2025/10/31/nasional/

Revisi UU Pemilu: Ambang Batas Parlemen Jadi Ganjalan Demokrasi?

sekitar 6 jam yang lalu

nasional.kompas.com

image cover
HukumDPRPolitikAmbang Batas ParlemenDemokrasiUU PemiluProlegnasPemilu

Revisi Undang-Undang Pemilu telah masuk Prolegnas Prioritas 2025 dan 2026, bertujuan mencari solusi atas pelaksanaan pemilu yang rumit dan memulihkan kredibilitas. Salah satu isu krusial yang selalu menjadi perhatian adalah ambang batas parlemen. Angka ambang batas, yang dirancang untuk efisiensi politik, justru seringkali menjadi sumber ketidakadilan elektoral, memungkinkan partai besar mendominasi dan mempersempit ruang demokrasi.

Cari berita serupa

Berita Terbaru

Apple Perluas Layar OLED ke iPad Mini, Desain Tahan Air Menyusul

Apple Perluas Layar OLED ke iPad Mini, Desain Tahan Air Menyusul

Skandal Dokumen Palsu: Media Argentina Ungkap Asal Kakek Facundo Garces

Skandal Dokumen Palsu: Media Argentina Ungkap Asal Kakek Facundo Garces

Jakarta Diterjang Hujan Deras: Banjir, Pohon Tumbang, dan Kemacetan Parah

Jakarta Diterjang Hujan Deras: Banjir, Pohon Tumbang, dan Kemacetan Parah

Skandal Epstein: Raja Charles III Cabut Gelar dan Usir Pangeran Andrew dari Royal Lodge

Skandal Epstein: Raja Charles III Cabut Gelar dan Usir Pangeran Andrew dari Royal Lodge

Kabar Duka: Ayah Jerome Polin Meninggal Dunia Usai Kritis di Surabaya

Kabar Duka: Ayah Jerome Polin Meninggal Dunia Usai Kritis di Surabaya

OJK Rilis Dua POJK Baru: Bank Syariah Wajib Penuhi Rasio Likuiditas & Leverage

OJK Rilis Dua POJK Baru: Bank Syariah Wajib Penuhi Rasio Likuiditas & Leverage

Microsoft Rugi Rp 51 Triliun dari OpenAI, Tapi Laba Bersih Tetap Melonjak

Microsoft Rugi Rp 51 Triliun dari OpenAI, Tapi Laba Bersih Tetap Melonjak

Messi Berat Ditinggal Busquets & Alba Pensiun, Ungkap Kehilangan Teman Sejati

Messi Berat Ditinggal Busquets & Alba Pensiun, Ungkap Kehilangan Teman Sejati

Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Kejari, Terkait Dugaan Korupsi Pemkot

Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Kejari, Terkait Dugaan Korupsi Pemkot

Skandal Epstein: Raja Charles Copot Gelar Pangeran Andrew, Usir dari Windsor

Skandal Epstein: Raja Charles Copot Gelar Pangeran Andrew, Usir dari Windsor

Modal image