Santri Lamongan Dianiaya Teman, Alami Luka dan Trauma Berat
FAR (14), santri asal Surabaya, diduga menjadi korban bullying dan kekerasan oleh dua rekannya sesama santri di sebuah pondok pesantren di Kecamatan Paciran, Lamongan. Kejadian ini berlangsung sejak September 2024, dengan puncaknya pada 7 Oktober 2025, menyebabkan FAR mengalami luka di kepala dan mata serta trauma berat. Ibunya, WN (32), terkejut menemukan tubuh anaknya penuh lebam saat menjemput dari pondok.
Berita Terbaru

Liburan Tanpa Rencana: Gemini AI Jadi Pemandu di Seoul?

Dinamo Zagreb Siap Amankan Tiket Lolos Liga Europa Hadapi Celta Vigo

Laporan Etik 5 Anggota DPR Dicabut, MKD: Perkara Dianggap Tidak Ada

Eks Pangeran Andrew: Sewa 40 PSK di Thailand Saat Krisis Paruh Baya

Sule Ungkap Dampak Buruk Tolak Di-roasting Kiky Saputri: Kehilangan Pekerjaan

Harga Emas Pegadaian: UBS dan Galeri24 Kompak Stabil Hari Ini

Pendiri Thodex Tewas di Penjara, Hukuman 11.196 Tahun Jadi Sorotan

Barcelona Ingin Rashford Permanen, Tapi Gaji Harus Dipangkas

BMKG Peringatkan: Siklon Kalmaegi Picu Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia

Wali Kota New York Zohran Mamdani Tantang Trump, Picu Ketegangan Politik
