Berita Ekonomi Indonesia
Isu Pergantian Pejabat Eselon I Kemenkeu (DJP/Bea Cukai)
Metrics

Trending
21 Mei - 22 Mei
Terakhir diperbarui
1 hari yang lalu
Jumlah artikel
10 artikel
Pelantikan sejumlah pejabat eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dilaksanakan hari ini, Jumat, 23 Mei 2025. Perombakan ini mencakup posisi strategis seperti Direktur Jenderal Pajak (DJP) dan Direktur Jenderal Bea dan Cukai, serta pengisian jabatan pada unit-unit organisasi baru. Proses ini berlangsung di tengah dinamika internal Kemenkeu dan berbagai tanggapan dari masyarakat serta pemangku kepentingan.
Rencana Pelantikan dan Figur Utama
Berikut adalah rangkuman informasi terkait pelaksanaan pelantikan dan nama-nama pejabat yang mengisi posisi strategis di Kementerian Keuangan:
- Jadwal dan Lokasi Pelantikan
- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik sejumlah pejabat eselon I Kemenkeu pada hari ini, Jumat, 23 Mei 2025, pukul 09.30 WIB (sumber: ekonomi.bisnis.com, finance.detik.com).
- Pelantikan dilangsungkan secara tertutup di Aula Mezzanine Gedung Djuanda Kementerian Keuangan (sumber: ekonomi.bisnis.com, finance.detik.com).
- Media hanya diperbolehkan menyaksikan prosesi pelantikan melalui tayangan langsung (live streaming) yang disediakan (sumber: finance.detik.com).
- Letjen Djaka Budi Utama, yang dilantik sebagai Dirjen Bea Cukai, telah tiba di Kementerian Keuangan sekitar pukul 08.38 WIB dan disambut oleh Sekretaris Jenderal Kemenkeu saat itu, Heru Pambudi (sumber: finance.detik.com).
- Pejabat Kunci yang Dilantik
- Bimo Wijayanto dilantik sebagai Direktur Jenderal Pajak, menggantikan Suryo Utomo (sumber: ekonomi.bisnis.com, finance.detik.com).
- Letnan Jenderal TNI Djaka Budi Utama dilantik sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai, menggantikan Askolani (sumber: ekonomi.bisnis.com, liputan6.com, finance.detik.com).
- Suryo Utomo, yang sebelumnya menjabat Dirjen Pajak, dilantik sebagai Direktur Jenderal Perbendaharaan (sumber: ekonomi.bisnis.com, finance.detik.com).
- Heru Pambudi, yang sebelumnya menjabat Sekretaris Jenderal Kemenkeu, dilantik sebagai Kepala Badan Teknologi, Informasi, dan Intelijen Keuangan (unit baru) (sumber: ekonomi.bisnis.com, finance.detik.com).
- Febrio Nathan Kacaribu dilantik sebagai Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal (unit baru) (sumber: finance.detik.com).
- Rotasi Jabatan Lainnya
- Rotasi jabatan ini juga mencakup perubahan pada posisi Sekretaris Jenderal dan Direktur Jenderal Anggaran (sumber: ekonomi.bisnis.com).
- Askolani, yang sebelumnya menjabat Dirjen Bea Cukai, dilantik sebagai Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan (sumber: ekonomi.bisnis.com).
Pelantikan ini menandai adanya penyesuaian signifikan dalam struktur kepemimpinan di Kemenkeu, termasuk pengisian pos-pos baru.
Konteks Tambahan, Reaksi Publik, dan Posisi Kosong
Sejumlah isu dan reaksi mengiringi proses pelantikan pejabat ini, termasuk target penerimaan negara dan pembentukan unit baru:
- Fokus Peningkatan Penerimaan PajakHashim Djojohadikusumo, Utusan Khusus Presiden untuk Iklim dan Energi, menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan berupaya meningkatkan penerimaan pajak Indonesia yang saat ini rasionya 12,1%. Targetnya adalah mencapai rasio 18% dalam empat tahun ke depan, seperti Kamboja. Upaya ini akan dilakukan tanpa menaikkan tarif pajak, melainkan dengan meningkatkan kepatuhan wajib pajak yang belum membayar, serta menggunakan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi informasi (TI) untuk mencegah kebocoran (sumber: cnnindonesia.com).
