Mendagri Tito Minta BI Digitalisasi PAD, Cegah Kebocoran dan Pajak Sembarangan

www.cnbcindonesia.com

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta Bank Indonesia (BI) untuk mengembangkan sistem transaksi digital bagi Penerimaan Asli Daerah (PAD), mirip dengan QRIS. Inisiatif ini bertujuan utama mencegah kebocoran pendapatan dari transaksi manual di sektor seperti hotel, restoran, dan parkir. Tito juga menekankan bahwa digitalisasi akan menghindarkan pemerintah daerah dari kenaikan tarif pajak yang sembarangan, yang dapat memicu protes masyarakat, seperti yang terjadi pada kasus kenaikan PBB.

Cari berita serupa