Freeport nyatakan force majeure di Grasberg, proyeksi penjualan turun

Freeport-McMoRan menyatakan force majeure di tambang Grasberg, Papua, setelah insiden aliran lumpur pada 8 September 2025 yang menjebak tujuh pekerja. Dua pekerja ditemukan meninggal, lima lainnya masih dicari. Insiden ini menyebabkan penghentian operasi sementara dan proyeksi penurunan penjualan tembaga serta emas terkonsolidasi pada kuartal ketiga. Saham perusahaan anjlok 10,4%. Operasi di Grasberg diperkirakan akan dimulai kembali secara bertahap pada paruh pertama 2026, dengan potensi penurunan produksi 35% pada tahun 2026.
Berita Terbaru

Asahi Terpaksa Manual, Sistem Lumpuh Akibat Serangan Ransomware

Leverkusen Libas Union Berlin 2-0, Poku dan Kofane Cetak Gol

Guru Besar UI: Pencabutan Paspor Jurist Tan & Riza Chalid Berujung Stateless

Trump Serukan Israel Henti Bom Gaza, Dunia Dukung Perdamaian Mendekat

Drama Love Is Blind 9: Edmond Ngamuk, Batasan Seks Kalybriah Jadi Sorotan

Dirjen Pajak Bimo Wijayanto: 26 Pegawai Dipecat, 13 Lain Menyusul Demi Integritas

Drone Misterius Teror Langit Eropa, NATO Siaga Penuh Hadapi Rusia

Afrika Selatan Sabet Gelar Rugby Championship Dua Kali Beruntun

Bjorka Bantah Ditangkap Polisi, Sindir Pemerintah Soal Gizi Gratis

Israel Setop Operasi Militer di Gaza, Hamas Siap Bebaskan Sandera