- Respons dari Industri Hasil Tembakau (IHT)Perkumpulan Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (GAPPRI) menyambut baik rencana pergantian Dirjen Bea Cukai kepada Letjen Djaka Budi Utama. GAPPRI berharap adanya komitmen untuk menjaga keberlangsungan IHT legal nasional, mengingat kontribusi IHT mencapai 10% penerimaan negara dari cukai. GAPPRI juga menyoroti tantangan yang dihadapi IHT, termasuk banyaknya peraturan yang membebani dan berdampak pada kinerja penerimaan cukai serta penurunan produksi rokok legal (sumber: liputan6.com).
- Kritik dari KontraS
- Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menyoroti dan mengkritisi pelantikan Letjen TNI Djaka Budi Utama sebagai Dirjen Bea Cukai (sumber: ekonomi.bisnis.com).
- KontraS menilai penunjukan tersebut bertentangan dengan Undang-Undang TNI dan amanat reformasi (sumber: ekonomi.bisnis.com).
- Rekam jejak Djaka sebagai eks anggota Tim Mawar Kopassus yang terlibat dalam kasus penculikan dan penghilangan orang secara paksa pada 1997-1998, serta fakta bahwa ia pernah dipidana penjara, menjadi sorotan utama (sumber: ekonomi.bisnis.com).
- Pengangkatan Djaka juga dinilai melanggar Peraturan Pemerintah tentang Manajemen PNS karena statusnya sebagai TNI aktif dan bukan berasal dari kalangan PNS, serta catatan pidana sebelumnya (sumber: ekonomi.bisnis.com).
- Kekosongan Jabatan dan Unit Baru
- Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 158/2024, Kementerian Keuangan membentuk unit-unit organisasi baru di tingkat eselon I.
- Posisi Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal kini diisi oleh Febrio Nathan Kacaribu (sumber: finance.detik.com).
- Posisi Kepala Badan Teknologi, Informasi, dan Intelijen Keuangan diisi oleh Heru Pambudi (sumber: ekonomi.bisnis.com, finance.detik.com).
- Satu posisi eselon I baru lainnya, yaitu Direktur Jenderal Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan, juga dijadwalkan telah diisi dalam pelantikan hari ini (sumber: finance.detik.com, ekonomi.bisnis.com).
Berbagai respons dan dinamika ini menunjukkan kompleksitas yang mengiringi proses pelantikan pejabat di lingkungan Kemenkeu.
Figur Kunci dan Unit Baru di Kemenkeu
Berikut adalah ringkasan figur kunci yang dilantik dan unit-unit baru yang menjadi sorotan di Kementerian Keuangan setelah pelantikan.
Figur/Unit Organisasi | Jabatan/Peran Setelah Pelantikan | Keterangan Tambahan | Sumber Informasi |
---|---|---|---|
Bimo Wijayanto | Direktur Jenderal Pajak | Menggantikan Suryo Utomo. | ekonomi.bisnis.com, finance.detik.com |
Letjen TNI Djaka Budi Utama | Direktur Jenderal Bea dan Cukai | Menggantikan Askolani. Pelantikannya menuai sorotan terkait rekam jejak HAM dan status TNI aktif. | ekonomi.bisnis.com, liputan6.com, finance.detik.com |
Suryo Utomo | Direktur Jenderal Perbendaharaan | Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Pajak. | ekonomi.bisnis.com, finance.detik.com |
Askolani | Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan | Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai. | ekonomi.bisnis.com |
Heru Pambudi | Kepala Badan Teknologi, Informasi, dan Intelijen Keuangan | Unit baru di Kemenkeu. Sebelumnya menjabat Sekretaris Jenderal Kemenkeu. | ekonomi.bisnis.com, finance.detik.com |
Febrio Nathan Kacaribu | Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal | Mengisi jabatan pada unit eselon I baru sesuai Perpres 158/2024. | finance.detik.com |
Direktorat Jenderal Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan | Unit Eselon I Baru | Berdasarkan Perpres 158/2024. Pengisian jabatan dilakukan dalam pelantikan hari ini. | ekonomi.bisnis.com, finance.detik.com |
Dengan pelantikan hari ini, sebagian besar posisi kunci dan unit baru di Kemenkeu telah terisi, meskipun rincian untuk beberapa jabatan mungkin akan diumumkan lebih lanjut.