KAI Siap Buka Data ke KPK, Usut Dugaan Mark-up Kereta Cepat Whoosh
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan kesiapan penuh untuk menyuplai data dan memberi kesaksian kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan mark-up dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh. Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, menegaskan bahwa PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) patuh hukum dan mendukung penyelidikan. Selain itu, KAI juga sedang berdiskusi dengan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara untuk merestrukturisasi utang KCJB yang membebani perusahaan.
Berita Terbaru

Modus Penipuan Digital Makin Beragam, Literasi Siber Publik Jadi Kunci

Pemain Bournemouth Akui Haaland Mustahil Dihentikan Usai Dua Gol

DJP Sita Aset Rp3,7 Miliar, Pengemplang Pajak Terancam 6 Tahun Penjara

Penusukan Massal Kereta London: Pekerja Jadi Pahlawan, 11 Terluka

Master Limbad Bangga: Putrinya, Cecillia Gina, Raih Gelar S2 Cum Laude

Transaksi LCT Indonesia-China-Jepang Melesat, Tembus Rp 199 Triliun

Google Luncurkan Ringkasan Berita AI di Discover, Ubah Cara Konsumsi Berita

Dewa United Juarai Grup AFC, Riekerink Ingatkan Tantangan Super League

KPK Tangkap Gubernur Riau Abdul Wahid dalam OTT, 10 Orang Ikut Diamankan

Suriah-Lebanon Akhiri Ketegangan, Fokus Kerja Sama Keamanan Perbatasan
