Penunjukan utusan AS pengusaha ganja picu pertanyaan karena ilegal di Irak

Presiden AS Donald Trump menunjuk pengusaha ganja Mark Savaya sebagai utusan khusus untuk Irak. Savaya, pendiri perusahaan penanam ganja Leaf and Bud, dipilih karena pemahamannya tentang hubungan Irak-AS dan koneksinya di kawasan. Penunjukan ini memicu pertanyaan mengingat ganja ilegal di Irak, bahkan dengan ancaman hukuman mati. Trump mengklaim Savaya membantu mengamankan suara Muslim Amerika di Michigan.
Berita Terbaru

Apple Siapkan MacBook Pro Layar Sentuh Pertama, Debut Chip M6

AC Milan Incar Son Heung Min, Ikuti Jejak Beckham?

Kejagung Setujui Cicilan Ganti Rugi Korupsi CPO, Kebun Sawit Jadi Jaminan

AS-Australia Sepakati Investasi Rp130 T, Pangkas Ketergantungan Mineral Tiongkok

Andrew Andika Bantah Tak Nafkahi Anak, Ungkap Tengku Dewi Blokir Nomornya

GoTo Dukung Penuh Komitmen Prabowo untuk Industri Ride-Hailing Indonesia

Pakar Siber: UU PDP Belum Nyata Lindungi Data Pribadi Warga

Alex Marquez Hanya Perlu Ini untuk Kunci Runner-up MotoGP 2025

Bulog Tambah 100 Gudang Beras Baru, Perintah Langsung Presiden Prabowo

Gencatan Senjata Gaza Kembali Runtuh: Israel Serang Balik, Ratusan Tewas