-juta-gaji-perempuan-lebih-kecil"},{"title":"BPS: Rata-Rata Gaji Rakyat Indonesia Rp78,6 Juta per Tahun, per Bulannya Dapat Rp6,55 Juta","indexedAt":"2025-05-29T08:11:16.177Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://www.pikiran-rakyat.com/ekonomi/pr-019042609/bps-rata-rata-gaji-rakyat-indonesia-rp786-juta-per-tahun-per-bulannya-dapat-rp655-juta","summary":"Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita masyarakat Indonesia pada tahun 2024 mencapai 4.960,3 dolar AS atau setara dengan Rp78,6 juta per tahun. Dengan demikian, rata-rata pendapatan masyarakat Indonesia sekitar Rp6,55 juta per bulan. Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan bahwa angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, di mana PDB per kapita pada tahun 2023 tercatat sebesar Rp75 juta atau 4.919,7 dolar AS. Kenaikan ini seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 yang mencapai 5,03 persen.\n","bannerUrl":"https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/2024/04/14/2572683456.jpg","articleUrl":"https://www.pikiran-rakyat.com/ekonomi/pr-019042609/bps-rata-rata-gaji-rakyat-indonesia-rp786-juta-per-tahun-per-bulannya-dapat-rp655-juta"},{"title":"Hasil Riset: 109 Juta Pekerja RI Dibayar di Bawah UMP","indexedAt":"2025-05-31T08:15:18.781Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7941400/hasil-riset-109-juta-pekerja-ri-dibayar-di-bawah-ump","summary":"Berdasarkan riset dari Center of Economic and Law Studies (CELIOS), jumlah pekerja di Indonesia yang menerima gaji di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP) mengalami peningkatan signifikan. Persentase pekerja yang gajinya di bawah UMP meningkat dari 63% pada tahun 2021 menjadi 84% pada tahun 2024, yang setara dengan 109 juta pekerja. CELIOS juga menyoroti bahwa data pengangguran pemerintah belum sepenuhnya mencakup pekerja sektor informal dan menyarankan pemerintah untuk merevisi cara mengukur angka kemiskinan dengan pendekatan berbasis pendapatan yang dapat dibelanjakan (disposable income).\n","bannerUrl":"https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2025/02/20/wajah-abstrak-pekerja-metropolitan-1740034308756_169.jpeg?w=700&q=90","articleUrl":"https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7941400/hasil-riset-109-juta-pekerja-ri-dibayar-di-bawah-ump"},{"title":"109 Juta Pekerja RI Digaji di Bawah UMP, Kok Bisa?","indexedAt":"2025-05-31T11:15:36.429Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7941528/109-juta-pekerja-ri-digaji-di-bawah-ump-kok-bisa","summary":"Center of Economic and Law Studies (CELIOS) mengungkapkan peningkatan signifikan jumlah pekerja yang menerima gaji di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP) di Indonesia. Menurut riset CELIOS pada tahun 2024, sebanyak 109 juta pekerja atau 84% menerima gaji di bawah UMP, meningkat dari 63% pada tahun 2021. Hal ini disebabkan oleh lemahnya penegakan aturan terkait upah minimum, terbatasnya lapangan pekerjaan, tingginya porsi pekerja di sektor informal, dan maraknya praktik union busting. Kondisi ini berdampak pada kondisi ekonomi masyarakat, menyebabkan kesulitan memenuhi kebutuhan hidup, terjerat utang, hingga masalah depresi dan perceraian.\n","bannerUrl":"https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2018/06/08/cbe5e480-7ccd-4daf-8fd6-635d9d509d47_169.jpeg?w=700&q=90","articleUrl":"https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7941528/109-juta-pekerja-ri-digaji-di-bawah-ump-kok-bisa"},{"title":"UMP Sekadar Angka, 109 Juta Pekerja Digaji di Bawah Upah Minimum","indexedAt":"2025-06-01T02:14:40.356Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7942146/ump-sekadar-angka-109-juta-pekerja-digaji-di-bawah-upah-minimum","summary":"Center of Economic and Law Studies (CELIOS) melaporkan peningkatan signifikan jumlah pekerja yang menerima gaji di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP), dengan persentase meningkat tajam menjadi 84% pada tahun 2024 dibandingkan 63% pada tahun 2021. Data CELIOS menunjukkan bahwa terdapat 109 juta pekerja di Indonesia yang gajinya di bawah UMP pada tahun 2024. Penyebab utama dari kondisi ini adalah lemahnya penegakan aturan terkait upah minimum, yang diperparah oleh terbatasnya lapangan kerja dan tingginya proporsi pekerja di sektor informal. Kondisi ini berdampak negatif pada kondisi ekonomi masyarakat, menyebabkan kesulitan memenuhi kebutuhan hidup dan bahkan dapat berujung pada masalah keuangan dan kesehatan mental.\n","bannerUrl":"https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2018/06/08/990c90c5-3147-4281-b293-405d23f854fb_169.jpeg?w=700&q=90","articleUrl":"https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7942146/ump-sekadar-angka-109-juta-pekerja-digaji-di-bawah-upah-minimum"}]

play_circle