Aturan Baru China: Influencer Wajib Berlisensi Bahas Kesehatan & Hukum
Pemerintah China melalui Cyberspace Administration of China (CAC) mewajibkan influencer memiliki kualifikasi resmi, seperti ijazah atau lisensi, sebelum membahas topik sensitif seperti kesehatan, hukum, pendidikan, dan keuangan. Aturan yang berlaku sejak 25 Oktober 2025 ini bertujuan menekan penyebaran informasi menyesatkan. Platform besar seperti Douyin dan Weibo kini harus memverifikasi keahlian kreator konten, meskipun sebagian pihak menilai langkah ini sebagai bentuk sensor digital baru.
Berita Terbaru

Bill Gates: Dulu Anggap Tidur Tanda Kemalasan, Kini Sadar Pentingnya Otak

Drama El Clasico: Vinicius Junior Ngamuk Saat Ditarik Keluar Lapangan

Sengketa Ijazah Jokowi: Pemohon Minta KPU Dihadirkan di Sidang

Tur Asia Trump: Mediasi Damai Thailand-Kamboja, Selamatkan Jutaan Nyawa

Azia Riza Nekat Jadi Chef, Bikin Kaget Dapur Restoran Jepang

IMIP Buka Suara: Perkelahian TKA Bukan Mandor, Kabar Tewas Hoax

Telkom: Program Digistar Siapkan Talenta untuk Industri

7 Pembalap MotoGP AS: 15 Gelar Juara Dunia, Ungguli Spanyol!

DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Tokoh Daerah Berkontribusi

Kecelakaan Pesawat di Kenya: 11 Orang Tewas, Mayoritas Turis Asing
