Menkeu Purbaya: Dana ke INA Wajib Sektor Riil, Tolak Obligasi

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyetujui usulan Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan untuk menempatkan dana pemerintah ke Indonesia Investment Authority (INA), asalkan dana tersebut diarahkan ke sektor riil yang produktif. Purbaya menolak jika dana hanya digunakan untuk membeli obligasi, mengkritik INA dan BPI Danantara yang dinilai terlalu bergantung pada instrumen investasi kurang produktif. Luhut sebelumnya mengusulkan Rp 50 triliun dari SAL untuk INA sebagai mesin pertumbuhan ekonomi.
Berita Terbaru

Pemerintah Suntik Dana Rp20 T, Iuran BPJS Kesehatan Aman Sampai 2026

Zaki Ubaidillah Raih Gelar Indonesia Masters, Siap Hadapi Turnamen Besar

Wamen P2MI: Korban Penipuan Online Kamboja Kini Aman, Pemerintah Bertindak

Washington DC: Puluhan Orang Terluka, Anak 5 Tahun Jadi Korban Penembakan

Nikita Mirzani Curhat Panjang Jelang Vonis: Merasa Tak Diadili Fakta

IMF: Ekonomi Asia Hadapi Risiko Besar dari Tarif AS dan Suku Bunga

iPhone Layar Lipat Apple Siap Guncang Pasar Ponsel 2026?

FIFA Luncurkan ASEAN Cup: Indonesia Berpeluang Jadi Raja Asia Tenggara

Menteri PPPA Menyesalkan Vonis 10 Bulan Sertu Riza, Dorong Peradilan Umum

Gaza: Hamas Perluas Pencarian Jenazah Sandera, Trump Beri Peringatan Keras