Penunjukan utusan AS pengusaha ganja picu pertanyaan karena ilegal di Irak

www.cnnindonesia.com

image cover

Presiden AS Donald Trump menunjuk pengusaha ganja Mark Savaya sebagai utusan khusus untuk Irak. Savaya, pendiri perusahaan penanam ganja Leaf and Bud, dipilih karena pemahamannya tentang hubungan Irak-AS dan koneksinya di kawasan. Penunjukan ini memicu pertanyaan mengingat ganja ilegal di Irak, bahkan dengan ancaman hukuman mati. Trump mengklaim Savaya membantu mengamankan suara Muslim Amerika di Michigan.