DPR pertanyakan emas cap Singapura, Antam akui produksi terbatas

www.cnnindonesia.com

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mencecar Direktur Utama Antam Achmad Ardianto terkait dugaan permasalahan emas dengan stempel Singapura. Achmad membantah tudingan tersebut, namun mengakui kapasitas pemurnian emas perusahaannya terbatas. Ia menjelaskan bahwa produksi tambang Antam hanya 1 ton per tahun, sementara kebutuhan masyarakat mencapai 37-45 ton, sehingga Antam harus mencari cara lain untuk memenuhi permintaan.

Cari berita serupa