El Fasher Jatuh ke RSF, Dituduh Lakukan Pembantaian Massal dan Pembersihan Etnis
Pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) dituduh melakukan pembantaian massal dan pembersihan etnis setelah merebut kota El Fasher di Darfur, Sudan. Joint Forces menuduh lebih dari 2.000 warga sipil dieksekusi. Laboratorium Penelitian Kemanusiaan Universitas Yale menemukan bukti kuat "pembersihan etnis sistematis" terhadap komunitas non-Arab, menyamakan kekerasan dengan genosida Rwanda. RSF mengklaim menguasai kota, sementara militer Sudan mundur.
Berita Terbaru

Bumi Punya Kuasi-Bulan Baru, 2025 PN7 Tersembunyi Puluhan Tahun?

Juventus vs Udinese: Debut Pelatih Interim, Mampukah Bangkit dari Keterpurukan?

Biaya Haji 2026 Disepakati Rp 87,4 Juta, DPR Jamin Pelayanan Terbaik

Badai Melissa Kategori 5 Hantam Jamaika, Kerusakan Parah Ancam Pemulihan Bertahun-tahun

Sinetron 'Cinta Sepenuh Jiwa': Lala Mulai Curiga, Hasbi Selingkuh?

BEI Bentuk Tim Khusus, Menkeu Beri Syarat Insentif Pajak

China Bangun Data Center Bawah Laut, Hemat Energi Rp4,4 Triliun

Liverpool Dibayangi Rekor Buruk Lawan Crystal Palace di Carabao Cup

Banjir Terjang 35 RT di Jaksel, Ketinggian Air Capai 70 Cm

Inspektur Polisi Jepang Tertangkap Basah Rekam Rok Wanita di Toko
