Video AI OpenAI Sora Langgar HAKI, Perusahaan Jepang Desak Penghentian
Peluncuran OpenAI Sora memicu kekhawatiran serius terkait pelanggaran hak kekayaan intelektual (HAKI). Video-video AI yang dihasilkan, menampilkan karakter populer seperti Mario dan Sonic dalam konteks melanggar HAKI, telah membanjiri media sosial. Menanggapi hal ini, Asosiasi Distribusi Konten Luar Negeri (CODA) yang mewakili 36 perusahaan Jepang, termasuk Studio Ghibli dan Square Enix, secara resmi meminta OpenAI untuk menghentikan pembuatan konten yang melanggar HAKI mereka.
Berita Terbaru

Vivo X300 Series: Kamera Zeiss dan OriginOS Siap Guncang Indonesia

Moises Caicedo Bungkam Kritik, Kini Disandingkan dengan Makelele-Kante di Chelsea

Billy Mambrasar: 1.000 Anak Muda Papua Siap Kuasai AI

Korsel Siap Luncurkan Kapal Selam Nuklir Pertama, AS Beri Lampu Hijau

Jonathan Bailey Dinobatkan Pria Terseksi Dunia 2025 oleh People

AGTI: Kenaikan UMP 2025 Persempit Peluang Kerja, Pengusaha Ragu Ekspansi

Indonesia Sangat Bergantung HP, Hampir 99% Warga Akses Internet

Bek Real Madrid Dean Huijsen: Anfield Hanya Lapangan Biasa, Latihan Tak Penting

Keraton Solo Gelar Tradisi Brobosan, Antar Jenazah PB XIII ke Imogiri

Topan Kalmaegi Terjang Filipina: 26 Tewas, Ratusan Ribu Mengungsi
