Malaysia Bangun Pabrik Super Magnet Rp2,3 T, Perkuat Sektor Tanah Jarang

www.cnbcindonesia.com

Malaysia akan membangun fasilitas manufaktur super magnet senilai Rp2,3 triliun di Kuantan. Proyek ini merupakan hasil kerja sama antara Lynas Rare Earths Australia dan JS Link Korea Selatan, bertujuan memperkuat sektor tanah jarang dalam negeri. Perdana Menteri Anwar Ibrahim menyatakan investasi dan lahan sudah siap, tinggal mempercepat proses pembangunan. Fasilitas ini akan memproduksi magnet neodymium 3.000 ton, penting untuk teknologi tinggi seperti kendaraan listrik dan semikonduktor.

Cari berita serupa