Waspada! Phishing AI Kini Incar Data Biometrik dan Tanda Tangan Digital
Serangan phishing telah berevolusi dengan bantuan AI, tidak lagi hanya mengincar kata sandi tetapi juga data biometrik dan tanda tangan digital. Kaspersky mencatat peningkatan 3,3% dalam deteksi phishing di Q2 2025. Pelaku kejahatan siber kini menggunakan deepfake audio/video dan pesan buatan AI yang nyaris sempurna, membuat penipuan semakin sulit dibedakan dari komunikasi asli dan berpotensi menimbulkan konsekuensi jangka panjang yang merusak.
Berita Terbaru

Pasar HP Premium Makin Panas: iPhone 17 dan Huawei Pura 80 Bersaing Ketat

Piala Dunia U-17: Indonesia U-17 Petik Pelajaran Berharga dari Kekalahan Lawan Brasil

Rumah Hakim PN Medan Terbakar Misterius, Terkait Kasus Korupsi?

Pariwisata Global Meledak: Prancis, Spanyol, AS Jadi Magnet Utama Dunia

Dosen S3 Monash Curhat Honor Rp300 Ribu, Influencer Belasan Juta

Kabar Baik! Pekerja Kini Bisa Cairkan JHT Rp15 Juta dari BPJS Ketenagakerjaan

Cara Mudah Hapus Rumus Excel, Nilai Data Tetap Aman

Timnas Voli Putra SEA Games 2025: 14 Pemain Terpilih, Rivan Nurmulki Kembali Jadi Andalan

Kejati Sumut: Eks Direktur PTPN II Ditahan Terkait Korupsi Penjualan Aset

Sinema Indonesia Sapa Paris, KBRI Gelar Festival Film Perdana
