Dampak Efisiensi Anggaran dan Penurunan Okupansi Hotel pada Industri Pariwisata

Dampak efisiensi anggaran dan penurunan okupansi hotel berpengaruh besar pada industri pariwisata. Temukan analisis, solusi, dan tren terbaru di sini.

article

Rangkuman

bento_section
leaderboard

Trending

28 Mei

update

Terakhir diperbarui

5 hari yang lalu

newspaper

Jumlah artikel

6 artikel

Rangkuman

Efisiensi anggaran pemerintah dan penurunan okupansi hotel telah memberikan tekanan signifikan pada industri pariwisata di Indonesia, khususnya sektor perhotelan. Kondisi ini memicu kekhawatiran akan potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) dan mendorong para pelaku industri untuk mencari solusi serta meminta dukungan kebijakan dari pemerintah.

Dampak Umum pada Industri Perhotelan

  • Penurunan Tingkat Hunian Signifikan
    • Survei Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta pada April 2025 menunjukkan 96,7% hotel mengalami penurunan hunian.
    • Penurunan okupansi juga dilaporkan di Cianjur, dengan rata-rata hanya mencapai 32,8% pada periode Januari-Mei.
  • Peningkatan Biaya Operasional
    • Hotel di Jakarta menghadapi kenaikan biaya operasional seperti tarif air dan harga gas.

Penyebab Utama Penurunan

  • Efisiensi Anggaran Pemerintah
    • Penurunan hunian tertinggi (66,7% di Jakarta) berasal dari segmen pasar pemerintah akibat pengetatan anggaran dan Instruksi Presiden Nomor 1/2025.
    • Kebijakan efisiensi anggaran pemerintah berdampak signifikan pada industri pariwisata hotel dan restoran di berbagai daerah, termasuk Jakarta dan Cianjur.

Ancaman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

  • Potensi PHK Massal
    • PHRI DKI Jakarta memperkirakan potensi PHK hingga 30% di bisnis perhotelan akibat penurunan okupansi.
    • Sebanyak 70% responden survei PHRI DKI Jakarta menyatakan akan melakukan pengurangan karyawan jika kondisi berlanjut tanpa intervensi kebijakan.
  • Pengurangan Jam Kerja
    • Beberapa hotel di Malang (sebelum pemulihan) dan Cianjur terpaksa mengurangi jam kerja karyawan.

Kondisi dan Respons di Berbagai Daerah

  • DKI Jakarta
    • Mengalami penurunan okupansi signifikan, terutama dari segmen pemerintah.
    • Menghadapi potensi PHK besar dan kenaikan biaya operasional.
  • Kota Malang
    • Menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah terdampak efisiensi anggaran, dengan okupansi rata-rata 50-60%.
    • Pemulihan didorong oleh acara seperti Porprov IX Jatim 2025 dan program pemerintah daerah.
    • Menarik minat investor untuk pembangunan hotel dan restoran baru.
  • Kabupaten Cianjur
    • Industri pariwisata, khususnya hotel dan restoran, terdampak signifikan oleh efisiensi anggaran pemerintah.
    • Okupansi hotel rata-rata rendah (32,8% Januari-Mei) dan terjadi pengurangan jam kerja karyawan.

Usulan dan Harapan Industri

  • Pelonggaran Kebijakan dan Insentif
    • PHRI DKI Jakarta mengusulkan pelonggaran kebijakan anggaran perjalanan dinas pemerintah.
    • Permintaan insentif untuk sektor transportasi dan perhotelan, termasuk penurunan pajak daerah dan biaya operasional.
  • Peninjauan Biaya dan Regulasi
    • PHRI DKI mendorong peninjauan tarif air, harga gas, Upah Minimum Provinsi (UMP) sektoral, dan penyederhanaan perizinan.
  • Peningkatan Promosi Pariwisata
    • Dorongan untuk promosi pariwisata yang lebih terarah dan upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
  • Intervensi Pemerintah
    • Pengusaha meminta pemerintah untuk campur tangan guna menyelamatkan bisnis perhotelan.
    • Harapan adanya kebijakan realisasi dari efisiensi anggaran yang lebih mendukung sektor pariwisata.

Tren Permintaan Properti Hotel

  • Penurunan Permintaan Properti Hotel Dijual
    • Rumah123 melaporkan tren penurunan permintaan properti hotel yang dijual sejak Januari 2025.
    • Penurunan permintaan signifikan sebesar 26,9% pada April setelah fluktuasi di bulan-bulan sebelumnya.
  • Minat Investor Berdasarkan Lokasi
    • Jakarta Pusat (37,7%) dan Jakarta Selatan (34,7%) menjadi lokasi yang paling diminati untuk properti hotel, menunjukkan kawasan bisnis dan komersial tetap menarik.

Industri perhotelan berharap adanya langkah konkret dari pemerintah untuk mengatasi dampak negatif ini dan mendukung pemulihan sektor pariwisata sebagai salah satu penggerak ekonomi penting.

article

Sumber

play_circle

Video

gallery_thumbnail

Gambar

Logo Ambisius

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.