Dubes Kamboja: Anak Muda Indonesia Anggap Wajar Terlibat Penipuan Online

Duta Besar RI untuk Kamboja, Santo Darmosumarto, mengungkapkan tren mengkhawatirkan: anak muda Indonesia semakin banyak terlibat dalam jaringan penipuan online di luar negeri, bahkan menganggapnya hal biasa. Lebih dari 10.000 WNI menjadi korban sejak 2020, dengan 1.500 di antaranya korban TPPO. Pemerintah menghadapi tantangan dengan "korban kambuhan" yang kembali bekerja di jaringan serupa, mendorong antisipasi khusus.

Cari berita serupa