Warga Jakarta Boros 30% Gaji untuk Transportasi, Samarinda Lebih Parah!

finance.detik.com

image cover

Masyarakat Indonesia menghabiskan porsi besar pendapatannya untuk transportasi, mencapai 30% di DKI Jakarta dan 50% di Samarinda. Direktur Angkutan Jalan Kemenhub, Muiz Thohir, menyebut tingginya biaya ini akibat belum tersedianya transportasi publik yang murah. Kondisi ini berdampak pada daya beli dan kemiskinan, mendorong Kemenhub bersinergi dengan Kemendagri untuk memperkuat komitmen daerah dalam pengembangan sistem transportasi perkotaan.