Video AI OpenAI Sora Langgar HAKI, Perusahaan Jepang Desak Penghentian

tekno.sindonews.com

Peluncuran OpenAI Sora memicu kekhawatiran serius terkait pelanggaran hak kekayaan intelektual (HAKI). Video-video AI yang dihasilkan, menampilkan karakter populer seperti Mario dan Sonic dalam konteks melanggar HAKI, telah membanjiri media sosial. Menanggapi hal ini, Asosiasi Distribusi Konten Luar Negeri (CODA) yang mewakili 36 perusahaan Jepang, termasuk Studio Ghibli dan Square Enix, secara resmi meminta OpenAI untuk menghentikan pembuatan konten yang melanggar HAKI mereka.

Cari berita serupa