Pelaku Usaha Nilai Target Manufaktur Prabowo Sulit Tercapai

Pelaku usaha menilai target pemerintahan Prabowo Subianto untuk meningkatkan kontribusi sektor manufaktur terhadap PDB menjadi 20,8% pada 2025 akan sulit tercapai. Sejumlah subsektor industri menghadapi tekanan akibat banjir produk impor murah dan biaya produksi tinggi. Target ini tertuang dalam Perpres Nomor 79 Tahun 2025. Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) menyatakan target bisa dicapai jika pemerintah serius menekan serbuan tekstil impor.
Masih Seputar ekonomi

Menkeu tolak tax amnesty jilid III, khawatir masyarakat terbiasa melanggar pajak

Saham Emiten Rokok Melesat, Dipicu Pernyataan Menkeu soal Cukai

Bapanas pastikan mutu beras bansos terjaga untuk 18,27 juta KPM

SPBU Swasta Sepakat Beli BBM dari Pertamina Atasi Kelangkaan

Kemenkeu targetkan PPh 21 berdasarkan domisili berlaku 2026, DBH Jakarta berpotensi turun

Rupiah melemah ke Rp16.633 per dolar AS

Menkeu Purbaya: Kenaikan Cukai Rokok Saat Ini Terlalu Tinggi

Rupiah Melemah, Kebijakan BI Dipertanyakan di Tengah Tekanan Politik

AS: Harga bahan pokok melonjak, dipicu tarif tinggi dan kekurangan pekerja

Pemerintah Siapkan Bansos Beras dan Minyak Goreng, Cair Oktober 2025