Kim Jong Un inginkan AS lepas syarat nuklir, tolak dialog dengan Korsel

Kim Jong Un menyatakan masih memiliki kenangan baik dengan mantan Presiden AS Donald Trump, namun mendesak Washington untuk mencabut tuntutan penyerahan nuklir sebagai prasyarat dimulainya kembali diplomasi. Ia juga menegaskan tidak berniat melanjutkan dialog dengan Korea Selatan. Komentar ini muncul saat ketegangan di Semenanjung Korea memburuk, dengan Kim mempercepat pembangunan senjatanya dan bersekutu dengan Rusia. Kim menegaskan tidak akan pernah menyerahkan program senjata nuklirnya.
Masih Seputar internasional

Optus pemadaman telekomunikasi dikaitkan dengan kematian di Australia

Bandara Eropa berjuang pulihkan operasional usai serangan siber

Trump berlakukan tarif visa H-1B baru, pekerja asing buru-buru kembali ke AS

Netanyahu Sewot Setelah Empat Negara Barat Akui Negara Palestina

Partai berkuasa Jepang buka kampanye cari pengganti PM Shigeru Ishiba

Protes di Manila mengecam korupsi proyek pengendalian banjir, picu kekerasan

Menlu Sugiono serukan akuntabilitas atas serangan personel kemanusiaan, soroti Gaza

Armada Sumud bertambah kapal dari Italia, berlayar ke Gaza di tengah ancaman Israel

Pooja Tilvawala habiskan tabungan, bantu pemuda hadiri COP30 di tengah krisis akomodasi

12 ABK WNI dari tanker Gas Falcon berhasil didaratkan di Mozambik